1

28.3K 1K 10
                                    

"Kalian pasti lelah setelah acara pesta pernikahan, Sayang mulai sekarang jagalah lim karna mulai hari ini lim adalah suamimu, Perilakukan lim sebaik mungkin nee?" ucap taeyang mengelus rambut sang putri dengan lembut

"Nee appa" ucap jennie tersenyum kecut

"Baiklah, malam ini kalian pulang ke apartment yang sudah appa dan eomma siapkan. supir akan mengantarkan kalian" ucap marco

"Nee appa" ucap lim tersenyum lembut kepada kedua orang tuanya dan juga kepada kedua orang tua jennie

diperjalanan jennie sama sekali tidak bergeming, raut wajahnya masih saja datar sama percis ketika pesta pernikahan berlangsung tadi siang, wajah yang sama sekali tidak menandakan kebahagiaan sedikitpun saat ini

Berbeda dengan Lim, ia pun tersenyum bahagia karna hari ini ia mengucapkan janji suci kepada tuhan dan kedua keluarga besarnya bahwa ia sudah menikahi seorang wanita yang amat cantik, ya meskipun lim baru mengenal jennie karna perjodohan kedua orang tua mereka tetapi lim jatuh cinta pada saat melihat jennie pertama kali, lim pun sudah mengetahui bahwa jennie adalah seorang model yang terkenal bahkan mendunia. Tentunya lim tidak ingin merusak karir jennie dan keluarga pun sepakat untuk menutup rapat rapat pernikahan mereka dari mata publik, ya meskipun ada rasa kecewa dalam diri lim, tetapi lim memakluminya

Pernikahan mereka diselenggarakan begitu meriah dan mewah, hanya keluarga besar dan teman teman terdekat yang diundang, banyak yang tak menyangka model sekaligus artis terkenal yaitu jennie kim akhirnya bersanding dengan seorang lelaki tampan yaitu Limario Bruschweiler Chef  Muda yang berpengaruh besar dibidang kuliner dikorea, Thailand, Australia, Amerika dan Swis. tentunya membuat semua orang begitu kagum melihat keduanya bersanding diatas altar, Cantik dan Tampan.

...

Kini mereka pun memasuki area lobby apartment yang begitu mewah, sang supir pun membungkuk hormat kepada lim dan jennie selepas mengeluarkan dua koper besar mereka dari dalam bagasi

"Bawakan koperku, aku lelah" titah jennie yang berjalan begitu saja, lim pun tersenyum lalu mendorong koper sang istri

Mereka berjalan dikoridor apartment mereka tidak berjalan berdampingan namun jennie dahulu yang berjalan duluan. lim ia susah payah mendorong koper besar sembari mengikuti langkah jennie dengan sedikit terburu buru

"2126" gumam jennie pelan dan membuka pintu apartment tersebut. Apartment yang begitu luas dan memiliki interior yang sangat mewah membuat jennie pun berjalan sedikit mengelilingi Apartment tersebut, jennie tersenyum kecut ketika melihat foto berukuran besar yang menghiasi ruang tamu. Ya itu adalah foto dia dan lim ketika sedang pre-weed

"Koperku" jennie yang mengambil kopernya dari pegangan lim

"Apartment ini memiliki 2 kamar, ini kamarku dan disebelah sana kamarmu Jangan harap kita bisa satu ruangan apalagi satu ranjang. Kau paham?" jennie pun berlalu dan memasuki kamarnya

Lim pun menghela nafasnya secara kasar "Aku yakin perlahan kau akan mencintaku jennie" gumam lim pelan dan memasuki kamarnya

...

Pagi hari ini lim sudah bangun lebih awal, ia sudah berkutik dengan alat masaknya. Ia hanya ingin menjadi suami yang baik bagi jennie, senyum lim pun mengembang ketika jennie pun sudah keluar dan berpakaian rapi

"Selamat pagi jen, aku menyiapkanmu sarapan, makanlah"

"Tak perlu repot repot. Aku akan pergi bekerja. Kau makanlah sendiri" jennie yang meneguk habis air putih pun berlalu begitu saja keluar pintu apartment

Seketika senyum lim pun luntur lagi lagi jennie seolah bersikap seperti lim orang asing baginya

.
.
.


Jennie pun turun dari apartment nya, ia kini berjalan menuju lobby, senyumnya mengembang ketika ia melihat sebuah mobil sudah terparkir menunggunya

"Morning baby"

"Morning honey" jennie yang mengecup pelan pipi pria disampingnya

"Apa kau sudah sarapan?" jennie pun menggeleng

"ayo kita sarapan dulu, setelah itu kita pergi bersenang senang baby"


...

"Kau bekerja lim?"

"Nee"

"Kau kan baru saja menikah, mengapa kau sudah bekerja. Kau ini pemilik restaurantnya. Kau tak masuk satu tahun pun restaurant mu tidak akan bangkrut, aigooo"

"Yak noona, berhentilah berbicara. Lagi pula untuk apa aku berdiam diri di apartment seperti orang bodoh seharian menonton tv, atau bermalas malas. lebih baik aku bekerja"

"Kan ada istrimu, bodoh" balas bona yaitu kakak pertama dari limario

"Jennie hari ini sudah mulai bekerja, ia pagi pagi sudah berangkat pergi karna pekerjaannya"

"Bekerja katamu? Jennie bahkan mengambil cuti selama seminggu ia memintanya dari jauh jauh hari sebelum pernikahan kalian" ucap bona menghentikan aktivitas makannya dan lim pun hanya terdiam

"Apa kau yakin lim? Apa tadi malam dia bersikap baik kepadamu? Aku tau bahwa dia belum bisa menerima perjodohannya dengammu. Aku bisa membaca mimik wajahnya" ucap bona lalu meneguk wine nya

"Anniya, jennie tidak seperti itu. Bahkan dia bersikap baik kepadaku" bohong lim

"Baiklah, ingat bahwa aku ini ceo agensi istrimu bekerja, jadi tentunya aku mengetahui jadwal istrimu bekerja arra? kalau begitu aku pergi bekerja dulu" ucap bona mengecup pipi sang adiknya

Setelah kepergian bona dari restaurantnya untuk makan siang, lim pun mengingat sedikit perkataan sang kakak, lim yakin jika sang kakak tidak pernah bohong karna bona adalah ceo direktur MnB Entertaiment agensi dimana  jennie bekerja

"Aku harap kau benar benar pergi bekerja jennie"

























Tbc......

Hai yorobun, apa kabar? Semoga sehat selalu ya. Author baru buat cerita baru nih. Mendadak terbayang lalu buat deh ceritanya, semoga kalian suka bye bye👋💕

AFTER MARRIED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang