Mata-mata adalah pekerjaan paling berbahaya dan menakutkan, namun bisa menjadi pekerjaan yang paling menyenangkan bagi segelimintir orang.
Menyelesaikan misi, mengumpulkan informasi, dan melakukan pembunuhan adalah makan sehari-hari bagi para Spyker. Bahkan rela membunuh identitas sendiri, bisa saja dilakukan untuk menyukseskan misi-misi mereka.
Namun, point paling penting dari itu semua adalah kemampuan bersembunyi untuk tetap hidup.
Diantara 9 team spyker di WSO, mereka memiliki tempat persembunyian tersendiri. Mungkin bahasa halusnya, adalah 'rumah' untuk tidur dan makan. Dan diantara mereka, tidak ada yang secara pasti mengetahui posisi 'rumah' masing-masing hingga detik ini.
Uniknya, dalam satu team, mereka harus berbagi 'rumah' karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban, untuk memudahkan penyelesaian kasus yang diterima. Oleh karena itu, suatu keajaiban bagi Ashley dan Louis untuk bisa bertahan dalam satu atap tanpa melempar geranat ke wajah masing-masing.
"Kau sudah membaca memo untuk misi besok?!" Ashley yang sudah mengganti dressnya dengan baju tidur marunnya, kini ikut bergabung dengan Louis di 'kantor' mereka.
Ashley dan Louis sudah menjadi partner hampir 5 tahun lamanya. Dan selama itu juga, mereka sukses menjadi team paling disegani diantara team lainnya di WSO.
Markas team Alpa berada di tengah hutan disebuah pulau kecil yang damai. Mereka memilih membangun sebuah rumah kaca yang terlihat Asri dan damai dari luar.
Namun sesungguhnya rumah tersebut, tidak akan pernah bisa terlihat dengan mata telanjang. Karena telah dilengkapi oleh sensor canggih untuk menutupi seluruh bagiannya. Sehingga hanya akan tampak hutan lebat yang monoton.
Tapi, 3 tahun terakhir, Louis berhasil menciptakan sensor termuktahir yang sukses menutup seluruh bagian pulau itu. Sehingga tidak pernah terbaca lagi oleh peta dunia sejak itu.
Kondisi dalam rumah, seperti halnya rumah-rumah modern saat ini. Rapi dan bersih, tentunya. Terdapat 2 kamar tidur dilantai atas, ruang olahraga, ruang santai,dapur, kolom renang, dan taman yang ditumbuhi oleh aneka tumbuhan obat-obatan peliharaan Ashley.
Sendangkan bagian 'kantor' dibagun di bawah tanah yang berada tepat di bawah rumah kaca tersebut. Luas 'kantor' itu mencakup luas seluruh pulau dengan kedalaman jauh kedalam laut. Setiap sendi di dalam 'kantor' adalah peralatan paling canggih khas perlengkapan tempur spyker.
"Kali ini kita berhadapan dengan Mafia Ukraina. Dia butuh kita untuk membunuh pejabat pemerintah yang menentangnya," Louis yang juga sudah berganti pakaian santai, kini terlihat sangat serius mengotak atik keyboard yang kini terhubung pada layar virtualisasi dihadapan mereka berdua. Menampilkan sederetan kode rumit yang hanya mereka berdua yang tau.
"Aku sudah menyelesaikan kode yang kau kirim tadi. Target sudah teridentifikasi! Dia adalah anggota parlemen partai politik yang lolos pemilihan bulan lalu," Ashley pun terlihat serius dengan jari yang bergerak lincah di atas keyboard transparan di hadapannya.
Setidaknya, kedua orang ini akan terlihat damai dan normal jika menangani kasus. Membuktikan jika mereka sangat professional dan kompak. Tak heran jika Mr. Kenedy memasangkannya dalam satu team.
"Kabar baiknya, anggota parlemen ini adalah pendosa! Ia menggelapkan milyaran uang kampaye partai dan melakukan nepotisme di awal pemerintahanya. Great! Setidaknya Aku tidak akan merasa bersalah saat kita membunuhnya nanti!" Ashley menghela nafas. Merasa lega dengan informasi yang ia dapat.
"Dasar wanita! Terlalu melibatkan perasaan dalam segala hal!" Louis mencibir tanpa melihat kearah Ashley yang sedikit terganggu dengan sindirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE UNDER WORLD
ActionMenjadi anggota 'World Spy Organization' (WSO) dunia bawah, membuat mereka dikenal sebagai Agent Spy paling handal di masanya. Namun, sejarah diantara keduanya menjadikan mereka sebagai musuh sejak memulai karier sebagai spyker. Sehingga tak heran j...