Scarlett terbangun mendengar suara ketukan keras dari arah pintu masuk. Lalu dia pun melihat jam yang hampir menunjukkan pukul sembilan pagi. Melihat ketidakberadaan Benicio, Scarlett pun mulai berpikir bahwa yang mengetuk adalah suaminya.
Tepat saat pintu terbuka, seorang wanita memakai baju dokter tampak sedang berdiri sambil membawa tas dokternya. Wanita ini tersenyum ke arah Scarlett yang menatapnya bingung.
"Maaf, anda siapa?" tanya Scarlett dengan nada sedikit takut.
"Saya Dokter Ells. Saya yang akan memeriksa anda dan juga orang - orang disini," ucap dokter itu sambil mengulurkan tangan pada Scarlett. Scarlett pun menjabat tangan dokter itu dengan ragu.
"Pemeriksaan saya baru minggu depan. Anda periksa dulu saja tetangga - tetangga saya. Ad-" sebelum Scarlett menyelesaikan kalimatnya, mulutnya dan hidungnya langsung dibekap sapu tangan. Sapu tangan yang memiliki obat bius di dalamnya berhasil membawa Scarlett tidur. Kalau saja dokter itu tidak sigap menangkap Scarlett, kepala Scarlett bisa terbentur.
Entah apa yang Scarlett rasakan sekarang. Rasa pusing yang menyiksa membuat matanya terasa tidak bisa dibuka. Saat dia membuka mata dan menormalkan pandangannya, di depannya terdapat jeruji besi yang kokoh. Tepat di saat itu, Scarlett merasa sesuatu tidak benar.
Scarlett pun bangun sambil memegang kepalanya yang pening. Dia pun melihat sekeliling dan dapat disimpulkan bahwa Scarlett berada dalam penjara. Scarlett segera berdiri dan memegang jeruji besi itu. Lalu mendapati sebuah pintu penjara terbuka.
"Ah... my long lost love," ucap Mr. Jacob yang berjalan dari pintu menuju ke arah Scarlett. Sementara Scarlett menatap Mr. Jacob tajam.
"Manuel Jacob. Pantas saja bos dari Jacob Company menculikku. Ternyata bosnya adalah kamu. Menyerahlah, karena aku tidak pernah mencintaimu," ucap Scarlett sambil melihat Mr. Jacob yang menatapnya hangat. Namun tatapan itu tidak menggoyahkan Scarlett.
"Kamu tidak pernah mencintaiku? Jangan bohong, Scarl. Aku tahu kamu meninggalkanku dan lebih memilih si culun karena aku yang lulusnya telat kan?" ucap Mr. Jacob sambil mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya. Lalu dia berlutut di depan Scarlett.
"Aku sudah menjadi sukses sekarang. Membeli sebuah cincin adalah hal yang mudah bagiku. Jadi maukah kamu menjadi istriku dan menceraikan Benicio?" tanya Mr. Jacob dan dibalas Scarlett dengan desisan.
"Aku tidak bisa, Jacob. Aku hanya mencintai suamiku yang sekarang," jawab Scarlett sambil memegangi perutnya tanpa sadar.
"Oh... i see. Kau sedang hamil anak si culun. Baik, saksikan pembunuhan ini," ucap Mr. Jacob sambil mengeluarkan kunci penjara. Lalu membuka pintu penjara dan berjalan mendekati Scarlett. Dengan jantung berdebar kencang sambil memegangi perutnya, Scarlett mundur perlahan sampai akhirnya menabrak dinding.
Tangan Mr. Jacob mengepal dan mengarah ke arah perut Scarlett. Dahi Scarlett berkerut menatap Mr. Jacob dan perutnya secara bergantian. Mengawasi pergerakan dari pira di depannya.
Tepat saat tangan Mr. Jacob mengarah ke arah perutnya, Scarlett dengan sigap memegang tangan itu. Lalu segera mendorong pria itu dan menendang wajahnya hingga pria itu jatuh tersungkur di tanah.
"Aku akan menghilangkan bayi itu! Ingat kata - kataku Scarlett!" ucap Mr. Jacob dan segera keluar penjara lalu menguncinya. Sementara Scarlett terduduk dan jantungnya berdegup kencang karena rasa takut yang meliputinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save The Baby (Complete)
Misteri / ThrillerBenicio Walter menghadapi bahaya besar dimana perusahaan tempat dia bekerja diancam oleh perusahaan musuh. Dimana musuh itu juga mengincar istrinya, Scarlett yang sedang mengandung buah hati mereka. Kisah kejar mengejar ini apakah berakhir bahagia?