4

10.3K 717 5
                                    

kini lim dan jennie pun sedang diperjalanan pulang, cukup larut acara makan malam hingga kini menunjukkan pukul 23.00 kst

"Jangan berpikiran lebih, aku bersikap manis tadi padamu karna ingin appa dan eomma senang dengan pernikahan ini" ucap jennie yang melipatkan kedua tangannya dengan wajah yang dingin dan melirik kedepan tanpa melihat lim yang tengah menyetir mobil

"Aku mengerti, jennie" ucap lim lembut seraya tersenyum melirik jennie

Lim melihat jam tangan mewahnya, jam menunjukan pukul 01.20 dini hari, begitu lama perjalanan mereka sampai diapartment

"jennie, kita sudah sampai" lim yang melirik jennie, namun tak ada jawaban karna jennie pun tengah tertidur pulas, lim tak ingin mengganggu tidurnya, jelas lim melihat jika jennie begitu kelelahan

"Apa aku harus menggendongnya?" gumam lim bertanya pada dirinya sendiri, tanpa berpikir panjang lim pun keluar dari kursi kemudinya dan membuka pintu jennie, lim pun membawa tubuh mungil itu kedalam dekapan nya dan tak lupa mengaitkan tas channel disebelah tangannya

"Dia kecil tetapi begitu berat" gerutu lim dan membawa jennie pergi dari besment

Sesampainya diapartment, lim pun masuk kedalam kamar merebahkan jennie ditempat tidurnya, tak lupa lim pun membuka high heels dan menarik selimut agar menutupi tubuh sang istri, lim pun menatap sendu wajah jennie, ia duduk di tepi ranjang kasur dan sedikit mengusap lembut rambut panjang jennie

"mianhe, membuat hidupmu menjadi terpuruk karna pernikahan ini. aku mencintaimu, akankah suatu hari nanti kau juga mencintai seperti aku mencintaimu, jennie?"

"Selamat malam" lim pun bangkit dan keluar dari kamar jennie

...

Jennie Pov

Aku terbangun, ketika sinar matahari mulai mengusik wajahku, aku membuka mataku, aku melihat jam dikamar ku, ini pukul 07.05 pagi, Aigoo aku semalam tidur setelah perjalanan pulang dari rumah orang tua lim, dan aku? Aku sudah berada dikamar? Siapa yang memindahkanku kesini? Apa lim yang memindahkanku? Benar Benar memuakkan, tak bisakah dia membangunkan ku? Arghhhhh Refleks aku pun membuka selimut yang menutupi tubuhku

"Syukurlah, baju yang sama"

Aku pun turun dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan badan

Jennie Pov End

"Selamat pagi jen"

"Kau yang memindahkanku semalam lim?" jennie yang menghampiri lim didapur yang sedang membuat kopi

"Emmm, kau terlihat begitu kelelahan. Jadi aku yang memindahkanmu"

Brakkkk

Gelas yang sedang lim pegang pun kini tak bersisa, hancur dan pecah

"Berani beraninya kau menyentuhku limario!" bentak jennie

"Sudahku katakan, jangan pernah berlaku melebihi batas, kau paham?" jennie yang berlalu meninggalkan apartment

Bughhh

Pintu Apartment yang ditutup kencang oleh jennie, lim. Ia hanya menatap nanar pecahan gelas yang dibanting oleh jennie tadi

...

"Mengapa kau cemberut seperti itu baby?"

"Aku hanya sedang kesal karna semalam kita tidak bisa makan malam bersama" ucap jennie bergelayut manja

"Bagaimana jika minggu ini kita berkencan? Jadwalku kosong" ucap taehyung kini menggenggam tangan sang kekasihnya

"Kau sudah menyelesaikan project albummu oppa?"

"Sudah, dan 3 minggu lagi album kami akan rilis"

"dan aku orang pertama yang akan mendukungmu" senyum jennie

"Aku ingin kau datang diacara peluncuran albumku nanti baby"

"Oppa kau tau jika aku datang, media akan tahu dan akan ada berita yang tidak tidak nantinya"

"Bukankah itu bagus hmm? Bahwa kau Jennie kim adalah kekasihku Kim taehyung" Jennie menghela nafasnya secara kasar

"Oppa, kau tau kan jika ceo diagensiku adalah lee bona, dia kaka dari limario. Bagaimana jika dia tau kalau kita memiliki hubungan, karirku akan rusak, begitupun dengan karirmu. Juga orang tuaku mereka akan marah besar jika tau bahwa aku tidak bersungguh sungguh dengan pernikahan ini" ucap jennie dan taehyung pun menghela nafas dengan kasar

"Ini merumitkan, pernikahanmu itu sangat rumit jennie" ucap taehyung yang fokus menyetir

"Bersabarlah oppa" ucap jennie menyenderkan kepalanya dibahu taehyung

...

"Dorr"

"Yak kim jisoo, kau mengagetkan ku"

"Mianhe, kau sudah selesai pemotretan?"

"Sudah"

"Ayo kita pergi ke restaurant suamimu"

"UNTUK APA?"

"Jelas untuk makanlah, aku dengar restaurant suamimu begitu terkenal disini juga dibeberapa negara, suamimu begitu hebat jennie-ya"

"Aku tak peduli"

"Ayo kita kesana"

"Aku tidak mau kim jisoo, bukankah kau ada syuting produk Cartièr huh?"

"Syutingnya sudah selesai dan aku menunggumu, ayolah jennie. Aku lapar"

"Aish menyebalkan"

Setelah jisoo merajuk akhirnya jennie pun pasrah dengan ajakan jisoo, ya jisoo adalah sahabat jennie mereka kenal ketika bertemu diagensi 7 tahun yang lalu pada saat masa masa trainee. Jennie yang menjabat sebagai model sekaligus aktris, dan jisoo ia sebagai pemain film, penyanyi juga model yang membintangi beberapa produk fashion. Keduanya begitu kuat dibidang entertaiment, namun jennie dan jisoo mereka bersahabatan dan saling mensuport karirnya satu sama lain

"Jichu, pakai maskermu"

"Aih aku hampir lupa" ucap jisoo yang mencari cari maskernya dan tak lupa ia pun memakai bucket hat untuk menutupi identitas dirinya juga jennie yang memakai masker dan kacamata gentle monster prodak miliknya

"Berhenti disini saja oppa" ucap jisoo berbicara kepada managernya

























Tbc..............

AFTER MARRIED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang