8부 ㅡ magnolia

206 48 4
                                    

((🌱)) faevorite and friends vers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

((🌱)) faevorite and friends vers.2

Heeseul POV

Faevorite Dance Studio, Seongdong, 08.39 am

Hari ini aku dan Kyu pergi ke studio. Lebih tepatnya, Kyu mengajakku pergi ke studio. Tur ku dimulai malam hari jadi aku bisa pergi pagi harinya.

"Apa masih jauh?" tanyaku yang berjalan di sebelah Kyu.

"Tinggal sedikit lagi," balasnya.

"Sampai. Ini studio dance-ku, memang tidak luas tapi cukup untukku dan lainnya berlatih," sambungnya seraya membuka pintu kaca bergambarkan logo klub.

Wah!! Semua tertata rapi. Kapan apartemenku bisa serapi ini?

Aku disambut beberapa anggota klub, juga aku memperkenalkan diriku.

"Annyeonghaseyo, Moon Heeseul imnida. Banggapseumnida," kataku memperkenalkan diri.

"Annyeonghaseyo eonni, banggapda," - Hyejeong.

"Noona 'kan? Annyeong Heeseul noona," - Yoonmin.

"Annyeong, aku Eunseol. Kelahiran '98 kan? Seumuran," - Eunsol

"Annyeong Heeseul, kau bisa memanggilku Juyeon," -  Juyeon.

Aku memperhatikan Kyu dari samping yang sedang berbincang dengan Juyeon. Iya,pria berbaju hitam itu. Entah kenapa, aku merasa tenang melihat Kyu seperti ini.

Pandanganku teralihkan, pintu ruang latihan terbuka. Seorang gadis yang mengenakan bandana merah membuka pintu.

"Changmin-ah~" ucapnya sambil berlari ke arah Kyu. Dia sangat genit.

Mwo?!!!! Dia m-memeluk tangan Kyu? Huft, dia memang genit, maklumi saja. Aishh, kenapa aku merasa iri padanya?!! Aku benci ini. Aku ingin marah, tapi siapa aku ingin memarahi dia.

Kyu melirik ke arahku. Agar terlihat baik-baik saja, aku mencoba ekspresi menahan tawa. Apa itu berhasil?

"Jinjja-ya?! Kau boleh pulang sekarang. Beristirahatlah dengan baik. Juyeon dan aku akan mengurus klub hari ini," balas gadis, dia semakin menempel pada Kyu. Aku seperti ingin muntah.

"Dwaesseo, aku tidak lelah. Ku katakan sekali lagi padamu Sooyoung-ssi, jangan berlagak baik saat berada dekatku! Jangan tunjukkan senyum palsumu saat bersamaku, sepertinya klub tidak membutuhkanmu. Bersyukurlah, aku menerimamu karena aku kasihan padamu," jelas Kyu.

Kyu menghempaskan tangan gadis bernama Sooyoung. Tanpa sadar aku tertawa, itu lucu menurutku.

"Jeoseonghamnida," ucapku karena telah menghancurkan suasana.

now playing : Bad Guy ー Billie Eilish

Latihan dimulai. Semua berjalan seperti biasa. Peregangan, gerakan tangan dan kaki, bagian dimana ada yang salah gerakan, banyak lainnya.

Kalau diperhatikan lagi, Kyu sangat tegas dan serius melatih anggota klub. Tak salah, jika dia disebut sebagai dancer terbaik di Seoul.

Aku terus menatap Kyu, hingga akhirnya dia tahu aku menatapnya. Tatapan kami bertemu, dua pasang mata saling melihat satu sama lain. Romantis? Ku rasa tidak.

Dia tersenyum ke arahku. Senyumannya sangat manis, lesung pipit itu. Arkkhhhh!!

"Mwol bwayo?" itu yang ku liat dari gestur mulutnya.

*뭘 봐요? (mwol bwayo?) : lagi ngeliatin apaan sih? /biasanya agak nyolot.

"Anida," balasku dibarengi gelengan kepala perlahan.

*아니다 (anida) : ga kok /mirip sama 아니{ani}

Dia tertawa kecil. Sangat manis!!! Eotteokhae? Apa aku masih bisa bernapas?

"Oh? Mwoya?! Ada apa ini?" tanya Yoonmin sambil menatap aku dan Kyu bergantian.

"Aku curiga kalian berdua berkencan," sambungnya.

"ANI!!" jawabku dan Kyu bersamaan.

"Tidak usah mengelak, aku tahu kalian berkencan. Jujur saja," balas Yoonmin.

"Jangan sok tahu, perbaiki dulu gerakanmu yang belum benar itu!" sahut Kyu.

2 jam kemudian...

Latihan dan rekaman selesai. Tugasku sekarang adalah mengedit videonya. Kau bertanya apa aku bisa? Lumayan, tapi tidak sebagus New. Dia terlalu hebat.

Kyu menghampiri ku dan duduk di sebelahku seraya meneguk sebotol air mineral. Yap, kami sedang istirahat dari latihan.

"Bagaimana videonya?" tanyanya.

"Eung? Tinggal diedit sedikit lagi, nanti malam sudah bisa diupload," jawabku, melirik ke arahnya.

"Geurae? Baguslah, kami tidak perlu menundanya seperti video yang lalu," balas Kyu.

"Ya! Keringkan keringatmu, itu terlihat menjijikkan," kataku sambil menatapnya jijik.

"Ambilkan handuk itu," pinta Kyu.

Kenapa tidak? Itu hanya sebuah handuk. Aku menyodorkan handuk itu padanya.

Aku masih berkutat pada video yang ku edit. Aku sadar, dia menatapku. Ku tekankan lagi, dia menatapku. Hanya itu, dia sama sekali belum membersihkan keringatnya.

Mau tahu apa yang terjadi padaku? Aku tidak fokus pada pekerjaanku dan jadi salah tingkah.

((🌱))

.
.
.
.

🌼ɞೃ 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 (서울에 봄)
𝘧𝘵. 𝘫𝘪 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘨𝘮𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘺𝘻

to be continued...

[ 𝙘𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙 ] spring seoul ft. ji changminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang