16

12.6K 960 66
                                    

3 bulan berlalu setelah perpisahan jennie dan lim membuat semuanya berakhir begitu saja, tak bisa di pungkiri setelah perceraiannya membuat pikirannya selalu terbayang bayang dihari itu, hari ketika semuanya hancur dan berakhir

Lim berdiri tegap menghadap kearah jendela, menyaksikan suasana kota san francisco dari lantai 32 kantornya yang sudah tiga bulan ia tempati kembali. Kedua orang tuanya bahkan tidak menanyai kabar kepadanya setelah lim memutuskan untuk pindah dari korea ke amerika, lim sangat tahu bahwa kedua orang tua nya sangat kecewa kepadanya, lim tahu itu. Dan keputusan untuk pindah ke amerika adalah hal yang sudah lim tekadkan, karna itu adalah cara satu satunya untuk melepas rasa sakitnya dan membuka lembaran baru hidupnya disini

Disisi lain

"Good, pemotretan selesai" seru sang staff, jennie pun membungkuk hormat kepada para staff

"Jen, ceo dari saint laurent ingin bertemu denganmu sekarang" ucap manager unnie menghampiri dan memberikan sebotol air minum

"Sekarang?"

"Emm, ayo bersiaplah. Dia sudah menunggu"

Jennie pun mengikuti sang manager menuju ruangan yang cukup sepi dari kawasan pemotretan tadi, manager pun membungkuk ketika datang bersama jennie menghadap sang ceo dan jennie pun ikut menunduk hormat dan tersenyum. Manager unnie pun tersenyum mengangguk dan meninggalkan jennie sendirian

"Duduklah" titahnya kepada jennie

"Hasilnya sangat bagus, kau sangat cantik dan berkharisma nona kim"

"Gumawo miss"

"Namaku roseanne park vacarello, kau bisa memanggil ku rose or rosie" ucap rose mengulurkan tangannya dan tersenyum lebar, jennie pun tentunya membalasnya dan tersenyum tak kalah lebar

"Senang bisa bertemu denganmu miss" ucap jennie

"ini kali kedua kita bertemu" ucap rose, seketika jennie pun terdiam

"kali kedua?"

"Bukankah kita pernah bertemu? Kau lupa?" jennie yang masih terdiam

"Kita berpapasan dilift apartment" ucap rose yang melepaskan uluran tangannya

"Hari itu, aku baru saja dari apartment temanku. Kala itu dia sedang sakit, lalu aku merawatnya karna dia orang yang sudah menolongku. Dan ketika aku memutuskan untuk pulang, kita berpapasan dilift, ah iya aku masi ingat kau sedang bertelepone, kau nampak mesra dan aku masih mengingatnya kau bahkan mengatakan 'saranghae oppa' " ucap rose yang tertawa kecil "Apa kau ingat?" tanya rose kembali

"Ah kau betul miss, maaf aku baru mengingatnya, aku tak menyangka akan berpapasan denganmu waktu itu" ucap jennie tersenyum kikuk

"Kau orang yang sangat berpengaruh dikorea jennie-shi tak salah jika aku memilihmu untuk menjadi brand ambasadorku disini, terimakasih atas kerja kerasmu"

"Aku sangat senang bisa bekerja sama denganmu" ucap jennie

"Yap, ini berkat bona unnie. Jika saja aku tak mengenalnya mungkin aku akan salah memilih model untuk brandku"

"unnie?" ucap jennie

"kami sangat, bahkan dia seperti kakakku jennie-shi" rose yang tersenyum lebar dan penuh arti

"Dan aku bahkan sangat mengenal limario, mantan suamimu"

Deghhh

"Pada saat kita berpapasan waktu itu, aku baru saja merawat temanku, karna istrinya tak menginginkan nya. Dan dia Adalah limario"

AFTER MARRIED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang