FAT GIRL AND PERFECT TNI AU (TAHAP REVISI)

67

"sayanggg, dimana???" Teriak seseorang dari lantai atas

"Di dapurrr mass" teriak ifta juga, mereka adalah David dan ifta

"Pagi sayang" ucap David sambil memeluk pinggang ifta dari belakang

"Pagi kembali sayang ku, kok belum mandi, nanti keburu apel lho mas" ucap ifta yang sama sekali tidak terganggu oleh pelukan suaminya itu

"Iya bentar, ini kan masih jam 6" ucap david sambil menopangkan dagu nya ke bahu ifta

"Berat mas, ihh ganggu deh" ucap ifta pura pura keberatan, padahal dia itu hanya malu.

"Emang kamu masak apa yang?" Tanya David tanpa menghiraukan Omelan istrinya

"Aku bikin nasi goreng seafood kesukaan kamu, terus sama tumis buncis daging cincang, terus sama omelette" jelas ifta kepada suaminya, sambil mengaduk masakan nya.

Dirumah mereka memang belum dipekerjakan seorang asisten rumah tangga, karna bunda Kanaya  sangat pemilih. Karna memang bunda Kanaya yang mengusulkan bahwa beliau yang akan merekomendasikan seorang asisten rumah tangga untuk anak dan menantunya.

Dan untuk menjaga anak anak mereka, mereka tidak membutuhkan jasa baby sitter karna ifta tidak ingin anak anak nya kelak lebih dekat dengan orang lain dibandingkan dirinya.

"Wahhh, enak tuh kayak nya" David menelan ludah melihat masakan istrinya itu, yang bisa dibilang tidak pernah mengecewakan.

"Mangkanya buruan mandi, terus sarapan, nanti keburu double 'A' bangun" ifta menyebut anaknya double 'A' biar tidak terlalu ribet kalau mau memanggil keduanya

"Iya deh, yaudah aku mandi dulu, bye sayang, ini morning kiss nya" David mengecup pipi ifta lalu cepat cepat melarikan diri

Ifta menggelengkan kepalanya lalu tersenyum melihat tingkah laku suaminya itu.

Setelah memasak ifta berjalan menuju tangga untuk kelantai atas.
Dengan pelan ibu dua anak itu membuka pintu kamarnya, takut jika anaknya terbangun dari tidurnya.

Lalu membuka lemari untuk mengambil seragam kebanggaan suaminya berwarna loreng itu, lalu meletakkan diatas meja riasnya.

Ifta membuka pintu kamar baby mereka, ternyata kedua anaknya sudah bangun dan sedang memperhatikan mainan  yang digantung  di atas tempat tidur bayi.

"Jagoan sama princes bunda udah  bangun ya nak" ucap ifta sambil tersenyum kearah kedua bayi nya itu.

Kedua bayi itu kini sudah bisa tertawa.

"Pipis ya nak, yaudah kita salin yukk" ifta mengambil kedua anak nya lalu membaringkan nya ke ranjang yang tersedia disana.

"Adek dulu ya bang salin nya" ucap berkomunikasi dengan baby Ano
Dan dibalas tawa anaknya.

Ifta terkekeh melihat perkembangan anak nya yang sangat cepat menurutnya, kini rumah nya sepi orang tuanya sudah pulang sehari dari selesai aqiqah dan renata juga sudah kembali kuliah

"Selesaii!! Sekarang giliran abang" ifta mengambil celana kuning milik Ano

Sekarang David sudah berada di ambang pintu, pria itu sudah rapi dengan seragam nya,  sangat tampan!!batin ifta

"Selamat pagi anak anak ayah" sapa David lalu mengecup pipi gembil anak anak nya, dan kening istrinya.

"Pagi kembali ayah" jawab ifta dengan suara anak kecil

David meraih baby anna yang berada di ranjang dan berada disebelah baby Ano.

"Hai cantik, kok udah bangun nak" ucap David sambil menciumi wajah anak perempuan nya, seketika baby anna tertawa karna kegelian