14 MAFIA BLACK SUN

6 1 0
                                    

Sejarah paling besar dunia bawah, salah satunya terjadi sekitar 13 tahun silam. Peristiwa pembantaian paling berdarah, yang merenggut banyak nyawa yang tidak bersalah. Sejarah menyebutnya dengan, Skandal Mafia Black Sun.

Berbicara mengenai pembunuhan memang bukanlah hal yang tabuh lagi, mengingat dunia bawah adalah tempat berlangsungnya berbagai kejahatan pahit dunia.

Namun, peristiwa kali ini berbeda.

Skandal ini, menorehkan luka paling dalam dan menghancurkan beberapa tatanan kehidupan dunia. Perdamaian, jelas sangat dipertaruhkan dalam waktu tersebut.

***

Black Sun adalah organisasi Mafia paling tua yang memiliki pengaruh di seluruh dunia bawah, bahkan menjalar keatas permukaan mengendalikan dunia atas. Kekuasaan dan kejayaan adalah dua kata yang selalu mengikuti sejarah mereka.

Setiap sendi kehidupan akhirnya perlahan terbentuk oleh tangan dingin mereka. Organisasi-organisasi pendukung pun lahir dengan pesat. Diantaranya Organisasi Spy, hacker, Pembunuh bayaran dan mafia-mafia turunan Black Sun yang tersebar di seluruh dunia.

Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Black Sun benar-benar menunjukkan pengaruhnya dan mengontrol dunia dalam genggamannya. Tidak ada yang berani menentang setiap keputusannya, semua seakan tunduk pada setiap keputusan itu.

Dengan pengaruh besar yang mereka miliki, gejolak mulai bermunculan dan tumbuh perlahan di tengah kejayaan. Black Sun ibarat sebuah benteng yang berdiri kokoh dan kuat menghadang setiap ancaman yang datang. Namun hancur perlahan oleh api sendiri yang menyalah dari dalam.

Setelah hampir puluhan tahun berkuasa dan berdiri kokoh, kejayaan dan kekuasaan Black Sun akhirnya goyah oleh perang sesama penerus mereka. Yang akhirnya mencapai puncaknya tepat 13 tahun yang lalu. Kekacauan benar-benar tidak dapat terhindarkan kala itu.

***

Berbagai teror terjadi, pembunuhan keji yang tidak memandang usia, hingga sabotase yang menjadi ajang saling menjatuhkan dari pihak yang bersiteru, terjadi di seluruh penjuru dunia. Kedamaian benar-benar tinggal menjadi kenangan.

Organisasi bawaan yang sempat mereka ciptakan, akhirnya menjadi korban keganasan.

Para spyker dipaksa bekerja sama, dengan ancaman kehilangan nyawa jika menunjukkan penolakan. Beberapa tokoh terkenal spyker akhirnya gugur dan terbunuh, karena memilih tidak terlibat lebih jauh.

Para Hacker pun melakukan hal yang sama. Bahkan sempat menjadi buronan paling dicari, sebab mereka menghilang dan kabur dari peredaran dunia bawah.

Ketegangan semakin menjadi dan riuh peperangan terdengar bagai lagu kebangsaan. Dengan pembantaian keji yang menjadi penari latar dari tumbangnya nyawa tak berdosa, satu-persatu.

Merasa kondisi mulai tak terkendali, para pembunuh bayaran pun memilih memutar haluan. Mereka menawarkan bantuan, bahkan tidak sedikit yang menjadi provokator. Mengobarkan peperangan hingga mencapai titik puncaknya.

***

Peperangan akhirnya terjadi juga. Kubu yang bersiteru diketahui merupakan penerus pertama dan ketiga Black Sun. Yang terkenal memiliki kekuasaan yang hampir sepadan sejak dulu. Sejarah mereka memang tidaklah baik, yang akhirnya memilih jalan penyelesaian yang tidak menyenangkan pula.

Di saat semua sibuk menerka akhir dari drama menyedihkan tersebut, ada bagian yang seakan terlupakan oleh semua pasang mata. Bagian itu adalah penerus kedua Black Sun, yang sejak dulu memilih memisahkan diri dan hidup damai di dunia atas. Dunia nyata yang dikenal semua orang hingga saat ini.

Penerus kedua seakan menutup mata oleh semua yang terjadi. Berusaha tetap menjalani hari setenang mungkin seperti biasanya. Walau, ketegangan peperangan tersebut sudah mengusik kehidupan damai mereka sedikit demi sedikit.

