Scarlett Searching Team

210 7 0
                                    

Benicio segera menuju ke arah sebuah ruangan. Dimana ruangan itu mengarah ke ruang pertemuan tim pencarian Scarlett. Mereka akan memulai pencarian setelah tim pencarian Mr. Jacob dilaksanakan. 

"Baiklah, kita sekarang akan menyisir dulu ke daerah - daerah di sekitar sini. Polisi lain di luar daerah akan membantu juga. Jika tidak ditemukan, maka kita akan segera memperluas daerah pencarian kita," ucap salah seorang polisi yang adalah ketua dari tim pencarian. Namanya adalah Gerald.

"Pertama, saya akan membagi beberapa orang yang akan menuju Utara, Selatan, Barat, dan Timur," ucap Gerald sebelum membagi orang - orang untuk pencarian. Benicio mendapat ke arah utara kota itu. Sehingga ia bersama beberapa orang segera menuju ke arah utara kota.

Selama pencarian, mereka menanyakan banyak pertanyaan ke orang sekitar. Tidak ada yang mereka temukan sama sekali sampai senja menjelang. Mereka hampir menyerah namun Benicio tetap semangat mencari.

Hingga Benicio mendapati seorang wanita dengan masker berwarna hitam serta kerudung jaketnya menutupi kepalanya. Benicio pun berinisiatif mendekati wanita itu. Berharap wanita itu memang memiliki petunjuk dimana istrinya sekarang.

"Halo nona? Saya ingin menanyakan anda beberapa hal," ucap Benicio sesopan mungkin. Wanita itu berbalik dengan wajah masih setengah tertutup.

"Istri saya menghilang sekitar dua bulan yang lalu. Saya tidak bisa menemukannya dan baru sempat melaporkannya pada polisi. Apa anda ada informasi mengenai wanita ini?" tanya Benicio sambil menunjukkan foto istrinya. Wanita itu melihat foto di layar Benicio dan tiba - tiba sebuah senyum kecil muncul di wajahnya.

"Bodoh. Mana mungkin aku tidak mengenalnya," ucap wanita itu sebelum menarik Benicio ke sebuah gang sempit di dekat mereka.

"Apa maksud anda?" tanya Benicio sambil melepas tangannya dari wanita misterius itu dan juga menahan amarahnya.

Wanita itu segera melepas kerudungnya. Wanita dengan kulit sawo matang itu tersenyum ke arah Benicio dengan bibir tipis berwarna merah gelap miliknya.

"Namaku Raden Ajeng Hanna Winata. Aku menemukan Scarlett Walter hendak dijual oleh perusahaan milik Manuel Jacob. Aku punya banyak bukti untuk praktek yang dilakukan oleh Mr. Jacob," ucap Hanna dan membuat Benicio membelalakkan mata.

"Dimana Scarlett sekarang? Apa dia baik -baik saja?" tanya Benicio tanpa menyembunyikan nada khawatirnya.

"Dia baik - baik saja. Scarlett dilindungi dengan baik oleh sahabat - sahabatnya. Scarlett sekarang bersembunyi di China. Aku akan mengantarkan dia padamu saat semua masalah jual beli manusia sudah selesai. Posisi istrimu masih dalam bahaya sekarang," ucap Hanna dengan nada tegas.

"Pak Walter!" tiba - tiba sebuah suara terdengar dari luar gang. Benicio pun segera menuju keluar gang dan mendapati beberapa orang tengah berkumpul. Hanna pun ikut ke perkumpulan para polisi itu.

"Ada apa?" tanya Benicio dengan dahi berkerut. Sementara seorang polisi menatap Hanna dengan bingung.

"Siapa wanita ini? Apakah wanita ini mengetahui sesuatu tentang istri anda?" tanya polisi itu.

"Dia tahu dimana istri saya. Namun istri saya sedang dalam posisi bahaya. Sehingga lebih baik kasus Mr. Jacob harus diselesaikan dahulu," jawab Benicio.

"Omong - omong soal Jacob, kita disuruh menangkap mereka. Saya mendapat laporan bahwa dia berada di dekat sini. Sehingga kita akan beralih sebentar ke Luca dan Manuel Jacob," ucap seorang polisi. Semua anggotanya mengangguk termasuk Benicio dan Hanna. Jacob bersaudara harus ditangkap!

Save The Baby (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang