((🥧)) faevorite and friends
Kyu POV
Faevorites Dance Studio, Seongdong, 08.39 am
Hari ini aku pergi ke studio untuk latihan dengan anggota klub. Heeseul? Dia juga ikut membantuku merekam video untuk latihan. Dia bilang akan pergi memotret pada malam hari. Jadi, kenapa tidak?
"Apa masih jauh?" tanya Heeseul yang berjalan disebelahku sambil melihatku.
"Tinggal sedikit lagi," balasku.
"Sampai. Ini studio dance-ku, memang tidak luas tapi cukup untukku dan lainnya berlatih," sambungku seraya membuka pintu kaca bergambarkan logo club.
Kami berdua memasuki gedung dan aku membuka suatu pintu. Yap, ruang latihan.
Dia tampak terkejut dan sedikit terkagum saat melihat ruangan tersebut. Ruang latihan dengan lantai vinyl, tembok berlapiskan cermin, dan cat putih keabu-abuan memberi kesan modern dan futuristik pada ruangan. Jangan lupakan barang-barang yang tertata rapi.
Sebagian dari club sudah bersiap dalam ruang latihan, mereka juga menyambutku saat masuk. Saling menyapa dan berbalas senyum satu sama lain membuat suasana tidak terlalu tegang.
"Heeseul-ah, perkenalkan dirimu," kataku pada Heeseul yang sedang memegang kamera.
"Oh, haruskah? Annyeonghaseyo, Moon Heeseul imnbida, banggapseumnida," ucapnya sambil tersenyum lebar.
"Annyeonghaseyo eonni, banggapda," - Hyejeong.
"Noona 'kan? Annyeong Heeseul noona," - Yoonmin.
"Annyeong, aku Eunseol. Kelahiran '98 kan? Seumuran," - Eunsol
"Annyeong Heeseul, kau bisa memanggilku Juyeon," - Juyeon.
"Juyeon, yang lain belum datang?" tanyaku.
"Oh? Ajik. Baru kami berempat yang datang," jawab Juyeon.
*아직 (ajik) : belum
Belum sempat mengucapkan sepatah kata, aku berbalik badan dan melihat ke arah pintu ruangan. Aku menghela napasku, dia lagi huft.
"Changmin-ah~" panggilnya sambil berlari ke arahku.
Dia memeluk tanganku. Aku benci ini. Aku harap dia tidak pernah masuk klubku.
"Sejak kapan kau sampai?" tanya perempuan berambut panjang tadi.
"Aku tidak pulang semalam, aku tidur di ruang latihan," jawabku dengan nada ketus dan tatapan dingin.
Heeseul menahan tawanya.
"Jinjja-ya?! Kau boleh pulang sekarang. Beristirahatlah dengan baik. Juyeon dan aku akan mengurus klub hari ini," balasnya, dia semakin menempel padaku.
"Dwaesseo, aku tidak lelah. Ku katakan sekali lagi padamu Sooyoung-ssi, jangan berlagak baik saat berada dekatku! Jangan tunjukkan senyum palsumu saat bersamaku, sepertinya klub tidak membutuhkanmu. Bersyukurlah, aku menerimamu karena aku kasihan padamu," jelasku.
*됐어 (dwaesseo) : sudahlah, atau bisa juga gausah.
Tawa yang tadi Heeseul tahan, terlepas. Ia tertawa. Semua orang menatapnya.
"Jeosonghambida," kata Heeseul.
Aku menepuk tanganku untuk meminta perhatian. "Cha, mari kita mulai latihan hari ini sembari menunggu yang lain datang," ucapku.
Semua mengambil posisi dan memulai peregangan sebelum latihan. Heeseul? Dia duduk di pojok ruangan sibuk dengan peralatannya.
2 jam kemudian...
Aku menghampiri Heeseul dan duduk di sebelahnya seraya meneguk sebotol air mineral. Yap, kami sedang istirahat dari latihan.
"Bagaimana videonya?" tanyaku pada Heeseul.
"Eung? Tinggal diedit sedikit lagi, nanti malam sudah bisa diupload," jawabnya, ia melirik ke arahku.
"Geurae? Baguslah, kami tidak perlu menundanya seperti video yang lalu," balasku.
"Ya! Keringkan keringatmu, itu terlihat menjijikkan," kata Heeseul sambil menatapku jijik.
Aku langsung mencari handuk yang tadi ku bawa. Ah, di samping kaki Heeseul. "Ambilkan handuk itu," pintaku pada Heeseul.
Heeseul mengabulkannya! Dia menyodorkan handuk itu padaku. Aku menerimanya.
Aku masih belum membersihkan keringatku, tapi aku menatap Heeseul yang sedang serius dengan video tadi. Haruskah ku meminta untuk membantuku dengan keringat ini? Kurasa tidak, aku tidak mau mengganggu.
Kalau dilihat lagi, dia manis dan lebih cantik saat sedang mengerjakan sesuatu. Aku penasaran dengannya.
Oh! Akhirnya keringat ini pergi! Aku ingin mandi!! Ini sangat panas. Kyu tahan sebentar lagi, kau bisa langsung mandi saat sampau di apartemen.
Pintu terbuka. Ada yang terlambat?! 2 jam? Gila ya?!
"Annyeong yedeura!! Younghoon-ie kembali!!" sapa lelaki itu saat memasuki ruangan.
Dia Younghoon. Aku kira anggota yang terlambat. Syukurlah!!
"YOUNGHOON HYUNG!! ORENMANIEYO!!" terik Yoonmin saat berlari menuju Younghoon.
"Oh? Uri Yoonmin-ie? Wahh! Kau berkembang dengan cepat ya," balas Younghoon sambil tersenyum.
"Hyung, sedang apa ke sini?" tanyaku pada Younghoon.
"Ani, aku bosan di rumah. Aku ingin kembali bekerja, tapi aku masih libur," jawab Younghoon.
"Oh? Kau Heeseul 'kan?"
((🥧))
.
.
.
.🌼ɞೃ 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 (서울에 봄)
𝘧𝘵. 𝘫𝘪 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘨𝘮𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘺𝘻to be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 𝙘𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙 ] spring seoul ft. ji changmin
Romansaー ❝ that 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐲 in 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 , we met . for the first time , 𝐟𝐞𝐥𝐥 𝐢𝐧 𝐥𝐨𝐯𝐞 ... ❞ 🌼ɞೃ 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 (서울에 봄) 𝘧𝘵. 𝘫𝘪 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘨𝘮𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘺𝘻 💌 𝐚/𝐧 : - 𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘮𝘪-𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘭 𝙞𝙣𝙙𝙤𝙣�...