AFTER MARRIED [END]

20

Keduanya masih terduduk dikursi taman sungai han dengan pikiran nya masing masing, bahkan suasana kali ini sangatlah canggung meski didalam hatinya mereka merindukan satu sama lain, namun rasa rindunya kini terkalahkan dengan rasa yang bersarang, karna mereka mengira bahwa mereka sudah berbahagia padahal keduanya dengan jelas saling tertekan dan mencintai satu sama lain

"Lim untuk waktu itu, mengapa kau bisa berkata bahwa kau lah yang mengkhianati ku?"

"Aku, hanya tidak ingin appa membencimu. Jadi biarkanlah semua nya yang membenciku"

Helaan nafas jennie kini tercekat seolah terhenti, mengingat betapa bodohnya ia waktu itu memilih lelaki yang ia cintai sebagai kekasihnya

"Jadi jangan khawatir jennie, aku tak akan memaksamu kembali untuk mencintaiku, karna kenyataannya memang diriku tak pantas untuk kau cintai terlebih taehyung yang begitu mencintaimu"

"Li-m Aku dan Taehyu---" ucapan jennie terpotong kala lim yang menggenggam tangan nya hangat

"Titipkan salamku kepada appa dan eomma, meskipun appa pasti sangat membenciku. Aku hanya sangat merindukanya. Jaga dirimu baik baik jennie, besok aku harus kembali ke amerika. Karna tempatku bukan disini lagi" lim pun tersenyum begitu hangat sehingga membuat jennie pun menitikan air matanya, namun dengan cepat jennie memalingkan wajahnya menghindari tatapannya dari lim

Jennie pun menangis ketika lim yang sudah berlalu dari hadapan nya, ia pun mengepalkan kedua tangan nya dan menepuk dada nya yang terasa sakit

Setelah meninggalkan jennie dikursi taman, lim pun berjalan menuju parkiran sambil menghela nafas beratnya, ia bahkan harus menahan kuat kuat dirinya untuk berbicara didepan jennie. namun langkahnya terhenti dan ia benar benar menjatuhkan kedua lututnya dijalan, ia pun menangis sejadi jadinya Bohong jika ia tak merindukan gadis yang ia cintai itu namun kenyataan membuat dirinya harus bersikap bahwa ia juga bahagia, lim hanya tidak ingin jennie melihat dirinya tersiksa karna perceraian dengan nya

...

Lim pun kini diperjalanan menuju bandara icheon bersama sang supir keluarga bruschweiller, lim pun berangkat sendiri karna hari ini bona sedang melakukan rapat bersama para staff agensi untuk melakukan comeback boy group yang akan bona debutkan dan itu menjadikan ia sangat sibuk untuk mengurus segala persiapan diagensi bersama para staff nya, bona pun tentunya menitipkan pesan kepada situpai agar dia lah yang menemui lim di bandara

Setelah sampai dibandara senyum lim mengembang ketika dari jauh rose pun melambaikan tangan sambil tersenyum kearah nya, lim pun menghampiri gadis blonde tersebut

"Apa kau sudah menunggu lama?"

"Tidak, aku baru saja tiba 5 menit yang lalu"

"Kau tidak bekerja?"

"Aku izin sebentar, setelah ini aku akan kembali ke kantor"

"kau tak seharusnya seperti ini, aku jadi menganggu waktu bekerjamu"

"Itu tak masalah lim, jadi pakailah ini" ucap rose yang memberikan syal milik lim dan mengaitkannya di leher lim

"Apa kau ingat saat pertama kali aku datang ke korea?" ucap rose, lim pun mengangguk

"Saat kau memberikan syal milikmu, diriku menjadi berubah, aku merasa nyaman dan hangat memakainya dan itu sangat berfungsi. Gumawo lim atas syal mu" ucap rose membenarkan mantel milik lim dan tersenyum hangat menatap teduh kepada sang pemilik mata hazel itu