((☘)) are you lucky or unlucky?

305 48 7
                                    

❝ 그때는 마지 못해 택시를 타고 서울과 사랑하는 사람들을 떠났습니다. 하지만 이별이 아니라 좋은 출발 ❞

That time it reluctantly took a taxi to leave Seoul and my loved ones. But it was not a breakup but a good start

((☘))

Author POV

Taman Seoul Forest, Seoul, 10.49 am

Akhir bulan november, cuaca semakin dingin, musim dingin semakin dekat. Ku tebak, semua orang mengenakan pakaian yang hangat saat ini.

Seorang lelaki yang memegang ponsel sedang berdiri di samping pohon yang hanya menyisakan ranting. Menunggu seseorang? Eumm...Mungkin.

"Eodiya?" gumamnya sambil terus memperhatikan ponsel pada genggamannya.

*어디야? (eodiya?) : dimana sih?

Tak lama, seorang gadis datang dan memeluknya dari belakang. Gadis itu tersenyum dan sedikit tertawa. Lelaki itu berbalik. Dia juga ikut tersenyum memperhatikan gadis.

"Kamu terlambat," ucap lelaki itu sembari tangannya memainkan jari-jemari gadis di depannya.

"Ahh...Mwoya? Geotjimaliya. Aku datang tepat waktu," balas gadis itu merengus.

*것지말이야 (geotjimaliya) : jangan berbohong

"Jangan begitu. Jangan mendengus, aku akan mencium bibirmu jika kau tidak mau berhenti," ujar lelaki itu, mencubit pipi gadis tadi.

"Dasar!" jawab gadis itu sambil memukul pelan dada lelaki itu.

"Syal itu? Kau memakainya?" tanya gadis itu terheran-heran saat melihat syal yang membungkus leher pria di depannya.

"Wae? Ini hadiah perpisahanmu 'kan? Kau tidak suka aku memakainya?" tanya pria tadi.

"Ani!! Hanya terasa sedikit canggung, kau memakai syal dariku," balasnya sambil tertawa kecil dengan pipi sedikit memerah.

"Ahh...Kau sangat imut. Tidak akan ku biarkan orang lain mengambilmu dariku," ujar lelaki itu.

"Ahh matta, kau ingat tempat ini?" tanya gadis tersebut.

"Taman ini? Tempat aku biasanya bermain bersama Ghana," balasnya.

"Kyu, ayolah~ Kau tidak ingat? Tidak ada hadiah untukmu," jawab gadis itu.

Ku rasa kalian memang sudah tahu mereka dari awal. Tak perlu ku beri tahu lagi, hehe.

"Ahhh, hajimaa~ Kau pikir aku lupa tempat ini?" sahut Kyu.

"Taman ini tempat kita pertama kali bertemu," sambung Kyu sambil mengelus pipi gadis tadi.

"Heeseul-ah, bagaimana kalau kita pergi ke kafe? Cuaca semakin dingin," usul Kyu, menggenggam tangan Heeseul.

"Eung, Gaja," sahut Heeseul tesenyum sangat manis.

*가자 (gaja) : ayo pergi

Berryville Cafe, Seoul, 11.17 am

Mereka sudah sampai di kafe, tidak jauh jaraknya dari taman tadi. Di dalam terasa hangat, menunya juga kedengaran enak. Mau coba?

now playing :: 잡아줄레 (Hold You) ー AB6IX

Aku suka musik yang diputar, kalian bisa mendengarkannya juga sambil membaca.

Sembari menunggu pesanan mereka diantar, mereka mengobrol layaknya pasangan biasa. Mulai dari hal lucu, bahkan hal yang random mereka obrolkan.

[ 𝙘𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙 ] spring seoul ft. ji changminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang