Lamarlah Daku, Kau Kutangkap

4. YAHYA (A)

Ternyata, buat cerita horor, ehhhh humor itu menyenangkan banget ya. Yang baca bisa ngakak dan awet muda, yang buat tambah cakeph :3 ( astagaaaa narsisku ngalah2in INA) moga masa2 humor ini berlangsung lama XD, HALAH!!

Selamat  membaca. Makasih banyak buat semua orang yang udah loyal banget sama kisah ini. AKU PADAMUHHH ( Ala dodit mulyanto->standup comedyan)

HUG N KISS

NB : Si shirev bayangan saya adalah Hritikh Rosan ( Astagaahhhh hahahahha)biar tua tapi caem euyyyh

************************************************************************************

“ Gileee…. Mama kamu cakep banget Ya, padahal seumuran sama nyokapku tapi coba lihat masih seksi bin keren aja”

        Aku langsung menimpuk kepala Alga karena ucapannya barusan. “ Dasar dewa mesum situ ya, astagaaa. Itu Mama aku Ga yang barusan kamu omongin, nggak bisa apa cari gebetan lain! Kalau papa aku sampai dengar omonganmu barusan, bisa dirajam terus dicemplungin ke sungai amazon biar dimakan tuh badan sama ikan piranha” ujarku kesal.

       Alga, sahabat sekaligus partner in crimeku semenjak duduk dibangku abu-abu cuma bisa nyengir lebar melihatku marah-marah. Aku tahu dia sedang menggodaku.

      “ Ceileee…gitu aja ngambek. Jangan marah-marah terus dong bang Yahya, ntar gantengnya ilang loh” mendadak tangannya menyentuh daguku. Langsung saja kudorong dadanya.

      “ Demi apa Alga! Aku bukan lelaki ‘segitunya’ juga” selorohku memegangi dadaku. Suer mimpi apa coba dicolek-colek sama sesama terong. Hiiiiiiiiii………langsung mandi pasir deh habis gini.

        Alga terbahak-bahak, tapi bukan hanya dia, Shirev,sahabat bengalku lainnya yang baru datang juga ikutan tertawa keras sekali.

       Aku, Alga, dan Shirev dikenal sebagai golden trio dulu. Kalau Hogwart punya Harry, Ron, Hermione, nah Yogjakarta punya kami bertiga. Bedanya julukanku the boy who have everything he wants, uuuu yeeeaahh boleh kan sesekali congkak.Alga si kocak dan berotak bolotan. Kemudian Shirev dikenal sebagai the brain diantara kami, sekaligus bos dari banyaknya kenakalan yang kami perbuat. ( Oke, barusan bukan lempar batu sembunyikan mangga loh ya, tapi fakta, dikelompok ini memang bukan aku kok ketuanya)

      “ Curang banget sudah mulai pestanya tanpa aku”  Shirev, si mas-mas Bollywood nyasar mulai berakting deh.

      “ Tenang aja mas bro, cairan mudah pingsannya masih banyak kok” telunjukku menuding ke arah mini bar. Di mana seorang barista lelaki tengah asyik meracik bahan-bahan khusus baik sesuai pesanan atau sekedar menyiapkannya saja. Tapi tenang, non alcohol semua kok.

       Shirev mendekatiku. Dan beberapa wanita disekitar kami langsung cekikikan sambil menuding Shirev.

      Nyebelin juga nih si Shirev, dulu aja waktu masih SMU dia nggak ubahnya anak peranakan bertubuh kurus cungkring, dan mengingatkanku pada sosok hantu bertangan lebar pada sinetron horor siang hari di stasiun bericon burung rajawali. Nah sekarang, tambah molor aja itu tulangnya, dan apa dia itu kerjaannya di Rumah Sakit nge-gym yak, kok bisa sih itu kulit sama daging padet gitu. Jadi pentolan-pentolan bisep di mana-mana. Bukannya sirik sih, lagian buat apa aku iri orang bentar lagi yang bakal laku aku bukannya dia.

     Astagaaah. Ngomong apa sih aku barusan. Mulai deh ngelanturnya.

     Intinya, kami bertiga selalu bersama sejak dulu ( Dalam artian kiasan ya, jangan bayangin kami bertiga ke mana-mana, jalan-jalan bareng, bobok bareng sampai mandi juga bareng. Euhhhhh) jadi nggak heran kalau disetiap acara keluarga yang bersifat terbuka, keduanya bakal nongol dan hadir. Mama bahkan pernah bilang, andai saja punya anak perempuan lagi mau deh dijodohin sama salah satu dari mereka.