01 ASHLEY J. SERVEN

31 3 0
                                    

Gemerlap lampu warna-warni memandikan seluruh ruangan. Suara dentingan gelas saling beradu, bersamaaan dengan dentuman musik yang pecah mengiringi setiap tawa manusia yang larut dalam eforia kebahagiaan. Malam ini tampak sempurna dan sedikit kacau di saat bersamaan.

"Kau menikmati pestanya?!" Laura—wanita berdress pink terang—berteriak semangat sambil berlari-lari kecil kearah wanita yang berdiri sendiri disudut ruangan dengan segelas wine ditangannya.

"Yeah, mungkin saja. Kurasa pestanya terlalu berlebihan," Jawab wanita itu seadanya sambil menyesap winenya.

"Oh, ayolah Ashley! Ini pesta perayaan paling ditunggu semua orang. Ikutlah bergabung dengan yang lainnya. Ayo!!" Laura kini menyeret Ashley yang kini tampak pasrah kearah kerumunan teman-teman yang lainnya.

"Oh, coba liat siapa yang ada disini?! Ashley sang Spyker tercantik ada ditengah kita semua!!!" Suara semangat kerumunan manusia itu langsung berteriak heboh melihat Ashley.

"Kau berlebihan Jack!" Ashley melirik tajam kepada Jack—pria yang berteriak heboh tadi. Lalu memilih duduk di sofa sambil tersenyum kearah teman-temannya yang kini tertawa melihat raut wajah masam Jack.

"Pesta ini diadakan berkat kau Ashley! Pemecahan kasus terbesar abad ini, membuat Father menyutujui pesta perayaan yang luar biasa ini!! Bukan begitu?!" Jack dan beberapa pria lainnya tertawa berlebihan dan sibuk mendekati Ashley dengan wajah nakal mereka. Membuat sekumpulan wanita disekitar mereka memutar mata jengah.

Ashley J. Serven adalah Spyker wanita paling berbakat di World Spy Organization—Organisasi mata-mata yang paling terkenal diantara para Mafia—dunia bawah. Ashley dikenal memiliki kemampuan menggunakan senjata api paling mengesankan diantara para Spyker lainnya. Tak hanya itu, Ashley memiliki wajah yang sangat cantik dengan iris mata coklat pekat yang terkesan misterius. Di tambah dengan rambut panjang berwarna senada dengan matanya. Membuat semua pria yang melihatnya berbalik dua kali hanya untuk memandang wajahnya.

Meski mereka pada akhirnya mundur teratur, karena menyadari jika Ashley cukup berbahaya untuk sekedar dijadikan teman tidur.

***

"Kau terlihat mengesankan malam ini, Ashley!" Kali ini Ben, pria berkulit hitam yang memiliki senyum manis. Ia menawari tambahan wine ke gelas Ashley yang sudah terlihat kosong.

"Thank you, Ben!" Ashley tersenyum ramah, membuat Ben sedikit gagal fokus saat menuangkan wine ke gelas Ashley.

Sebenarnya, Ashley dan pria-pria disekitarnya saat ini adalah teman dan sudah saling mengenal baik. Begitu pun dengan wanita-wanita yang kini menatap iri kepada Ashley. Mereka semua adalah mata-mata dalam WSO yang saat ini menggelar pesta atas kemenangan kasus besar yang ditangani oleh Ashley dan partnernya.

Hanya saja, tingkah mereka terkadangan sangat menyebalkan jika sudah saling melempar gombalan manis untuk mendapatkan perhatian Ashley. Membuat Ashley mendapatkan lirikan tajam oleh teman-teman perempuannya, seperti saat ini.

"Baiklah teman-teman. Hentikan permainan bodoh kalian! Kalian membuatku dimusuhi oleh mereka!!" Ucapan Ashley membuat kumpulan pria itu menghela nafas kecewa, saat mendapati Ashley beranjak kearah kumpulan wanita yang kini telah tertawa cekikikan melihat mereka.

"Mereka selalu melakukan hal bodoh!" Gerutu Ashley bosan saat sudah duduk di samping Laura yang kini tersenyum kearahnya.

"Begitulah mereka. Kau hanya perlu memiliki kekasih agar mereka berhenti mengejarmu Ashley! Dan mengabaikan kami tentu saja," Ucapan Laura mendapat anggukan semangat dari teman perempuanya yang lain.

"Oh, itu ide yang cukup bagus!" Jawab Ashley sekenanya. Karena baginya, memiliki kekasih bukanlah proritas utamanya saat ini.

***

Malam semakin larut, dan acara semakin meriah. Beberapa bahkan sudah terlihat mabok dan berjoget tidak karuan, dan lainnya lagi sudah terkapar tidak sadarkan diri.

Ashley dan Laura beserta teman-teman yang lain yang masih sadar, kini berdiri berkerumun menunggu sesi yang paling penting. Yaitu games.

Ayolah, siapa yang tidak menyukai sesi games?!! Terlebih jika games yang diadakan di pesta ini sangat berbeda dari games di pesta yang lainnya.

Tentu saja, karena pesta ini adalah pesta para Spy handal mafia dunia bawah. Tentu gamesnya juga sangat seru. Karena siapa pun yang kalah, maka ia harus siap menerima perintah dari pihak yang menang. Seperti membunuh salah satu rekan sesama Spy. Itu cukup ekstrim, tapi berhasil dilakukan pada games pesta tiga tahun lalu.

Belakangan terbukti, jika diantara mereka memang pernah terlibat problem yang rumit. Meski begitu, games ini selalu dinanti oleh semua orang. Termasuk Ashley.

"Games kali ini, akan menggunakan salah satu senjata yang terdapat diatas meja. Dan untuk menentukan senjata yang digunakan, maka akan diadakan voting terlebih dahulu. Silahkan merapat!" Suara pembawa acara membuat suasana makin meriah. Sesi games kini dimulai.

Setelah menghabiskan beberapa menit, akhirnya voting pun selesai dan keputusan jenis senjata yang digunakan telah ditentukan.

"Baiklah, untuk games kali ini. Senjata yang digunakan adalah...Senjata Api!!!" Suara kerumunan berseru meriah, begitu pun dengan wanita yang berdress hitam dengan lipstick merahnya itu.

Ashley tersenyum, permainan ini akan seru.

***

Don't forget to vote and comments, guys!

SOUTH SULAWESI, WEDNESDAY JUNE 3, 2020.


With Love,

Arthropoda17.



THE UNDER WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang