Takdir Yang Terindah

part 23

"ara,eff ayo ikut mama" ucap lea tiba-tiba mendengar itu ara dan eff berlari menuju lea

"tunggu...." ucap haykal sambil menahan tangan lea

"apa.............." haykal menghentikan ucapannya

"kenapa?" tanya lea sambil menatap haykal dalam

Haykal melepaskan genggamannya dari tangan lea dan menggeleng

"baikalah jika tidak ada maka kami permisi" ucap lea sambi menarik tangan ara dan aff melihat itu haykal hanya menatap kepergian mereka

"aish....tidak-tidak mungkin kenapa aku bisa berpikiran bodoh seperti itu" ucap haykal sambil mengusap wajahnya .

                         ************

Sesampainya di bandara haykal dan meriam telah di tunggu oleh supir pribadi keluarga mereka dan setelah mengambil barang merekapun kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah keluarga hochtian

"apa kamu sudah memriksa naira ke dokter?" tanya meriam tiba-tiba yang di balas anggukan oleh haykal

"lalu apa kata dokter?" tanya meriam

"semuanya baik oma,mungkin kami masih perlu berusaha " jawab haykal

"iya oma tau berusaha tapi ini sudah 5 tahun haykal, bagaimana oma bisa bersabar oma ingin menggedong cicit dari kamu dan juga siapa yang akan jadi penerus kamu jika kamu tidak memiliki keturunan" ucap meriam mendengar itu haykal hanya diam

"apa kamu tidak iri melihat lea dia telah mempunyai anak sekarang, anak-anak yang lucu dan oma pengen sekali kamu seperti itu juga jika kamh tidak bisa memiliki keturunan dengan naira mengapa kamu tidak menikah saja dengan wanita lain " ucap meriam menedengar itu haykal langsung menatap ke arah meriam

"gak bisa oma,haykal sangat mencintai naira dan sampai kapan pun hanya naira istri haykal meskipun dia tidak bisa memberikan haykal keturunan" ucap haykal

"ok jika kamu mencintainya maka jangan harap kamu bisa menerima semua harta warisan " ucap meriam mendengar itu haykal menutup matanya dan memijit kepalanya

"karna oma hanya memberinya jika kamu mempunyai keturunan jika tidak jangan harap oma bisa menjadikan kamu ahli waris" ucap meriam lagi mendengar itu haykal hanya diam. Dan setelah sekian lama di perjalanan mobil yang membawa mereka pun sampai di kediaman keluarga hoichtian dan mereka langsung di sambut oleh leo dan mawar

"mami" ucap leo sambil memeluk meriam

"i miss you so much" ucap leo lagi sambil mencium pipi meriam

"me too" ucap meriam

"apa kabar mami baik saja?" tanya mawar sambil memeluk meriam yang di balas senyuman oleh meriam

"mami baik saja" jawabnya

Dan merekapun masuk kedalam rumah, di malam harinya merekapun makan malam keluarga bersama

"di jerman mami berjumapa dengan lea" ucap meriam membuka pembicaraan mendengar itu semua orang yang ada di meja makan tersebut langsung kaget kecuali haykal

"apa mi lea,lea di jerman?" tanya mawar

"apa kamu tidak tau lea tinggal di jerman?" tanya meriam yang di balas gelengan oleh mawar

"kenapa tidak bisa tau, memang apa yang terjadi dengan lea?" tanya meriam lagi

"tidak ada apa-apa mi" jawab mawar sambil menatap ke arah haykal merasa di tatap haykal hanya diam sambil memakan makanannya

"baiklah jika tidak ada yang terjadi ke padanya,dan yang membuat mami senang lea telah memiliki anak kembar dan anak-anaknya sangat lucu mami senang sekali melihatnya" ucap meriam semangat