part 3

48 8 0
                                    

         Selesai makan malam kamipun kembali ke rumah masing-masing dan yang membuatku paling tidak sukanya adalah malam ini aku harus pulang bersama dengan orang yang paling aku hindari selama ini siapa lagi kalau bukan haykal,kalau bukan karna permintaan mama mungkin aku tidak akan mau atau tidak akan pernah satu mobil dengannya jangan tanya alasannya kenapa, ya kalian tau sendiri dia sangat membenciku begitupun aku yang  sangat membencinya,selema di perjalanan hanya keheningan yang tercipta diantara kami berdua aku hanya menatap ke arah jalanan sedangkan haykal fokus mengemudi, karena merasa bosan sesekali aku melirik ke arahnya. namun tetap saja, wajahnya masih sama seperti tadi melihat itu akupun menghela napasku.

"kapan kamu keluar dari rumahku" ucapnya tiba2. Mendengar itu aku langsung menatap ke arahnya dan dia masih sama dengan posisi yang  seperti tadi.

"kenapa diam,takut?atau udah betah tinggal di rumah aku tapi sorry rumah aku gak nampung perempuan seperti kamu,cukup ibumu yg gila harta itu aja tinggal di sana atau perlu bawa aja sekalian,karna menyusahkan"ucapnya mendengar itu aku hanya diam sambil mengucap di dalam hati

Ya, Allah kuatkan hamba
tiba-tiba mobil berhenti di tepi jalan,melihat itu aku tetap diam

"turun"titahnya,aku masih diam

"kamu gak ngerti bahasa indonesia, TURUN "

teriaknya,mendengar itu aku langsung membuka pintu mobil dan keluar dari dalam mobil tersebut,setelah aku keluar haykalpun langsung menjalankan mobilnya. Melihat itu aku hanya menatap kepergian haykal, tiba2 air mataku menetes dan ketika aku melihat ke sekeliling jalan, ternyata jalan ini begitu gelap aku pun mulai merasa hawa2 yang menyeramkan di sini, aku tetap berjalan di tepi jalan hingga sebuah cahaya menyerang penglihatanku,aku hanya bisa pasrah

Allah kuterima semua ujian mu kepadaku jika memang hari ini engkau mencabut nyawaku,maka aku pasrah ya rabb

Ucap ku dalam hati sambil menutup ke -2 mataku hingga beberapa detik kemudian tidak terjadi apa2,akupun membuka ke-2 mataku

Apa aku masih hidup? Tanya ku dalam hati dan benar saja di depanku berdiri seorang pria yang juga menatapku,aku melihat penampilannya dari atas sampai bawah
Ya Allah begitu indah ciptaan mu ini ucapku sambil melihat ke arahnya

"apa mbak baik2 saja? "tanyanya yang menyadarkanku dari lamunan
"oh, aku ya baik2 saja"jawabku gugup

"kenapa malam2 mbak sendiri di sini?"

Ini semua karna manusia es itu, kalau bukan karna dia tidak mungkin aku akan berada di tempat yang gelap ini

Aku menghela napas, sambil tersenyum ke laki2 yang berdiri di hadapanku ini

"aku sedang mencari gelang ku yang hilang di sini, tapi sayangnya aku tidak menemukannya "jawabku asal karna tidak mungkin aku memberi tau yang sebenarnya

"oh begitu, tapi mbak sekarang udah malam dan bahaya seorang perempuan jalan sendiri di tempat yg seperti ini " ucapnya lagi,aku hanya diam

"rumah mbak di mna? "tanya nya tiba-tiba,akupun menyebutkan di mna rumahku

"kalau mbak gak keberatan,bagaimna jika saya mengantar mbak pulang "

tawarnya, aku mulai berfikir hingga akhirnya aku hanya bisa mengangguk
Mudah2 an laki-laki ini orang baik ya robb,tapi jika tidak aku hanya pasrah
Ucapku lagi sambil masuk ke dalam mobil laki-laki tersebut.selama di perjalanan kmi hnya diam smbil bergelut dengan fikiran masing2,hingga akhirnya kami sampai di rumah mama

"terima kasih,telah mengantarkan saya pulang "ucap ku dia hanya tersenyum

"sudah kewajiban kita sesama muslim saling membantu mbak"ucapnya, akupun tersenyum

Takdir Yang TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang