13× Inilah Rumah☘️

2.3K 477 45
                                    

Hallo kawan!

Pa kabar awal taun kalian??

Diriku masih bengek karena bahagia denger K, Taki, Nicholas, Kyungmin, EJ mau debut😭

Itu bias" gw semua gilaaaa~

Best New Year Ever sih iniii...

Ya sudah lah kuy happy reading!!


.


Matahari beranjak semakin naik, tapi baik si dominan maupun si submissive belun juga mau beranjak dari posisi cuddling mereka. Yang lebih muda justru semakin merengsek masuk ke dalam dekapan hangat favoritnya.


"Kakak bangun..." telunjuk mungil Jungwon menusuk-nusuk pipi tirus cowok yang mulai beberapa waktu lalu resmi jadi pacarnya itu.

"Mmmhh..."

"Uda siang hihh. Bangun ayoo!"

Bukannya menurut, pinggang kesayangannya itu malah ditarik agar semakin merapat. Bener-bener ga mau lepas dari si adek.

Bibir pink Jungwon manyun, merengut kesal karena omelannya ga digubris sama sekali. Habisnya badan Jungwon terlalu peluk-able.


"Kak Jay kebo ishh! Uwon ngambek nih!!"

"Ehh iya iyaa, ini saya bangun," akhirnya Jay rela ninggalin tidurnya yang berharga. Soalnya Jungwon jauh lebih berharga. Ehe.

Surai hitam Jungwon yang berantakan khas bangun tidur diusap penuh sayang. Bibirnya yang masih ngepout dikecup sekilas.

"Morning kiss," ucapnya serak. "Jangan ngambek ya?"

"Hu'um," anggukan lucu dia beri. "Makan yuk? Uwon masakin!"

Sebelah kaki jenjang Jay naik ke atas kaki yang lebih muda. Mengapit erat kayak meluk guling. "No."

"Loh kok??"

"Mau peluk kamu."

"Ihh Kakak. Kan Uwon harus masak. Nanti Kak Jay makan apa hum?"

"Bisa rebus mie."

"Nggak boleh!! Kak Jay dibilangin ga boleh makan mie terus malah bandel! Sebel sama Kak Jay!"

Cengiran terbentuk di bibir Jay. Satisfying gitu denger kesayangannya ini ngomel. Pipi gembil yang menggembung lucu itu dicubit pelan, mengundang protes dari pemiliknya.

"Iya sayang, saya nggak gitu lagi deh," pipi si manis dicubit lagi. "Gemes banget sih kamu." 

"Pokoknya Uwon mau masakin Kak Jay!"

"He'em. Tapi jangan sekarang. Masih mau sama kamu."

Keduanya balik sibuk sama aktifitas bucin krusial mereka di atas kasur sederhana ala kos itu. Saling peluk, cium-cium, sesekali Jay akan ngelontarin gombalan jayusnya yang bikin pipi chubby si adek berubah merah.

Gitu aja sampe siang. Baru juga sehari jadian, serasa jadi pasutri muda.

.

"Dek? Sini deh," Jay nyandar di dinding, nyalain hpnya sambil nyugar rambut pirangnya.

Jungwon bangun dari posisinya tadi dan merangkak mendekati pacarnya, lalu nyender di pundak Jay. "Hum?"

"Saya kenalin ke orang tua saya mau?"

"Hah?!" mata Jungwon membulat. Mukanya diduselin di pundak Jay. "Umm gamauu... Takutt~"

"Kenapa takut hm?" puncak kepala yang lebih muda diusak. "Calon mertuamu bukan macan."

gimme yours; jaywon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang