[ 𝙘𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙 ] spring seoul ft. ji changmin

25부 ㅡ peonies

((🌌)) can i call you mine?

Heeseul POV

Beach, Jeju Island, 06.58 pm

Sore itu, aku dan staf Farmsthetic lainnya melakukan pemotretan di salah satu pantai di Jeju. Langit jingga dan matahari yang terbenam menjadi hal penting hari ini. Foto ini nantinya akan menjadi foto pernikahan pelanggan kami.

"Bisa berpose lebih mesra lagi?" pintaku pada Soomin-ssi dan Junghoon-ssi, pelanggan kami.

"Seperti ini?" kata Soomin sambil berpose.

"Nee~" seruku dari kejauhan sambil memotret.

Pelanggan kali ini berasal dari Seoul. Aku kembali teringat setahun yang lalu pernah ke sana. Aku rindu pergi traveling seperti tahun lalu. Aku juga teringat seseorang saat mendengarkan kata Seoul. Orang yang mengisi kekosongan hatiku.

Aku ingin orang itu merasakan apa yang aku rasakan tapi, aku tidak bisa berharap banyak. Aku hanya ingin berterima kasih untuk semuanya. Ini juga sepenuhnya salahku karena jatuh padanya, aku merasa bersalah pada diriku sendiri.

Tak jauh dari pantai, seorang laki-laki berdiri dalam rangkulan seseorang. Laki-laki itu orang yang ku maksud. Senyum tak sengaja terukir pada wajahku, ternyata aku masih bisa melihatnya.

Dia menoleh. Berpura-pura sedang bekerja Heeseul! Kau tidak mau dia memergokimu menatapnya. Oke, aku melihat ke arah kamera dan tersenyum saat melihat foto tapi, senyum itu hanya senyum buatan untuk membuatku terlihat baik-baik saja di depannya.

"Aku rasa dia melihatmu tadi," kata Chanhee temanku, panggil saja dia New.

"Naneun ara, lanjutkan pekerjaanmu kalau ingin makan daging," jawabku.

"Jangan mencoba mengubah topik, kalau kau masih menyukainya, nyatakan perasaanmu,"

Haruskah?

Sincerely Caravan, Jeju Island, 08.12 pm

Aku membaringkan tubuhku di atas kasur selepas membersihkan diri. Dengan rambut yang masih basah, aku mengambil ponselku dan memainkannya. Melihat-lihat apa yang bisa aku lihat, misalnya membalas pesan teman-temanku.

Oh iya, sekarang aku berada di penginapan. Penginapannya cukup unik, menggunakan mobil caravan. Di dalam sini, fasilitasnya cukup memadai untuk tinggal beberapa hari. Aku tinggal di caravanku sendirian, padahal ada 3 kasur di sini, jika aku kesepian aku memanggil New ke sini untuk makan ramyeon bersama.

Aku beranjak dari tempat tidur dan mengeringkan rambutku. Aku mencolokkan hair dryer pada stopkontak dan mulai mengeringkan rambut. Tapi, notifikasi itu muncul.

Pesan dari seseorang. Dia adik pelangganku. Aku mengambil ponselku dan membalas pesannya. Pesannya cukup singkat. Setelahnya aku segera mengeringkan rambutku dan mengganti ke pakaian yang nyaman untuk keluar di malam hari

Hoodie, celana panjang, dan sandal ku pakai untuk keluar malam itu. Malam itu sedikit lebih dingin dari yang ku perkirakan. Hoodie ku rasa masih kurang. Ya sudahlah, aku malas mengambil jaket tambah.

now playing :: u ㅡ bang yedam

Aku berjalan ke arah pantai, tepatnya meja kayu dekat tempat api unggun kami tadi. Aku duduk di sana, menunggu Kyu datang.

Malam bertabur bintang. Suasana begitu sepi, semua orang sudah tertidur akibat kelelahan saat pemotretan tadi. Hanya terdengar suara laut yang menenangkan. Sesekali aku memainkan pasir dengan kakiku karena bosan menunggu.

Tiba-tiba, ada sepasang kaki di samping kakiku. Aku menoleh dan melihat Kyu duduk di sebelahku.

"Annyeong," sapanya sambil tersenyum.

"Oh? Annyeong," balasku juga sambil tersenyum.

"Sudah lama menunggu?" tanyanya.

"Lumayan, mungkin 10 menit lebih?" jawabku.

Diam. Setelah aku berbicara, kami berdua diam. Tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulut satu sama lain.

"Jadi...Apa yang ingin kau katakan?" tanyaku pada Kyu.

"Eum...Aku tidak yakin tentang ini," balas Kyu.

"Malhaebwa," pintaku padanya dengan senyum hangat.

"Sebenarnya,"

"Aku menyukaimu sejak 1 tahun yang lalu kita bertemu di Seoul,"

"Aku tidak tahu bagaimana tapi, setiap aku berada di dekatmu, jantungku selalu berdebar,"

Diam dan kebingungan, itu yang aku rasakan sekarang. Aku tidak tahu dia juga merasakan yang sama.

"Ayo berpacaran denganku,"

((🌌))

.
.
.
.

🌼ɞೃ 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 (서울에 봄)
𝘧𝘵. 𝘫𝘪 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘨𝘮𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘺𝘻

to be continued?