AFTER MARRIED [END]

3

Satu bulan berlalu jennie pun sudah kembali bekerja dengan sungguh sungguh, karna kemarin kemarin ia bekerja namun jadwalnya yang cukup kosong dan tentunya ingin menghabiskan waktu bersama kekasihnya. Jennie pun sudah menyelesaikan sesi pemotretan nya dengan ELLE, ia pun mengambil ponsel ditas channel nya dan menghubungi sang kekasih

"Oppa, aku baru saja menyelesaikan pemotretan. Aku ingin makan malam bersamamu"

"Baiklah, aku akan menjemputmu setelah urusan albumku selesai baby. Saranghae jennie-ya"

"Nado Sarang---"

"Jennie-shi"

Ucapan jennie terhenti ketika seseorang membuyarkan panggilan dengan kekasihnya, jennie pun kaget dan segera bangkit dari kursi dan membungkuk hormat

"Tak perlu berlaku seperti itu, kau ini adik iparku" ucap bona

"Ne, unnie"

"Appa dan eomma mangajak makan malam bersama malam ini, aku harap kau datang bersama lim" ucap bona meninggalkan jennie, hendak meninggalkan jennie, bona pun berbalik dan mentap jennie dengan intens

"Dan tentunya orang tuamu juga datang"

Jennie meremas ponselnya, panggilan bersama kekasihnya pun belum terputus

"Oppa, aku tidak bisa makan malam bersama. Mianhe karna keluargaku dan keluarga lim akan berkumpul" Ucap jennie lalu memutuskan telepon sepihak

...

Lim pun sedang berkutik dengan laptopnya diruang tamu, melihat laporan keuangan restaurant nya di beberapa negara. Lim pun tersenyum bahkan saham nya semakin hari semakin naik dan berkembang pesat

Pasalnya restaurant lim, restaurant kelas bintang 5 dan lim menjadi ceo sekaligus chef. Karna ia menyukai dibidang kuliner lim memutuskan untuk membangun usahanya dan benar saja 5 tahun ini usaha yang lim kembangkan begitu pesat bahkan makanan yang selalu lim keluarkan selalu sukses diberbagai negara. Terutama dikorea. Bukan hanya itu bahkan lim pun membuat sekolah khusus dibidang memasak bagi para anak anak yang ingin mengembangkan bakatnya dibidang kuliner dan itu menjadi kesan yang positif bagi semua orang

Lim pun tersentak kaget karna pintu apartment terbuka dengan kasar

"Jennie"

Jennie pun menatap lim dengan dingin dan melipat kedua tangannya

"Kita akan makan malam bersama keluarga" jawab jennie dengan ketus

"Eomma dan appa tidak memberitahuku sebelumnya"

"Unnie mu yang memberitahuku, jadi bersikaplah semua baik baik saja" jennie yang berlalu meninggalkan lim dan memasuki kamarnya

...

"Aigoo kalian sudah datang" ucap taeyang

"Nee appa, mianhe kami terlambat karna perjalanan sedikit macet" ucap lim tersenyum tak lupa lim dan jennie pun memeluk marco dan dara yaitu kedua orang tuanya lim dan bergantian memeluk taeyang dan hyo rin 

"Noona" lim yang memeluk bona, bona pun memeluk erat sang adik dengan posesif

"Yak bona, jangan memeluknya begitu erat. Lihatlah dia sudah mempunyai istri" ucap marco dengan tertawa

"Aku rindu adikku appa" ucap bona yang melepaskan pelukannya. Dan jennie pun menghampiri ia sedikit membungkuk kaku ketika menghampiri bona

"Unnie" ucap jennie pelan dan bona pun langsung memeluk tubuh jennie tapi tak seerat ketika ia memeluk sang adiknya

Makan malam pun berjalan dengan hangat dan bahagia, tentunya lim sedari tadi tersenyum bahagia ketika jennie menyiapkan makanan untuknya

"Kau menakutkan jika terus tersenyum seperti itu lim" bisik bona sang kaka

"Aku hanya bahagia" bisik lim

"Lim, kapan kau memberikan appa cucu eoh?" lim dan jennie pun tersentak kaget mendengar ucapan taeyang

"Appa, kami tidak akan terburu buru. Melihat jennie yang begitu sibuk. Aku tidak ingin melihat istriku kelelahan" jawab lim

"Nee appa, jadwalku begitu sibuk juga dengan lim, benarkan sayang?" jennie yang menatap lim tersenyum namun bukan senyuman hangat yang lim dapatkan melainkan senyuman penuh kepalsuan

"Kau benar" ucap lim

"Jangan terlalu lama, appa dan eomma sudah semakin tua. Kita tidak kuat ingin menimang cucu" ucap dara

Tbc........