KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!
Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wpS e l a m a t M e n i k m a t i
Sepatu putih milik Ryujin memasuki pekarangan rumah dengan santai, senandung lagu beberapa kali keluar dari bibir Ryujin begitu saja.
"Ryujin pulang!"Suara Ryujin menggelegar sesisi rumah.
"Bolos ya lo?"
Kim Hyunsuk— itu suara Hyunsuk. Kakak Ryujin yang selalu saja ingin Ryujin tukar dengan apapun. Kakak yang memiliki sifat Kakak pada umumnya yaitu Rese, jail dan menyebalkan. Sepertinya itu sudah cukup untuk mendeskripsikan Hyunsuk. Ah-tidak boleh terlupa, meskipun menyebalkan ia adalah kakak yang baik di waktu tertentu. INGAT! Hanya di waktu tertentu!
"Apasih"Sewot Ryujin. Jelas-jelas waktu menunjukan pukul 4 sore, dimana memang jam segitu adalah jam pulang sekolah pada umumnya.
"Terus seragam sekolah lo mana?"Tanya Hyunsuk memperhatikan adiknya hanya memakai kaos bersama cardigan, namun rok sekolahnya masih melekat dengan rapih di pinggangnya.
"Kotor tadi ketumpahan minum"Jawab Ryujin dengan jujur.
"Alasan! Bilang aja lo-"
Belum sempat menyelasikan tuduhannya, Hyunsuk malah dihadiahi tatapan mematikan dari Ryujin. "Okeoke damai"Kata Hyunsuk cepat.
"Bunda dan ayah mana?"Tanya Ryujin begitu sang kakak melewatinya begitu saja.
"Bunda pergi bareng temennya, Ayah masih kantor. Gue mau pergi dulu bareng sama temen"Kata Hyunsuk lalu keluar begitu saja.
"Lama gak?!"Teriak Ryujin dengan harapan Hyunsuk masih mendengar teriakannya.
"Lamaaa banget!! Jangan nitip"Jawab Hyunsuk juga dengan teriakan. Ia sudah tahu akal-akal Ryujin, beralasan menitip makanan dan berakhir dengan gadis itu tidak mengganti uangnya dengan alasan 'kan lu yang kakak' BASI.
"Tukar kakak dimana sih"Gumam Ryujin, kembali melajukan kakinya menuju kamarnya.
Setelah mempertimbangkan cukup lama Ryujin memutuskan untuk pergi ke mall sekalian untuk mengisi perut dan mencari beberapa buku mumpung buku bacaannya juga sebentar lagi akan selesai. Daripada memesan makanan ia rugi di ongkir bukan.
———
Pandangan Ryujin tertuju pada satu buku, sepertinya sisa itu stocknya. Senyum lebar Ryujin bersamaan dengan tangannya siap mengambil buku itu.
"Eh itu"Kata Ryujin begitu melihat ada tangan lain yang sepertinya juga tertarik dengan buku itu. "Buat lo aja"Sambung Ryujin dengan cepat menyerahakan buku itu secara sukarela, lalu berlalu begitu saja meninggalkan cowok itu meskipun ada sedikit rasa tidak ikhlas memberikan buku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER MINE ♾ [JAEMIN X RYUJIN]
FanficJAEMIN X RYUJIN FOLLOW DULU BARU BACA🔐 -Rumit. Mungkin satu kata yang bisa mendeskripsikan hubungan ini. Hubungan yang terjadi secara alami seperti sebuah takdir dan berjalan dengan tenang seperti air yang mengalir yang sekejap dibuat terombang-am...