[ 𝙘𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙 ] spring seoul ft. ji changmin

23부 ㅡ poppy

((💍)) mau nikah

1 tahun kemudian...

Kyu POV

Apartemen, Seoul, 11.02 am

Ting!

Dentingan lift menandakan aku sudah sampai di lantai 7 gedung apartemen. Tentunya bukan gedung apartemen yang aku tinggali.

Aku berjalan mencari pintu dengan nomor 312, apartemen kakak perempuanku.

"310...311...300, ketemu!" gumamku.

Aku menekan bel pintu depan apartemen, alhasil membuat orang dalam ruangan tahu ada orang di luar. Suara derap langkah kaki terdengar,

Ceklek!

Pintu terbuka menampakkan kakak perempuanku, yang sedari dulu mendukung mimpiku menjadi dancer, sekarang aku bisa membuatnya bangga.

"Wasseo? Orenmanida Changmin-ah," ucap Soomin kakak perempuanku.

*왔어? (wasseo?) : udah nyampe?

*수민 (soomin) namanya ngasal sih, ga tau gua sapa nama kakaknya Q

"Benar sekali, kau jarang mengirimiku pesan akhir-akhir ini, sesibuk itu kau bekerja?" balasku mengikutinya ke ruang tengah.

"Ku rasa begitu, aku sering kelelahan," ujarnya.

"Noona harus banyak istirahat kalau beg- Hyung!! Hyung sekarang tinggal bersama noonaku?" ucapku saat melihat Junghoon hyung duduk di ruang tengah.

"Annyeong Kyu-ya, haha," balasnya melirikku. Dia sibuk dengan game di ponselnya.

Aku duduk di sebelahnya dan melihat permainannya. Cukup seru, tapi bukan tipe gameku. Aku lebih suka horror story game.

"Akan aku ambil minum," kata Soomin, lalu pergi ke dapur.

Aku hanya duduk diam di sana, sambil memikirkan seseorang. Entah kenapa setiap hari aku memikirkannya, padahal sudah setahun berlalu. Apa ini normal?

Tak lama, Soomin membawa nampan berisi 3 gelas lemonade. Dia juga memberi es batu pada ketiga gelas tadi. Iya, sedang musim panas di korea, jadi noona menyajikan minuman dingin.

Aku mengambil salah satu gelas, meminumnya, dan percakapan dimulai.

"Jadi, kenapa aku dipanggil ke sini?" tanyaku.

"Eum...Aku mohon jangan terkejut, ini sedikit...Yah kau tahulah," ucap noona sambil memeluk tangan Junghoon hyung.

"Malhaebwa," sambungku.

*말해봐 (malhaebwa) : coba bilang/ayo bilang

"Eum...A-aku dan Junghoon akan menikah. Jadi, ak-" ucapan noona terpotong olehku.

"Mwo?! Jinjja-ya!? Chukkahae hyung, calon istrimu akan marah setiap saat, haha!" seruku setelah mendengar ujaran noona.

*축가해 (chukkahae) : selamat (informal)

"Tapi bagaimanapun, aku menyayanginya," balas Junghoon meletakkan ponselnya dan mencium pucuk kepala noona.

Jujur aku iri padanya. Aku juga ingin merasakannya, tapi aku tidak tahu apa orang yang ku sukai menyukaiku juga. Aku harap bisa melihatnya sekali lagi.

"Lanjutkan topik tadi," selaku di tengah kegiatan romantis mereka.

"Bilang saja kau iri hehe," kata Soomin meledekku.

"Lanjutkan atau aku tidak merestui pernikahan kalian," ancamku sambil menatap mereka tajam.

"Geurae geurae. Kami sudah merencanakan semuanya, tapi hal foto, aku belum menemukan fotografer, apa kau tahu seseorang?" jelas Soomin.

Apakah aku bisa bertemu dengannya lagi?

"Aku tahu seseorang, dia di Anyang,"

((💍))

.
.
.
.

🌼ɞೃ 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 (서울에 봄)
𝘧𝘵. 𝘫𝘪 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘨𝘮𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘺𝘻

to be continued?