FOREVER MINE ♾ [JAEMIN X RYUJIN]

19FM-Cemburu 2.0

Waktu hari jumat kayaknya gue lupa update yaa.. wkwkwkw.. so ini diaa!

EITS!
JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG! DAN TINGGALKAN KOMENTAR..

Akhir-akhir ini Ryujin cukup disibukan dengan kegiatan osis. Ah- hampir terlupa. Ryujin salah satu pengurus osis sekolahannya. Dalam waktu dekat osis akan mengadakan pensi dengan skala yang cukup besar dari sebelumnya hal ini tentu saja membuat para anggota osis sibuk. Begitu juga dengan Ryujin.

"Ryujin ayo"

Ryujin yang awalnya sedang berbincang dengan Jaemin harus menghentikannya saat seseorang baru saja memanggilnya.

"Eh- Kak Soobin duluan aja gue mau ngomong ama Jaemin dulu"Kata Ryujin membuat Soobin hanya mengangguk.

Jangan di tanya wajah Jaemin sudah tertekuk kesal melihat kekasihnya di panggil oleh salah satu seniornya itu.

"Mau kemana sama dia?"Tanya Jaemin dengan wajahnya yang sudah menyeramkan saat melihat Soobin sudah menjauh.

Ryujin tersenyum tipis mendengar pertanyaan Jaemin. Sudah terlihat jelas bahwa Jaemin tidak suka.

"Aku harus ngurus beberapa kegiatan osis sama dia"Jawab Ryujin jujur. Akhir-akhir ini dia memang menghabiskan banyak waktu bersama Soobin karena mereka berada di bidang yang sama dalam kegiatan osis yang akan datang.

"Harus banget sama dia?"Tanya Jaemin lagi.

Udah fix ini Jaemin pasti tidak suka dengan Soobin. Semuanya terlihat jelas dari raut wajah sampai sorot mata Jaemin.

"Kan partner kerja aku dia"Jawab Ryujin dengan pelan berusaha memberi pengertian pada Jaemin.

Jaemin menghela nafas tahu seperti ini dia bakal bela-belain masuk osis biar bisa ngawasin Ryujin dari makhluk-makhluk lain.

"Aku bisa nganterin kamu"Tawar Jaemin dengan cepat.

Ryujin menggelengkan kepalanya.
"Na, kan gak enak"Ucap Ryujin memberi pengertian. "Cemburu ya?"Tanya Ryujin sekaligus menggoda Jaemin.

Jaemin menatap Ryujin dengan tatapan datar. "Masih nanya?"

"Gak lama kok, kalau urusannya udah selesai aku langsung balik"Bujuk Ryujin dengan cepat. Ia juga tidak memiliki urusan apa-apa dengan Soobin.

Jaeminpun hanya mengangguk. Berusaha mengerti walau hatinya tidak. "Kabarin aku kalau gitu"

Ryujin mengangguk.
"Kamu langsung pulang?"Tanya Ryujin lagi. Ia tidak peduli jika Soobin harus menunggu lama, ia lebih takut jika Jaemin berada di mood yang tidak baik.

"Gak tau. Kayaknya anak Neo mau ngumpul"Jawab Jaemin lalu mengecek jam pada ponselnya.

"Hati-hati ya"Pesan Ryujin dengan senyuman lebar diwajahnya.