ー ❝ that 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐲 in 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 , we met . for the first time , 𝐟𝐞𝐥𝐥 𝐢𝐧 𝐥𝐨𝐯𝐞 ... ❞
🌼ɞೃ 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 (서울에 봄)
𝘧𝘵. 𝘫𝘪 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘨𝘮𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘺𝘻
💌 𝐚/𝐧 :
- 𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘮𝘪-𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘭 𝙞𝙣𝙙𝙤𝙣�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
((💐)) stranger? vers.2
Kyu POV
Lotte World, Songpa, 08.10 am
Taksi tadi perlahan menjauh dari pandanganku. Dan di depanku, sebuah bangunan besar berbentuk mirip kastil disney berdiri.
Kastil dengan atap biru terang, dengan jendela sebagai pelengkap dihubungkan oleh jembatan batu dengan barisan bendera pada kedua sisi.
Aku dan Heeseul berjalan berdampingan memasuki area Lotte World Adventure, bagian indoor Lotte World. Mataku disuguhi banyak orang dan berbagai wahana yang cukup ekstrim.
Aku menerobos kerumuanan orang dan berjalan tanpa arah. Akhirnya, aku bertanya pada Heeseul yang berjalan di sampingku.
"Heeseul-ah, ingin naik wahana yang mana dulu," tanyaku padanya.
Tak ada jawaban dari Heeseul. Aku menoleh untuk mengecek Heeseul. Mwoo!!!! Eodiyaa?!!?
Dengan segera, aku berlari dan mencarinya. Pasalnya, aku berada cukup jauh dari pintu masuk. Aku berlari, menabrak orang banyak tidak sengaja, bahkan aku sempat menumpahkan minuman orang dan membuat seorang anak kecil terjatuh.
"Huaaaa!! Eomma!!" seru seorang anak yang sedang menangis di depanku.
"Oh? Ai mianhae-yo, aku tidak sengaja, aku sedang buru-buru," kataku pada anak tadi seraya menekuk kaki agar sejajar dengannya.
*아이 (ai) : anak
"Eodi apa?" lanjutku sambil menyeka air mata anak itu dengan ibu jariku.
*어디 아파? (eodi apa?) : sakit ya? / sakit bagian mana?
Aku mengusak rambutnya, lalu bertanya,
"Uljimayo. Sekarang eomma-mu di mana? Hyung akan mengantarmu ke sana, gaja~" sambungku sambil membenarkan posisi untuk berdiri dan menggenggam tangan anak itu.
*울지마요 (uljimayo) : jangan menangis
Anak itu menuntunku kepada ibunya. Seorang wanita paruh baya berdiri dengan raut wajah khawatir. Waeyo?
"Eomma!" teriak anak itu
Wanita itu berbalik ke arah suara,
"Oh? Hoonie-ya" kata wanita itu.
Ah, nama anak tadi bernama Hoonie. Nama yang bagus. Aniya! Aku harus mencari Heeseul.
"Jogi eommo-ni, jeoseonghamnida. Saya tadi menabrak Hoonie sampai terjatuh," ucapku sambil membungkuk badan sedikit.
*엄머니 (eommo-ni) : ibu ー dipake buat orang yang lebih tua, yang ga ada hubungan keluarga
"Aigo~ Adeul gwaenchan-a. Saya memang sedang mencari Hoonie tadi, gomawo-yo sudah membawa Hoonie kembali," balas ibu Hoonie.
*아들 (adeul) : nak/anak ー buat laki-laki
"Gwanchan-a eommo-ni, kalau begitu saya duluan. Gamsahamnida," sahutku, lalu berjalan pergi.
now playing :: Male friend Female friend 남사친 여사친 ㅡ J_ust, 러비
Aku kembali berlari mencari Heeseul. Tak lupa, aku juga bertanya pada orang-orang yang lewat. Namun, langkahku terhenti tak jauh dari pintu masuk.
"Aku terlambat ya,"
((💐))
Flashback
Seoul, Yongsung, 11.09 pm
"Ah matta, Kyu-ya tadi kau menulis apa di gembokmu?" tanya Heeseul yang duduk di sebelahku.
Aku menoleh, "Kenapa kau penasaran?" tanyaku kembali.
"Aku hanya ingin tah-"
"Tidak akan ku beri tahu," jawabku memotong kalimatnya.
"Pelit," kata Heeseul.
Bus terus berjalan. Udara malam yang dingin, tapi menyejukkan berhembus menembus jendela bus. Heeseul duduk di sebelahku dengan mata berat yang sedikit lagi menutup.
Deg!
Kepalanya jatuh di atas bahuku. Jantungku?! Apa ini normal?!