FAT GIRL AND PERFECT TNI AU (TAHAP REVISI)

83

Happy reading 😊

"bang zeo kayak nya ini lampu tumbler nya kurang tunggi deh? " renata  jari nya di dagu sambil menilai hasil dekorasi zeo - teman david

"ah iya rumbai rumbai nya juga tuh bang alfi" tambah renata

Hari ini mereka disibukan dengan mendekor teras taman belakang rumah david dan ifta untuk persiapan ulang tahun si kembar yang ke - 1.

David dan ifta serta keluarga yang lain pun sangat antusias untuk merayakan ulang tahun kedua anak nya yang sudah memasuki tahun pertamanya

Hari ini adalah hari sabtu jadi teman teman david pun bisa datang kesini dan renata pun kebetulan sedang libur semesteran.

Gadis itu sangat antusias. Terlihat dari tadi ia  sangat lincah bergerak kesana kemari tanpa lelah melihat hasil kerja nya dan teman teman kakak nya aja yang memang sudah akrab dengan nya

Sedang kan rizky dan revaldi bertugas memompa semua balon yang sudah di siapkan

David yang bertugas mengawasi baby twins pun sedikit kewalahan karna kedua anaknya itu sudah mulai belajar berjalan jika ada benda seperti kursi dan meja untuk tumpuannya

"coba dek rena liat lagi udah rapi belum??" tanya alfian yang sudah menyelesaikan bagian yang kurang rapi dan pas pemasangannnya

"udah kok bang al" jawab renata tersenyum lalu memberikan cungan jempol pada pria tampan itu

"dek rena bang zeo minta tolong dong!  Tolong idupin lampu tumblr nya.. Ngetes ajaa " pinta zeo dan diangguki oleh renata  lalu renata memasangkan kabel lampu tumblr ke stop kontak

"huaaaa!! " pekik renata takjub
Semua yang ada disana terseyum melihat dekorasi mereka

Sekarang bagian mereka memasang balon yang didomonasi warna biru karna memang tema ulang tahunnya warna baby blue

"eh btw kalian mau minum apa nih?? Hot atau ice??" tanya renata kepada abang abangan nya:v

"kopi boleh deh adinda" jawab alfian sambil mengerling menggoda kepada renata, Dibalas cibiran oleh yang lain. dan David yang tidak berada jauh dari mereka pun berdehem keras

"EKHEM!!" david melotot kepada alfian Dibalas cengiran jenaka oleh alfian

"ampun bang jago🙏" balas alfian agak keras yang lain pun ikut tertawa

"mas nathan mau bikinin apa?? " tanya renata yang sedang asik menciumi pipi tembam kedua ponakannya

"samain aja dek" renata mengacungkan jempol kepada mas-nya tersebut

Renata memasuki pintu yang langsung menuju dapur, didapur sudah ada ifta yang sedari tadi berkutat memasak untuk mereka makan siang

"ehh ada aunty" sapa ifta kepada adik ipar nya

"harum banget sih mba,,  harum nya sampe kedepan lho emang mba lagi masak Apa??" tanya renata lalu mencomot tempe krispy yang sudah tersaji di atas meja

"masa sih?? Ini mba lagi masak gulai ayam terus sambal ijo tempe krispy sama tumis brokoli sosis bakso" jelas ifta sambil tersenyum lembut kearah renata,  ifta sudah mulai terbiasa menyebut dirinya mba kepada renata

" wihh istri sama menantu idaman emang mba ku inii" ucap renata lalu memeluk kakak iparnya yang sudah seperti,  teman, adik sekaligus kakak untuknya

"rena seneng mba, abang abang nya rena dapat istri yang sesempurna mba metha sama mba nesya,,  maafin ya mba kalo mas nathan suka ngeslin mba, mas nathan emang gitu  tapi renata tau kok mas nathan itu cinta mati sama mba,  istilah jaman sekarang sih  bucin haha" ujar renata panjang lebar dan tawa mereka meledak diujung kata Renata

"ahahaha iya ren alhamdulillah, mba juga sayang dan cinta sama mas kamu " balas ifta malu malu membuat rena terkikik geli melihat tingkah malu malu kakak iparnya ini

"eh yaampun lupa,, rena tadi kesini mau bikin kopi " rena melepaskan pelukannya lalu menepuk jidat nya sendiri. Ifta menggelengkan kepala melihat itu, karna renata memiliki sifat yang sama dengannya yaitu,  PELUPA!

"gih bikin.. Mba mau motongin brownis nya dulu ini kebetulan baru mateng" ifta mengeluarkan brownis buatannya dari oven lalu memberi taburan keju sebelum memotongnya

"wahh keliatannya enak tuh!!" sekali lagi renata mencomot brownis panas itu lalu sedikit terkejut karna brownis tersebut memang masih panas

"panas mbaa" rengek gadis itu

"lah udah tau baru  diangkat dari oven,,  gimana sih onty" jawab ifta lalu memberikan Sendok garpu kepada gadis cantik itu dan diterima dengan cepat

"enyakk mba" komen renata dengan mulut penuh dan bertepuk tangan

"siapa dulu yang bikin" ucap ifta bangga dan dibalas acungan jempol oleh gadis itu yang sedang menyelesaikan pekerjaannya yaitu membuat kopi

Ifta mematikan kompor yang sedang yang dipakai untuk memasak gulai ayam tadi,  lalu mengambil dua dot susu untuk  membuatkan susu tambahan untuk kedua malaikat kecilnya

ifta menuangkan air panas setengah dan ditambah air biasa setengah lagi agar tidak terlalu hangat jika anaknya nanti menegaknya

Ifta memasukan susu twins brownies yang sudah di letakan di piring tadi ke nampan lalu menuju ke teras belakang bersama renata

"wahh bawa apatuhh dek iftaa??" tanya rizky menggoda istri captennya itu

"EKHEM!!!!" lagi lagi david berdehem dan dibalas serangai jahil oleh rizky

"ada apa kapten?  Apa saya salah jika bertanya demikian kepada wanita cantik ini??" ucap rizky dengan wajah sepolos mungkin dan dibalas kekehan oleh yang lain

"apakah kau sedang mencoba merayu istri atasan mu bocah tengik!" jawab david datar

"sikap taubat sekarang!" rizky langsung melotot mendengar ucapan david yang nampak serius

"ampun bang jagoo!! Sorry bang jago ampun bang jago" ujar rizky sambil  meringis melihat itu  tawa mereka meledak

"haha lagian lo sih!! Gangguin singa  Yang lagi tidur, ya gak bro?" balas revaldi yang meminta persetujuan alfian tentu saja dibalas anggukan kuat oleh alfian

"udah udah kalian inii.. Makasih ya dek ifta dek rena" ucap zeo sambil mengedipkan mata kepada dua wanita tersebut, dia tak mau kalah meledek sahabat nya sedang kebakaran jenggot itu

"zeooooooo!!!  Sayang ishhh!! Besok besok kalo ketemu mereka pake masker aja!! " rengek david yang sedang memangku kedua anak nya

Para sahabat david tak menyangka kalau si manusia es dan kaku seperti david akan luluh dengan gadis sesederhana ifta, apalagi dulu gadis itu gendut,  hitam dan tidak terlalu cantik seperti sekarang, (hmmm body shaming🙄) tapi mereka juga dulu  sebenarnya merasa sedikit tertarik berteman dengan  gadis dengan kesederhanaan dan keramahannya itu

"liatin tuh kamu diketawain anak kamu" ifta menujunjuk kearah ano dan ana yang sedari  tadi ikut cekikikan entah karna apa

"uuh ga seruu, kalian kok ketawain ayah sih:( biarin besok ayah gabakal beliin kado" sungut david kepada kedua anak nya yang belum mengerti apa apa itu.

Kedua Bayi pintar itu mengecup pipi ayahnya sebagai tanda minta maaf. Mereka pun berdecak takjub melihat kepekaan kedua bayi itu

......................................................................