17

12.7K 901 144
                                    

Lim berjalan keluar dari ruangan meeting nya, ia mengerutkan dahinya ketika ia melihat dari jauh sekertarisnya berlarian menghampirinya

"Sir, hah ada hah ada dua wanita yang sangat hah menyeramkan hah" ucap sang sekertaris

"Apa maksudmu ms?"

"dua wanita itu uring uringan karna menunggumu lama, mereka hah ingin bertemu denganmu, pada saatku tanya mereka hanya menjawab dimana lim!, aku hanya ingin berbicara dengannya! " ucap sang sekertaris dan memeragakan kalimatnya dan ia pun masih memegangi dada nya sembari mengibaskan beberapa kertas untuk mengipasi wajahnya

"Dimana mereka sekarang?"

"Dilobby kantor sir"

"Baiklah biar aku yang urus" ucap lim meninggalkan sang sekertaris yang masih memburu nafasnya dengan kasar

Lim pun segera berjalan kearah lobby kantornya, senyumnya mengembang ketika ia melihat kedua orang yang tengah melipat kedua tangannya sambil duduk gelisah, lim yang melihatnya dari kejauhan pun menggelengkan kepalanya gemas

"Yak unnie dimana dia, Lama sekaliii aku lelah menunggunya"

"Sabarlah chaeng, akupun sama aih kau ini" ucap bona menggerutu kesal karna rose sedari tadi merajuk seperti anak kecil yang memanyunkan bibirnya, bukankah rose menggemaskan?

"Apa aku lama?" Lim pun berjalan mendekat sontak keduanya pun menoleh terkejut

"Yak limm" ucap kedua nya bangkit dari sofa dan berhamuran memeluk lim, lim pun tersenyum dan membalas pelukan mereka, mereka pun berpelukan seperti teletubies sekarang bahkan lim pun meringis malu ketika semua karyawan kantor memperhatikannya

"aku merindukanmu lim" ucap bona

"Aku jauh lebih merindukanmu lim" ucap rose, bona pun melotot tak percaya

"Yakk unnie, maksudku ah aku merindukan makanan lim. Lim ayo kita makan aku sangat lapar" ucap rose yang tersenyum kikuk, bona pun hanya tersenyum penuh arti yang melihat rose sedang salah tingkah itu

"Baiklah, ayo kita makan"

...

Kini mereka pun tengah makan direstaurant milik lim yang berada tak jauh dari gedung kantor miliknya, mereka pun makan siang yang telah disiapkan oleh para pegawai lim. Bona pun banyak menanyakan kabar kepada sang adiknya namun berbeda dengan rose yang tak berbicara karna ia sangat fokus kepada makanan yang ada dihadapannya itu

"Pipimu semakin kurus caeng" ucap lim

"Mwo? Benarkah?" ucap rose yang memegangi kedua pipinya

"itu karna dia tidak nafsu dengan apa yang dia makan, dia hanya ingin makan masakanmu lim"

"Benarkah?"  Ucap lim yang menatap rose

"Anii, itu tak benar. Aku hanya sedang menjalankan program dietku" bantah rose

"Jangan diet, aku akan sedih jika aku kehilangan pipi chubbymu itu" ucap lim, rose pun tersenyum pipi nya kini memerah bak kepiting rebus, bona yang melihat itupun tersenyum gemas melihatnya

Malam pun tiba, lim masih terduduk disofa besar dipinggir kolam renang, ia sangat menyukai spot indah tempat ini, melihat suasana malam kota san francisco membuatnya sedikit menutup kedua matanya dengan hembusan angin menggelintir menyapu wajah tampannya

"Kau belum tidur" lim pun membuka kedua matanya ketika ada suara disampingnya itu, ia tersenyum lebar kearah sang kakak yang sudah duduk dipinggirnya

AFTER MARRIED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang