AFTER MARRIED [END]

25

"hei, kau akan terus menggambar? Come on, lihatlah mataharinya akan segera terbenam"

Wanita itupun meletakkan buku gambarnya beserta pensil dan penghapus dihamparan pasir pantai yang lembut, senyuman nya tercetak diwajahnya ketika seseorang membuyarkan fokus nya terhadap gambaran nya , ia pun menghampiri pria jangkung yang sudah berada beberapa langkah dihadapan nya

"Kau akan menyesal jika melewati momen ini, lihatlah langitnya sangat indah"

"Aku akan memotretnya" tambahnya, kedua tanganya sudah memegang kamera handphone dan memotret momen indah nya itu. Setelah memotret hasilnya dia tersenyum manis kesamping melihat wanita yang ia sukai sejak awal bertemu dengan nya

Lesung pipi nya tercetak jelas, membuat wanita dihadapannya juga ikut tersenyum. ia tahu senyum nya itu hanya senyuman senang dengan momen seperti ini, tak ada arti lain dari senyuman yang wanita itu beri. berbeda dengan pria yang sedang menatapnya dengan hati yang bergemuruh dan jantung yang berdebar rasa jatuh cintanya kepada wanita ini sudah menguasai hatinya. Namun tak ada cukup keberanian untuknya menyatakan nya, ia hanya takut jika itu akan merusak hubungan pertemanan nya menjadi rusak karna perasaan yang ia punya.

"Langit yang indah" gumam wanita yang sedang menatap langit yang sudah ke orenan

"Apa gambaran mu sudah selesai?"

"Aku belum menyelesaikan nya"

"Selesaikan kan nanti, kau harus mencoba masakan khas didaerah sini. Aku jamin kau akan menyukainya. Kajja kau belum makan lagi" ucap nya menarik lembut lengan si wanita itu dan tak lupa ia pun mengambil buku dan alat tulis yang tergeletak diatas pasir tersebut

Selama makan malam wajah senyum mengembang tercetak jelas dipipi wanita itu sambil menyuapi makan kedalam mulutnya, sungguh tak habis pikir bagaimana wanita sekurus dia bahkan makan dengan porsi yang sangat banyak terutama hobinya menyukai berbagai makanan makanan yang baru saja ia cicipi

"Apa kau suka, rosie?"

"Aku sangat suka dengan makanan nya, thank u loren"

"Jadi sampai kapan kau akan menetap disini?"

"Aku akan pulang besok, aku sudah cukup lama tinggal dan berlibur disini. Aku harus kembali dan bekerja"

"Umm bolehkah aku mengantarmu kebandara?" Tanya loren

"Tentu"

•••

"Rosie kapan jam keberangkatanmu?"

"Aku mengambil keberangkatan sore"

"Apa kau perlu aku jemput?"

"Kau tak perlu menjemputku Anthony"

"Kau akan menggunakan tax—-"

"Aku pulang ke korea"

"what? Apa kau yakin tentang itu? Apa hatimu akan baik baik saja rosie?"

"It"s okayy, aku akan baik baik saja"

"Aku tahu ini akan sulit untukmu. Take care, kabari aku jika kau sudah sampai. Aku menyayangimu rosie. Kau lah satu satu nya yang kupunya, kebahagiaan mu adalah tanggung jawabku"

"Thank u, aku juga menyayangimu athony. Kau bisa percayakan semuanya kepadaku bahwa aku akan baik baik saja"

"Titipkan salamku kepada lim, aku merasa bersalah tidak menjawab pesan dan telpon mya selama ini karna menanyakan keadaan dan kabarmu, aku sangat yakin bahwa dia sangat khawatir kepadamu, rosie"