Waktu berlalu dan takdir pun akhirnya membuka suara. Seakan memang ingin menertawakan mereka semua, peperangan antar penerus itu membuahkan hasil yang miris. Tidak ada pemenang yang keluar dari lingkaran kerusuhan itu. Yang ada hanyalah bangkai mayat keduanya yang terbunuh sadis dan tak tertolong lagi.

Semua pihak hancur lebur dalam arena, yang mengundang kemusnahan Black Sun yang penuh ironi detik itu juga. Semua selesai, namun tidak membuahkan hasil apapun kecuali kehancuran yang nyata.

***

Layaknya permainan yang berlangsung, maka akan selalu ada kelanjutan dari semuanya, selama kalimat game over masih belum menunjukkan dirinya.

Kini, babak selanjutnya pun dimulai tanpa dapat dicegah. Black Sun tampaknya terlalu agung untuk tumbang begitu saja.

Dan benar, nama penerus kedua Black Sun pun naik kepermukaan. Bagaikan derai hujan yang menyelimuti musim panas. Hal itu dinilai sebagai harapan terbaik untuk semua masalah. Satu-satunya jalan yang dapat menyelamatkan segalanya. Jalan yang dapat mengembalikan kedamaian yang dulu sempat hilang.

Semua pihak menyambut gagasan itu dengan baik, kecuali beberapa pendukung perang yang masih belum dapat menerima kenyataan. Mereka bahkan membalikan fakta, dan menyalahkan penerus kedua sebagai dalang dari semua kemalangan yang terjadi.

Mereka mengumpulkan bukti untuk menentang penerus kedua, yang merujuk pada kamuflase baru yang menjijikan. Pihak radikal ini sangat menentang pemilihan, karena dinilai akan membawa revolusi baru yang tidak sesuai. Terlebih karena penerus kedua sudah terlalu lama meninggalkan dunia bawah dan lebih memilih menjalani hidup di dunia atas.

Semua kembali bersiteru yang akhirnya mengundang peperangan periode ke-2.
Derai air mata dan darah kembali tumpah. Teriakan minta tolong kembali menggema, sekali lagi.

Dan saat itulah, revolusi pun dimulai. Penerus kedua akhirnya menunjukkan dirinya untuk pertama kalinya dalam sejarah. Peperangan spontan terhenti, pihak radikal langsung dimusnakan detik itu juga. Kedamaian kembali pulih dan Black Sun akhirnya jaya sekali lagi.

Kecakapan memulihkan kondisi dengan drastis, menjadi tiket penerus kedua untuk menduduki kursi panas kepemimpinan. Semua bersuka cita dan keadaan kembali normal mulai saat itu.

Namun, revolusi tetaplah revolusi. Pemerintahan Black Sun dibawah pimpinan baru mereka, mengeluarkan peraturannya sendiri. Peraturan itu merupakan pernyataan mengenai penarikan diri Black Sun dari jalur pemerintahan.

Semua cukup tercengang dengan hal itu, meski tidak sedikit yang merasa simpati.
Dunia bawah tidak lagi sekaku dulu, hak independen diserahkan seutuhnya kepada masing-masing organisasi untuk mulai menentukan kehidupannya sendiri.

Tidak ada lagi penindasan dalam kekuasaan, segala halnya kembali sesuai dengan jalur seharusnya. Dan sejarah pun mencatatnya sebagai Improvement Of Government Life.

***

"Well, Aku sudah membaca sejarah ini ribuan kali saat pelatihan dulu. Meski begitu, tetap membuatku kagum!" Ashley berdecak kagum, sambil terus memfokuskan penglihatannya pada layar lettop di pangkuannya kini.

Saat diusir oleh Louis, Ashley kembali ke kamarnya, dan memilih mencari informasi mengenai Black Sun sendiri. Meski hasilnya tidak jauh berbeda dengan yang pernah ia pelajari dalam pelatihan spyker dulu.

"Penerus Kedua Black Sun tidak pernah menampakkan wajahnya setelah revolusi itu. Hmmm,..terdengar sangat aneh," Ashley kembali membaca sederetan informasi dari laman dark web yang di aksesnya. Jarinya pun tak kalah lincah mengetik rangkaian kata kunci pada keyboard lettop.

Hingga, tatapannya terhenti di satu paragraf. Tepatnya pada kalimat...

...'Leo' diduga merupakan nama kecil dari bapak revolusi, sang penerus kedua generasi Black Sun...

"Leo? Terdengar sedikit familiar..." lirih Ashley.

***

SOUTH SULAWESI, THURSDAY 31 DECEMBER 2020.


With Love,

Arthropoda17

THE UNDER WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang