TIGA PULUH EMPAT - DADDY USIL

6K 914 130
                                    

Kita bikin sesuai request ya. Kali ini mommy daddy dulu.

Kangen juga soalnya sama mommy-daddy yang gemes 😬😬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kangen juga soalnya sama mommy-daddy yang gemes 😬😬

Kalo request yang ini maksudnya 'melepas rindu' tuh apa 🌚:

Kalo request yang ini maksudnya 'melepas rindu' tuh apa 🌚:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong bantu dijawab (pake nada Imroatus)
.
.
.
.

Seperti kegiatan Jihye di pagi hari yang sudah ia lakukan sejak Gukie masih bayi hingga kini memiliki empat anak, Jihye akan pergi ke dapur setelah mandi.

Wanita itu telah memotong berbagai macam sayur, memotong daging ayam serta daging sapi sebelum memasaknya menjadi 4 menu masakan berbeda untuk sarapan anak-anak serta sang suami.

Pola makan hidup sehat ini telah mereka jalani sejak Gukie pun masih kecil. Maka dari itu, anak-anak Jihye yang lain pun telah mengikuti pola makan yang diatur oleh ibu dan ayahnya—meskipun Gyeom masih kesulitan menelan beberapa sayuran.

Setelah Jihye menyelesaikan dua menu masakan, sejenak Jihye meninggalkan dapur. Wanita itu berjalan memasuki kamarnya untuk menyiapkan jas dan kemeja yang akan Jungkook kenakan untuk bekerja.

Kemudian Jihye mendekat ke area tempat tidur sang suami. Duduk di bibir ranjang sembari menepuk beberapa kali lengan Jungkook. Seperti biasa, pria itu hanya mengangguk dan kembali tertidur ketika Jihye bersuara, "Dad, ayo bangun ..."

Sebetulnya, kegiatan yang paling membosankan menurut Jihye adalah membangunkan sang suami.

Terlalu sulit. Sama seperti keempat anaknya yang sangat sulit dibangunkan saat tidur sementara Park Jihye satu-satunya orang di dalam rumah yang paling sensitif saat tidur; akan terbangun ketika mendengar suara sedikit keras.

"Daddy ..."

"Hug me, please," ucap Jungkook dengan suara seraknya.

Belum sempat Jihye memutuskan antara setuju atau tidak setuju, Jungkook sudah lebih dulu menariknya dan segera memeluk Jihye begitu erat.

Euphoria IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang