17FM-Weekend

961 152 5
                                    

Sebelum membaca jangan lupa klik bintang yaa! Jangan lupa tinggalkan jejak juga! Terima kasih

——————————————

"Kakkk!"
"Kakk!"

Ryujin mendecak kesal saat Hyunsuk tidak menyahut saat Ryujin mengetuk pintu kamar cowok itu tanpa jeda, mau tidak mau Ryujin langsung masuk saja. Toh, ini juga kamar kakaknya sendirikan.

Mata Ryujin membulat. Kenapa kamar kakaknya malah seperti koskosan. Ryujin melihat beberapa anak Treasure masih terlelap salah satunya juga Hyunsuk. Ryujin kembali menutup pintu kamar Hyunsuk niat awalnya ingin mengajak Hyunsuk untuk cari sarapan sirna.

Toktoktok!

"Iyaaa, bentar!"Teriak Ryujin langsung berlari menuju pintu rumahnya sambil mengikat rambutnya dengan asal.

"Loh? Na? Ngapain?"Tanya Ryujin saat melihat Jaemin kekasihnyalah orang yang mengetuk pintu rumahnya. Jika tidak salah ingat ia tidak punya janji apapun sama Jaemin hari ini apalagi di jam seperti ini.

"Ga ngapa-ngapain pengen berkunjung aja. Kangen"Jawab Jaemin dengan kekehan manisnya. Mungkin secepatnya Ryujin harus cek diabetes deh dia udah kelebihan gula sejak pacaran sama Jaemin

"Ini aku gak ditawarin masuk?"Tanya Jaemin melirik dalam rumah Ryujin yang nampak kosong.

"Eh iya. Masuk"Kata Ryujin cepat menyingkirkan tubuhnya untuk mempersilahkan Jaemin masuk.

"Kak Hyunsuk mana?"

Ryujin melirik kamar Hyunsuk yang beberapa saat lalu ia "Tidur apa setengah mati tadi di atas"

"Anak-anak Treasure pada nginep ya?"Tanya Jaemin kini sudah duduk di sofa.

Ryujin mengangguk.
"Kok tahu?"

"Liat banyak motor di depan"

Ah, benar juga. Memangnya teman-teman Hyunsuk itu datang ke rumah jam berapa. Ini Ryujin yang memang tidak menyadari, atau Ryujin yang malah tidurnya kecepetan jadi gak lihat kedatangan anak-anaknya Hyunsuk itu.

"Udah sarapan?"Tanya Jaemin langsung mendapat gelengan dari Ryujin

"Tadi mau ngajakin Hyunsuk makan, tapi pada molor"Tambah Ryujin memelas.

"Mama mana?"

Ryujin mengangkat kedua bahunya.
"Pergi, gak tahu kemana"

Jaemin tersenyum lalu berdiri. "Yaudah yuk"

"Kemana?"Bingung Ryujin. Jaemin saja baru sampai beberapa saat yang lalu. Nafas dulu kek gitu.

"Katanya mau sarapan?"

Mata Ryujin berbinar. "Ayoo!!"Sahut Ryujin semangat lalu berlari ke kamarnya untuk mengambil hoodie.

Ryujin menatap mobil yang berada di parkiran rumahnya lalu mengalihkan pandangannya ke arah Hyunsuk. "Loh, bawa mobil? rajin banget"

Jaemin mengangguk lalu membukakan pintu mobil untuk Ryujin.

"Sorean mau pergi bareng Neo. Mau ikut?"Tambah Jaemin begitu ia sudah mengisi kursi pengemudi.

Ryujin menggeleng. "Gak. Ngapain juga ikut itu waktu kamu sama mereka"Jawab Ryujin sambil mengaktifkan radio.

"Aku suka ngikutin kamu jalan sama temen kamu"Ujar Jaemin melirik Ryujin sekilas. Mengikuti Ryujin pergi kemana-mana sudah menjadi rutinitas Jaemin memang.

"Ya itusih gapapa"

"Yakin gak mau ikut?"Tanya Jaemin lagi. Sepertinya malah Jaemin yang ingin Ryujin untuk ikut.

FOREVER MINE ♾ [JAEMIN X RYUJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang