28FM -Maaf-

740 114 11
                                    

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.wattpadby.al

Siap baper bareng Jaemin? Let's go!

S e l a m a t M e n i k m a t i

Ryujin mengangkat kepalanya dan memandang Haechan yang sedang asik memakan ice creamnya sambil beberapa kali memperhatikan pengunjung lainnya. Seperti yang dikatakan sebelumnya Haechan benar-benar menghentikan motornya di salah satu kedai Ice Cream.

"Chan. Lo bisa di ajak cerita yang benar ga?"Tanya Ryujin meletakan cup ice creamnya lalu menatap Haechan.

Haechan menganggukan kepalanya.
"Bisalah. Gini-gini gue pinter"

"Menurut lo gue harus gimana?"Tanya Ryujin langsung.

"Gimana apanya? Ya gak gimana-gimana"Jawab Haechan santai kembali memasukan sesuap ice cream ke dalam mulutnya.

Ryujin menghela nafas, salahnya karena berekspetasi tinggi pada seorang Haechan.

"Hina dan Jaemin bakal balik gak sih Chan?"Tanya Ryujin menatap Haechan dengan tangannya yang sibuk mengaduk ice creamnya.

"Balik apanih? Balikan maksud lo?"

Ryujin mengangguk kini menyedok ice cream miliknya.

Haechan menggelengkan kepalanya tanpa berfikir.
"Gaklah, Jaemin aja punya lo"

Ryujin menghela nafas.
"Gak ada yang tahu Chan. Siapa tau dulu dia macarin gue karena emang Hinanya belum jelas balik, tapi sekarang udah balik"

Haechan menyimpan cup ice creamnya di atas meja dengan sedikit kasar. "Kenapa lo jadi lembek gini sih. Biasanya juga bodo amat sama orang"

Ryujin menunduk menatap cup ice cream miliknya. "Berurusan apalagi jatuh cinta sama seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya itu susah Chan"

"Maksud lo apa?"

Ryujin mengadahkan kepalanya menatap Haechan yang menatapnya dengan tatapan kesal.
"Daripada jatohnya sakit banget, mending gue ngilangin perasaan ini aja gak sih?"

"Bego! Maksud lo mau ngalah sama Hina? Jaemin sama Hina itu udah sahabatan juga dari dulu. Meskipun jadi mantan ya jelas mereka tetep deketlah. Gak usah mikirin macam-macam deh. Gue yakin Jaemin setia sama lo"Omel Haechan panjang lebar. Wajahnya juga terlihat kesal karena perkataan Ryujin sebelumnya.

"Gue ragu"Lirih Ryujin.

"Gak usah ragu. Tuh orangnya aja udah nyusulin kita"Balas Haechan langsung menunjuk ke arah pintu masuk kedai menggunakan dagunya.

Ryujin menoleh ke arah yang di maksud sama Haechan.

"Pulang sama aku"Kata Jaemin kini sudah berdiri di samping Ryujin.

"Baru juga nyampe"KetusRyujin.

Haechan melihat Ryujin dan Jaemin bergantian. "Gue aja yang balik. Selesaiin baik-baik"

"Chann!"Panggil Ryujin, sedangkan Haechan malah cekikikan sebelum keluar cafe. Kurang ajar.

"Kenapa sama Haechan?"Tanya Jaemin sudah duduk di hadapan Ryujin tempat di mana Haechan duduk tadi.

Ryujin memilih melihat cup ice creamnya. "Gak apa-apa"

"Kenapa ngehindarin aku?"Tanya Jaemin lagi dan mendapat gelengan Ryujin. Sejujurnya Jaemin tidak bodoh atau pura-pura bodoh ia tahu bahwa Ryujin marah padanya perkara yang kemarin dan memang sudah harusnya seperti itu.

FOREVER MINE ♾ [JAEMIN X RYUJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang