Kehidupan keluarga Jeon yang satu ini benar-benar memusingkan, tapi juga menggemaskan karena tingkah konyol para jagoan Jeon, juga sang ayah yang tentunya tak bisa lepas dari Jihye.
Jeon Gukie masih tetap menggilai Thor, hingga di usia 14 tahun wakt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enaknya akun kebucinan Daddy dibikin non baku ngga ya caption2-nya? 🤔
***
Malam ini seisi rumah Jungkook disibukkan dengan membersihkan halaman dan menghias dinding yang membatasi antara halaman belakang dengan kolam renang.
Jungkook dan Gukie baru saja tiba setelah membeli alat pemanggang yang cukup besat sehingga harus melibatkan dua karyawan toko untuk membawa alat pemanggang tersebut.
"Beli daging sebanyak ini untuk apa, sih, Daddy?! Aku 'kan sudah bilang, kalau rencana mau beli pemanggang ya beli pemanggang saja. Kenapa pakai beli yang lain juga?" Jihye mulai mengomel saat melihat barang belanjaan yang Jungkook dan Gukie beli.
Pasalnya, kemarin Jihye pergi bersama Chloe ke supermarket untuk belanja makanan yang akan ia panggang malam ini, seperti; sosis, segala jenis daging sapi, paprika, dan yang lainnya.
"Aku mana tahu kau sudah membelinya, Mom." Jungkook menjawab sembari mencoba untuk menyalakan pemanggang. Terlalu sulit rupanya menciptakan bara api. "Ini bagaimana cara menyalakannya, sih?"
Jihye menoleh setelah selesai menusuk sosis, daging, dan paprika. "Bakar dulu kayunya di api kompor," ujar Jihye.
"Bisa?"
"Harusnya bisa." Jihye lalu menunjukkan cengirnya sebelum melihat sang suami mengambil satu kayu bakar dan masuk ke dalam rumah untuk menuju dapur. Semenit kemudian, Jungkook datang membawa kayu yang sudah terbakar, buru-buru meletakkannya ke adalam alat pemanggang. "Bisa, 'kan? Untung istrimu pintar!"
Setelah itu anak-anak datang usai selesai menonton film yang biasa ditayangkan saat Hari Natal dan Tahun Baru. Gukie mendekati sang ibu untuk membantu Jihye mengolesi seluruh makanan yang telah ditusuk dengan saos barbeku.
"Mommy, tadi Iyel Oppa berbicara kasar lagi. Bilang 'fuck' begitu." Chloe berusaha mengadukan apa yang ia dengar lima menit yang lalu.
"Benarkah?" Chloe mengangguk. "Nanti Mommy beri tahu Oppa biar tidak bicara kasar lagi. Yang penting Uwi tidak boleh ikut-ikut, ya?" Putri Jeon itu kembali mengangguk, kemudian berlari menuju kolam renang untuk melihat bulan.
Lantas kini Jihye menatap Gukie. "Jika mendengar adikmu bicara kasar begitu, harus diberi tahu, Goo. Goo 'kan ada di sana dan yang paling besar. Tugasnya mengawasi adik-adik."
"Gukie tidak tahu saat Iyel bicara begitu," ucap anak itu membela diri.
"Kalau Mommy sedang menasehati, jawab saja 'iya'. Jangan menjawab yang lain, Oppa ..."