part 20

42 5 0
                                    

lea keluar dari rumah sakit dan langsung menuju  ke alamat restorant  yang telah di sebutkan oleh pengirim pesan yang lea sendiri tidak tau siapa, setelah memakirkan mobil lea langsung masuk kedalam restorant tersebut  lea kembali mengirim pesan kepada nomor tersebut hingga sebuah suara menghentikkan lea yang sedang mengetik pesan tersebut 

"akhirnya kamu datang juga nyonya azlea de zandra" mendengar itu lea langsung membalikkan badannya 

"naira" ucap lea mendengar itu naira langsung tersenyum 

"apa kamu yang mengirim pesan ke aku?" tanya lea 

"langsung saja kita ke meja yang telah aku pesan " jawab lea tersenyum dan berjalan meninggalkan lea melihat itu lea hanya bisa mengikuti naira di belakang hingga akhirnya mereka sampai ke maja yang telah di pesan oleh naira 

"sebelumnya bagaimana dengan kabar kamu lea?" tanya naira sambil menuangkan minuman kedalam ke gelas lea 

"ya seperti yang kamu lihat " jawab lea sambil tersenyum 

"bagaimana dengan pernikahan kamu?" tanya naira lagi

"pernikahan aku baik, mas haykal sangat perhatian kepadaku" jawab lea

"waah....bagus dong kamu beruntung bisa menikah dengan kak haykal tidak seperti pernikahan ku"ucap naira sambil meminum jusnya 

"kenapa kamu bisa bercerai dengan kahfa?" tanya lea mendengar itu naira tersenyum 

"yah...karna kami tidak saling mencintai dan memang dari awal kami telah berjanji hanya menikah selama satu bulan setelah itu kami akan bercerai  dan kurasa semua nya akan kembali ketempatnya semula" jawab naira 

"maksut kamu?" tanya lea tidak mengerti 

" kita lihat saja nanti" jawabnya 

"aku rasa  tidak,karna semuanya telah berubah" ucap lea mendengar itu naira langsung mengepalkan tangannya menahan emosi 

"tapi lea kamu harus  tau diri bahwa kak haykal tidak mencintaimu" ucap naira 

"kata siapa dia tidak mencintaiku?" tanya lea sambil tersenyum 

"faktanya memang begitu,dia hanya mencintaiku " jawab naira mendengar itu lea menghela nafas 

"cinta akan tumbuh dengan seiring berjalan nya  waktu " ucap lea

"tidak,kak haykal hanya mencintaiku  dan kami sebentar lagi akan menikah " ucap naira 

"benarkah?tapi bagaimana jika itu hanya omong kosongnya saja, karna sampai sekarang aku masih istrinya " ucap lea sambil tersenyum ,mendengar itu wajah nairan langsung berubah 

"tidak,kamu tidak akan pernah hidup bahagia lea dan aku sangat menyesal karna bisa bersahabat dengan kamu" ucap naira 

"dan aku merasa bahagia karna masih ada orang yang memikirkan masalah hidupku dan juga aku sangat beruntung bisa mengenal dan mempunyai sahabat seperti kamu" ucap lea masih dengan senyum manisnya 

"kita lihat saja sampai mana kamu akan bertahan lea,karna aku akan membuat hidupmu sengasara karna telah merebut kak haykal dariku" ucap naira 

"bukankah kamu dulu yang telah merebut kahfa dariku jika dipikirkan kita tidak ada bedanya bukan, jadi kurasa semua itu telah adil kamu mengambil kahfa dariku dan aku juga mengambil mas haykal darimu jadi adil kan " ucap lea 

"liat saja siapa dintara kita yang akan menang mendapatkan kak haykal"ucap naira dengan tatapan yang sangat tajam melihat itu lea tersenyum 

"ku rasa kamu harus menyerah terlebih dahulu nai,karna dilihat dari status aku yang telah menang, dan apa kamu bisa lihat ini" ucap lea sambil memperlihatkan cincin yang melingkar di jari manisnya yang merupakan cincin pernikahannya bersama haykal

Takdir Yang TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang