56

1.1K 50 2
                                    

"nak, makan dulu yuk udah siang loh ini, kamu belum makan dari tadi pagi" ucap bunda Kanaya kepada menantu kesayangan nya

"Iya bunda, bunda juga belom makan kan?" Ifta balik menanyai bunda Kanaya

"Belum sayang, ayo makan bareng" ajak bunda Kanaya dan ifta mengangguk, dengan kesusahan berdiri untungnya di tolong oleh bunda, dengan mengandung bayi kembar dan sudah berusia hampir 9 bulan membuat kandungan ifta terlihat sudah sangat besar dan membuat ifta kesusahan berjalan

Untung saja sebelum menikah ifta sudah diet, kalau tidak Dapat dipastikan kalau badan nya pasti akan tambah besar, hufttt

"Metha duduk duluan aja, bunda bikinin susu hamil dulu, ya" ucap bunda Kanaya lembut

"Gak usah bunda, Metha masih bisa kok bikin sendiri" jawab ifta sopan

"Gakpapa sayang, kamu ga boleh kecapean, Metha duduk aja oke,, kasian tuh cucu bunda kalo dibawa kemana mana" ucap bunda Kanaya sambil mengelus perut ifta

"Makasih ya Bun, bunda perhatian banget sama Metha" ucap ifta tulus,
Ifta rasanya sangat beruntung memiliki ibu mertua seperti bunda Kanaya,yang sangat perhatian pada dirinya, apalagi mendengar diluar sana banyak sekali ibu mertua yang jahat kepada menantunya, bunda Kanaya sangat kelihatan sekali jika sangat menyayangi menantunya, bukan hanya pada dirinya tapi juga pada Nesya istri dari arya.

"Iya sayang sama sama,jangan sungkan kalo sama bunda" ucap bunda Kanaya lembut dibalas anggukan dan senyuman oleh ifta

Bunda Kanaya kembali dengan susu strawberry dingin ditangan nya
Ifta sedikit heran, padahal dirinya belum pernah mengatakan bahwa dia lebih suka susu yang dingin daripada hangat tapi kenapa bunda sudah tau'  batin nya , pasti David yang memberitahu bunda

"Makasih ya Bun, tapi kok bunda tau kalo Metha ga suka susu hangat?" Tanya Metha

"David yang bilang tadi nak, yaudah Sekarang kamu makan yang banyak yah" ucap bunda dan diangguki oleh ifta

"Oh iya , Rena hari ini rencananya pulang nak" ucap bunda Kanaya

"Serius Bun?? Duh Metha udah kangen banget sama mba Rena" ucap ifta antusias

" Kok mba nak? Rena aja kan kamu kakak ipar nya" ucap bunda Kanaya

"Eh iya bunda, maaf ya belum terbiasa ehehe" jawab ifta

"Hahaha dasar kamu ini" jawab bunda sambil terkekeh melihat kepolosan istri dari anak nya itu

Lalu mereka melanjutkan aktivitas makan mereka dengan hening
Setelah makan ifta berdiri dan hendak mencuci piring bekas makan nya dan langsung dicegah oleh bunda Kanaya

"Gausah sayang, taro sana aja biar bibi yang cuci" ucap bunda Kanaya

" Oh yaudah Bun" ifta menuruti apa kata bunda, lalu kembali duduk sambil menghabiskan susu strawberry kesukaan nya

"Mau bunda kupaskan buah?" Tanya bunda

"Engga bunda, makasih ya Bun, tapi Metha udah kenyang hehehe" ucap Metha sambil tersenyum

" Oh gitu, kalo perlu apa apa bilang sama bunda ya nak" ucap bunda lembut

"Siapp bunda hehe" ucap ifta terkekeh

"Yaudah yuk, keruang tengah" ucap bunda ifta menggangguk dan berdiri perlahan

"Metha tidur nya di kamar bawah gapapa nak? Soalnya kasian kamunya kalo mau dikamar kalian yang diatas" ucap bunda kepada ifta, ia kasian melihat menantunya yang nantinya akan naik turun tangga dengan perut besar jika harus tidur dikamar David yang berada di atas, dan David pun menyetujui usulan bunda nya

"Atau mau tidur dikamar bunda? Nanti ayah tidur dikamar yang lain aja, gimana??" Tanya bunda Kanaya lagi takut jika menantunya itu tersinggung

"Ehhh enggak usah bunda, Metha tidur dikamar tamu aja yang di bawah, gapapa kok, Metha juga rasanya ga kuat kalo harus naik turun tangga setiap hari ehehe, soalnya perut Metha udah tambah gede ini hehe" ucap ifta tersenyum kepada bunda Kanaya untuk meyakinkan bunda kanaya.

"Yaudah, kalo kamu mau istirahat, istirahat dulu udah diberesin kok sama bibi tadi sebelum Metha sampe" ucap bunda

"Oh iya Bun, Metha istirahat dulu ya Bun, tapi bunda gapapa sendirian??" Ucap ifta karena dia tidak enak jika meninggalkan bunda sendiri tanpa ada teman bicara apalagi ayah arkan sedang berada di kantor.

"Gapapa sayang, kamu tidur gih bunda bentar lagi bunda juga mau ada arisan" jelasnya

"Bunda berangkat sama siapa??" Tanya ifta

"Diantar supir nak, kamu jangan khawatir yah" jelas bunda Kanaya karena melihat menantunya itu khawatir kepada dirinya.

"Oh yaudah, bunda hati hati yah" ucap ifta ramah

" Iya sayang, pasti" ifta tersenyum lalu pamit kekamar untuk tidur, karena dia merasa sangat mengantuk sekali

************************************
Tcb.
Love you❤️❤️❤️

FAT GIRL AND PERFECT TNI AU  (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang