Uda lama aku ga up👀🤺
Ga nyadar uda seminggu dianggurin '-'
.
"Kakak! Ayo makan dulu ishh!"
Muka Jungwon berubah galak waktu liat nampan makanan di atas meja kecil di samping brangkar Jay masih utuh.
Baru aja dia dateng sepulang sekolah, bukannya ngasih pelukan ato apa gitu yang manis-manis, malah bawa oleh-oleh omelan.
"Sengaja belom makan. Nunggu kamu," cengiran tanpa dosa Jay tampilin di bibir pucatnya.
"Ngapain coba?"
"Pengen disuapin. Sekali aja."
Jungwon naruh tasnya di sofa deket situ lalu ngedeket ke pacarnya. Dia bantu duduk bersandar di headboard biar gampang makannya.
"Jangankan sekali. Jungwon suapin setiap hari kalau Kakak sembuh nanti," ucapnya sambil menatap penuh yakin ke Jay. "Buka mulutnya. Aaaaa~"
"Janji?"
"Janji. Udah cepetan ini makan dulu."
Senyum Jay mengembang saat nerima suapan dari cowok manis di depannya.
Jadi gini rasanya disuapin pacar? Untuk pertama kalinya gue ngerasa sebersyukur ini karena bisa bangun pagi, bisa ngerasain disuapin orang semanis dia.
Antara terharu sama prihatin sih, Jay.
"Loh Jay? Itu pacar kamu?"
Tangan Jungwon mendadak kaku saat denger suara wanita dari arah pintu.
Orang tua Kak Jay????
"Jangan takut gitu. Mama dan Papa saya nggak gigit kok," kekeh Jay sambil ngusap pipi Jungwon lalu beralih nyapa dua sosok yang baru masuk itu. "Iya Ma, Pa. Sini kenalan."
Jungwon jadi awkward saat kedua orang itu mendekat. Gatau mau ngapain, cuma bisa bisa nunduk sambil ngeremat seragamnya.
"Halo Adek," senyum Mama Jay, tangannya terulur untuk ngejabat tangan si manis. "Saya mamanya Jay."
"Iya Tante. Saya Yang Jungwon."
Pipi Jungwon diuyel-uyel gemes. "Aduhh, lucu banget sih kamu. Jadi anak saya sini!"
"Sembarangan. Mantu baru bener," cibir si pacar.
Sekarang ganti si bapak yang ngajak kenalan. "Kalo saya papanya. Gantengan saya kan?"
"Ck Papa ahh. Bikin Jungwon takut," tangan Jungwon ditarik pelan lalu pinggangnya direngkuh posesif. "Sini sama Kakak aja."
"Kakak lebay tau!" bisik Jungwon kesel. Kan dia jadi malu dipeluk-peluk di depan ortu Jay.
Iya, malu. Malu tapi nggak ada usaha untuk ngelepasin.
"Jungwon udah makan belom?" tanya Mama Jay yang dijawab gelengan kecil.
"Makan sama Tante mau?"
Jungwon lagi nyusun kata untuk nolak, tapi pasutri itu keburu peka kalo pasti ulah anak mereka yang manja minta disuapin.
"Si Jay biar sama Om. Dia biasa gitu kok, banyak maunya kalo sakit."
Badan mungil Jungwon digiring keluar ruang rawat sama wanita itu.
"Sini sama Tante. Sambil ngobrol di kantin."
.
"Kamu kenal sama Jay dari kapan?" tanya si tante ramah saat keduanya lagi nunggu pesanan masing-masing di kantin rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
gimme yours; jaywon✓
Fanfictionjungwon merasa semesta lagi seneng-senengnya bercanda ke dia sampai ngebiarin dirinya ditaksir sama kasir minimarket cringe.