Kehidupan keluarga Jeon yang satu ini benar-benar memusingkan, tapi juga menggemaskan karena tingkah konyol para jagoan Jeon, juga sang ayah yang tentunya tak bisa lepas dari Jihye.
Jeon Gukie masih tetap menggilai Thor, hingga di usia 14 tahun wakt...
Sebelum memulai, aku mau kasih tau kalo ada hidden part dari Keluarga Gula.
Kalian bisa akses melalui link yang ada di bio, ya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isinya ada konflik Mommy-Daddy dan ada remahan konflik anak-anak yang nggak pernah aku masukin di sini!
PDF hidden part bisa di-download pukul 12 malam ini!
Inget ya, hidden part ini buat kamu yang mau baca aja. Cukup dengan payment 5K, kamu udah bisa akses hidden part-nya! ❤️
HAPPY READING!
****
Sulit ketika sudah berada di posisi ini. Park Jihye harus menahan egonya kala sang suami sudah mulai menuntut sesuatu dari anak-anak mereka. Termasuk menuntut Gyeom, si putra kecil yang paling sulit untuk diatur.
“Daddy sudah banyak diam selama ini, Iyeom.” Jungkook duduk di sebelah Gyeom, tepat di ruang makan sebab Gyeom tengah menyantap chocolate pancake buatan sang ibu. “Basket atau golf? Choose one. Daddy tidak mau jika tidak ada kegiatan sedikit pun.”
Gyeom memainkan jemarinya di bibir meja. Anak itu mengerucutkan bibir sambil menatap takut ke arah sang ayah. Pasalnya, Jungkook tidak pernah seperti ini sebelumnya. Entah apa yang membuat pria itu menjadi ayah yang super menuntut akhir-akhir ini.
“Hyungie ...” Jungkook kini memanggil dengan suara lebih tegas sebab Gyeom tak kunjung merespons jawabannya.
“Anakmu takut kalau cara bicaramu seperti itu, Dad.” Park Jihye kemudian datang, menegur suaminya yang membuat Gyeom merasa terintimidasi saat ini. “Pelan-pelan saja. Gyeom butuh waktu untuk menjawab.”
Jungkook mendongak, menatap sang istri yang berdiri tak jauh dari meja makan untuk menata piring ke atas meja.
Sejujurnya tidak hanya Gyeom. Beberapa waktu lalu, Gukie juga dicecar habis-habisan oleh sang ayah sebab memutuskan untuk keluar dari tim klub basket yang sudah diikuti sejak Gukie berusia 10 tahun.
Gukie bilang, ia memiliki konflik bersama salah satu temannya sehingga Gukie memutuskan untuk keluar. Padahal karier Gukie sedang baik-baiknya. Itulah kenapa Jungkook menuntut Gukie untuk kembali tenggelam pada dunia basket, tapi bebas klub mana yang akan anak itu pilih.
Berbeda dengan Gukie yang super menurut seluruh kemauan ayahnya ..., Gyeom justru berbanding terbalik dengan Gukie.
Meskipun tahu bahwa sang ayah cukup tegas dan disiplin—juga sedikit galak—tapi Gyeom tetap keras kepala dengan pilihannya; untuk tidak mengikuti kegiatan apa pun.
“Gyeomie...”
Suara berat sang ayah yang memanggil dirinya, refleks membuat Gyeom kembali mendongak untuk menatap Jungkook. Jemarinya kini berada di atas lutut dan meremas celana yang dipakai. Dalam keadaan takut, Gyeom masih sempat berujar lantang, “Gyeom tidak mau, Daddy. Gyeom ingin istirahat di rumah setelah pulang sekolah. Gyeom lelah beraktivitas di luar rumah.”
