FOREVER MINE ♾ [JAEMIN X RYUJIN]

30FM- again

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.wattpadby.al

S e l a m a t M e n i k m a t i

"Bener gak mau aku tungguin?"Tanya Jaemin melirik cafe tempat Ryujin akan mengerjakan tugas kelompoknya.

"Gak enak sama yang lain kalau kamunya ikut, nanti kamunya juga malah jadi nyamuk di antara aku dan temen-temen aku"

Jaemin mengangguk.
"Kabarin aja ya, nanti aku jemput"

Ryujin mengangguk dan melambaikan tangannya saat perlahan mobil Jaemin mulai jalan.

Ryujin menghabiskan kurang lebih 1 jam 45 menit untuk fokus dalam kerja kelompoknya kali ini.

Begitu tugas mereka selesai tentu saja mereka tidak akan langsung pulang begitu saja. Selalu ada gosip dan cerita cerita hangat yang akan wanita ceritakan

Pandangan Ryujin kini terfokus pada ponselnya.

Kak Soobin
Putus sama Jaemin? kok gak spill sih. Jadi ini gue ada kesempatan?

Ryujin
Hah?

Soobin
Sent a picture

Nafas Ryujin seperti tercekat melihat Jaemin dan Hina sedang tertawa bersama dan memakan es krim cup di tengah salah satu mall.

"Ryu?!"

"eh iya kenapa?"Tanya Ryujin kini melihat ke arah Winter yang merupakan ketua kelompoknya.

"Pulang bareng gak?"Tanya Jane melirik mobilnya yang terparkir.

"G-gak usah. Gue dijemput"Jawab Ryujin. Meskipun ia tidak tahu apakah kekasihnya itu tetap menjemputnya atau tidak.

Winter mengangguk mengerti.
"Jaemin ya? duh iri deh gue. Duluan ya Ryu"Pamit Winter melambaikan tangannya.

Ryujin
Aku udah selesai.

Nana
Tunggu. Aku suruh Haechan jemput

Ryujin terdiam..
1 detik
2 detik
3 detik

Ryujin membaca kembali pesan yang masuk di ponselnya. Menyuruh Haechan jemput?!Haechan? kenapa harus haechan jika kekasihnya ada?

Pandangan Ryujin yang semula menatap chat antara dirinya dan Jaemin kini berganti.

Haechan is calling....

"Ryuu, cafe biasakan? Gue di depan"Cerocos Haechan tanpa intro. Untung saja Ryujin wajar dengan hal itu.

"Okee"Balas Ryujin lalu mematikan panggilannya dan berjalan menuju tempat dimana Haechan memarkirkan motornya.

"Gue udah panik kalau lo make rok, untung make celana. Gue naik motor soalnya. Gapapa kan?"Ucap Haechan panjang lebar sambil mengulurkan helmnya.

Ryujin mengambil helm yang diulurkan Haechan. "Santai"

"Chan"Panggil Ryujin sambil mengaitkan helmnya.

"Mmm"

"Jangan langsung pulang dong"

Haechan yang awalnya sedang melihat sosial medianya sambil menunggu Ryujin, kini menoleh ke arah Ryujin.

"Ryujin. Lo kalau punya dendam sama gue mending mukul gue aja deh, gak usah nyetor nyawa gua sama Jaemin. Kita langsung pulang"