"Hey, aku masih belum paham mengenai tingkat tinggi"
Setelah di jelaskan oleh Ijichi mengenai Tingkatan kutukan, Itadori mulai sedikit mengerti
Kau menggeleng kecil melihat ulah Itadori yang polos itu, lalu membuat posisi berfikir "seharusnya, misi ini dijalankan oleh Satoru-sensei atau Isuya-sensei, tapi karena keduanya mendapat misi yang sama merepotkan nya. Jadi kita yang akan menjalankan misi ini bersama"
Ijichi menaikkan kacamata nya "Industri ini selalu kekurangan Anggota, banyak shaman yang mengambil misi di luar kapabilitasnya. Tapi kali ini keadaan darurat"
Seolah menyadari sesuatu kau langsung mendekati Ijichi berbisik pelan padanya sambil menyeringai kecil "Ijichi-san sampai kan ini pada mereka"
Ijichi menegang karena aura tak mengenakkan yang kau keluarkan "aku tau alasan kenapa kalian memisahkan mereka berdua dari kita. Jadi, setelah misi ini selesai. Aku takkan segan melakukan hal buruk"
Lalu kau menjauh dan tersenyum manis pada Ijichi "tolong sampaikan pada mereka ya Ijichi-san, aku percaya padamu"
Setelah mengontrol dirinya kembali Ijichi berdeham "tolong ikuti apa yang ketakutan mu rasakan. Jangan lupa bahwa misi ini kalian hanya menginformasi apa yang tertinggal"
Tiba-tiba ada seorang wanita sedikit berteiak "apa Tadashi, anakku baik baik saja?"
Mengabaikan wanita itu kau berjalan mendekati bangunan di depanmu. Auranya begitu buruk dan membuatmu sedikit mual "mengerikan"
"Ryuuzaku, Fushiguro, Kugisaki. Ayo kita menyelamatkan mereka"
"Tentu"
"....."
"Mari kita lakukan yang terbaik"
Fushiguro membuat segel tangan dan muncul anjing putih "dia akan memberitahu kita ketika kutukan itu mendekat. Ayo!"
Memasuki bangunan itu tiba tiba kau merasakan hal buruk, berdecih kesal kau menatap langit langit yang berubah menjadi sangat tinggi dan tak tergapai
"Seharusnya kita ada di asrama dua lantai bukan?" Tanya Itadori keheranan
"Te--tenang itu hanya dua lantai"
"Bukan seperti itu"
Kau menyadari sesuatu, tertawa mengerikan membuat ketiganya langsung menoleh kearahmu dengan sedikit Takut "kita dipermainkan rupanya"
Fushiguro langsung menoleh ke belakang mengecek sesuatu "dimana gerbangnya!?"
"Pintunya menghilang, kenapa? Kita baru saja melewati pintu itu barusan kan?"
"Tak masalah, dia mengingat bau dari pintu masuk nya"
Kau meninggalkan mereka bertiga, dan berjalan sambil mengecek sesuatu. Melihat itu Fushiguro mendekati mu "(name)-san"
Kau mengangguk "mulai dari sekarang, jangan jauh jauh dariku Fushiguro, dan juga kalian berdua. Kita sudah memasuki ruangan kutukan tingkat tinggi, jadi jika kita berpisah. Aku tak yakin bisa menolong kalian jika saling berjauhan"
Berjalan tak jauh dari lokasi awal kau menatap kosong tubuh yang tinggal separuh dan tubuh tak berbentuk di sekitarnya
"Ini terlalu mengerikan"
Lalu Itadori mendekati tubuh yang tinggal separuh itu dan mengecek pakaian yang dipakainya
Dan Akhirnya Fushiguro dan Itadori berdebat soal tubuh yang ingin Itadori bawa keluar
Nobara berteriak "hentikan itu, tidak waktu untuk-"
Dan sebuah lubang muncul dibawah kaki Nobara dan membuatnya terjatuh dan menghilang begitu saja
Kau terkejut melihat itu dan langsung bersiaga "NOBARA-SAN!"
Fushiguro langsung mengecek anjing putihnya, ternyata sudah terluka
"ITADORI, (NAME)-SAN LARI!? KITA AKAN MENCARI KUGISAKI NANTI"
tiba tiba saja kutukan itu sudah berada diantara mereka bedua, kau yang melihat itu langsung berusaha melawan tapi tubuhmu membeku "KALIAN BERDUA!! CEPAT MENJAUH!"
Itadori memaksakan diri dan mengambil senjatanya dan dengan cepat kutukan itu memotong tangan Itadori
"YUJI!?"
"Aku akan disini, Fushiguro dan Ryuuzaku akan mencari Kugisaki. Masih ada Sukuna, aku akan berganti posisinya dengannya"
Mulut mucul disebelah pipi Itadori "aku menolak, bahkan jika aku yang ada di dirimu mati, jiwaku masih tersisa di jari lainnya. Jika aku mengambil tubuhmu itu baik baik saja dan aku akan membunuh bocah sialan itu selanjutnya wanita coklat itu"
"Sukuna, jika kau berani membunuh mereka. Aku tak segan akan membunuh jiwamu" ancammu padanya
Sukuna menyeringai "apa yang bisa dilakukan bocah manja seperti mu" Provokasinya padamu
Kau berdecih kesal, dan langsung melukai jarimu sendiri hingga mengeluarkan darah "aku bukan gadis lemah yang hanya bisa merengek"
Dan segera darah itu membentuk sebuah katana merah, kau memposisikan diri membuat kuda kuda menyerang "aku adalah Ryuuzaku (Name) Putri dari ketua Clan Ryuuzaku"
Dan menyerang kutukan tingak tinggi tak terdaftar didepanmu dengan membabi buta berusaha tak memberi celah untuk balik melawan
"Fushiguro! Bawa Kugisaki dan kabur dari sini!"
"Tidak mungkin, aku melakukan itu. Itu tingkat tinggi"
"Lihat baik baik, jelas dia bersenang senang ketika melawan Ryuuzaku. Dia mempermainkan kita"
"Itu tak ada gunanya"
"Fushiguro, aku baik baik saja. Ada Ryuuzaku disini, dia tidak akan mau pergi sebelum mengalahkan Kutukan itu. Jadi-- Aku mengadalkanmu"
Vote dan comment di persilahkan!!
Ngetik cerita dalam mobil bikin mual astaga!!
Dah ya segitu aja dulu, aku dah gak kuat lagi.. pening ini wwwSeperti biasa Cerita ini pendek tanpa adanya revisi
Kalo ada yang pengen kalian sampein silahkan aja^^luckyta05
2Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory
Fanfiction[Buku ke Dua dari NIKAIME] "Ne Sensei, aku merasa tidak asing dengan Raja Kutukan" entah kenapa perasaan ini terasa begitu familiar . . . "Bukan karena dia Raja dari segala kutukan--" Ada apa denganku sebenarnya, kenapa aku merasa begitu menyesal . ...