AFTER MARRIED [END]

13

Jennie terbangun ketika sinar matahari menyinari wajah cantiknya, ia sedikit  menyipitkan mata kucingnya dan duduk di dashbord ranjang, ia melirik jam diatas meja kini sudah menunjukkan pukul 7 Pagi, ia melirik kebawah  mencari seseorang namun tak ada

"kemana dia?" batin jennie

Setelah menyelesaikan mandinya, ia pun turun menuju meja makan, senyum nya mengembang ketika melihat sang eomma tengah menyantap sarapannya

"Sayang, kau sudah bangun"

"Emm. Eomma, appa mana dan li--m?"

"Ah mereka sudah menyelesaikan sarapan, mereka sedang berada dihalaman belakang. Duduklah eomma buatkan pancake kesukaanmu" ucap hyo rin jennie pun mengangguk

"Jennieya, kau beruntung mendapatkan suami seperti lim, lihatlah kini appamu sangat menyayanginya bahkan mereka seperti adik dan kakak. Lim kini bisa menggantikan sosok kakakmu, dulu semenjak kepergian kakakmu membuat appa hancur jennieya, selama ini kau tidak pernah tau betapa hancurnya appa karna ia ingin terlihat kuat dihadapan eomma dan anak gadisnya, eomma selalu melihat ia menangis dimalam hari diruangan kerjanya karna kepergian kakakmu, GD. Appamu selama ini menyembunyikan kesedihannya, Dan kini semenjak appamu mengenal lim, eomma tidak melihat appamu menangis lagi. kebahagiaan yang tersisa hanya kau sayang, anak perempuan eomma dan appa.  jadi eomma mohon, jangan buat eomma appamu kecewa."

Jennie pun terdiam kala mengetahui semua yang terjadi kepada appanya, ya jennie adalah anak kedua dari taeyang dan hyo rin, jennie mempunyai  kakak laki laki yang bernama kim ji-yong dengan nama panggilan yaitu GD. Namun sayangnya kakaknya itu harus kehilangan nyawanya diumur yang masih kecil karna kecelakaan mobil bersama taeyang yang akan hendak menjemput hyo rin dan jennie dirumah neneknya yaitu dibusan, waktu itu jennie masih sangat kecil hingga ia tak mengingat kejadian itu, selama ini semasa jennie kecil ia selalu dimanjakan oleh kedua orang tua nya, menjaga ketat jennie karna taeyang sangat mengkhawatirkan putrinya itu, Jennie kini termerenung kembali memikirkan dirinya dengan lim, mengapa ini merumitkan sekali? Batin jennie

"Putri appa sudah bangun ternyata" taeyang yang membuyarkan lamunan jennie

"Ah nee appa, hari ini aku kembali bekerja"

"Kau bangun telat hingga kita tak sarapan bersama. Lim bahkan bangun lebih dulu Suamimu begitu rajin dan dispilin waktu Appa tadinya meminta lim untuk membangunkanmu. Tapi kau tau? Suamimu ini tak ingin istrinya terganggu. Katanya appa ia sangat cantik ketika sedang terlelap " bisik taeyang menggoda jennie

"Appa" ucap lim mengalihkan pandangannya ketika taeyang menatap menggoda

"Aih sudahlah kalian ini, jennieya cepat habiskan sarapanmu. Lim sudah sedari tadi menunggumu"  ucap hyo rin

Setelah menyelesaikan sarapannya akhirnya lim dan jennie berpamit untuk pulang, diperjalanan keduanya hening saling menatap jalanan, lim yang fokus menyetir dan jennie yang menyenderkan kepalanya ke jendela

"Jen, kau akan langsung ke agensi atau ke apartment dahulu?"

"Apartment saja"

"Baiklah"

"Apa kau bekerja? Kau akan telat jika mengantarku ini sudah pukul sepuluh" ucap jennie

"Sebenarnya hari ini aku tidak akan kekantor, aku hanya akan mengunjungi sekolah kursus memasakku. Jadi aku juga akan ke apartment dahulu"

"Emm baiklah"

"Emm Je-ennie?"

"Hm?"

"Soal tadi, dimeja makan. Aku tak bermaksud berkata seperti itu, aku hanya tak ingin app---"