6

3.2K 685 118
                                    

"Aku kugisaki Nobara, aku adalah bunga di tengah kumpulan lelaki"

Setelah Nobara memperkenalkan diri, Fushiguro bergumam menyebalkan dan kau yang di sampingnya langsung menahan tawa

Fushiguro menatap wajahmu dengan ekspresi datar "apa yang kau tertawakan (name)-san?"

Kau menarik nafas "maaf, tidak biasanya kau bergumam seperti itu. Jadi menurutku itu lucu"

Itadori menunjuk dirinya sendiri dengan semangat memperkenalkan diri "aku Itadori Yuuji, Dari sendai"

Berbeda dengan Itadori yang penuh semangat, Fushiguro dengan wajah datar malasnya memperkenalkan diri tanpa niat "aku Fushiguro Megumi"

Nobara menatap tajam mereka berdua, matanya meneliti

'Dia jelas orang yang sederhana, tipe orang yang akan makan upilnya sendiri saat masih Bocah'

'lalu satunya, dia hanya memperkenalkan diri hanya nama saja, aku tak tahan dengan laki-laki yang berpikir dia adalah segalanya'

lalu tatapannya beralih padamu yang masih setia mengatur nafas agar tidak kelepasan tertawa

Kau yang sadar di tatap akhirnya mengeluarkan suara "Ryuuzaku (Name), semoga kita menjadi tim yang baik Kugisaki Nobara-san"

Nobara mengerutkan alisnya, menurut sudut pandangnya hanya kau yang sedikit normal di antara dua lelaki tak jelas di timnya

Setelah acara saling memperkenalkan diri selesai, Isuya mengecek arlojinya "baiklah, Kugisaki semoga kau betah berteman dengan mereka. Aku guru pendamping di kelas 1 Ryuuzaku Isuya. Karena acara perkenalan sudah selesai, mari kita sedikit serius"

"Ryuuzaku-sensei aku tidak benar benar beruntung dengan lingkungan ku. Boleh aku meminta mereka berdua di ganti dengan murid yang lain?" Nobara menghela nafas panjang

Itadori membatin, dia menghela nafas setelah menatap tajam orang lain

Isuya hanya tertawa kecil mendengar keluhan Nobara lalu menggeleng kecil "maaf, tapi tim yang sudah di tetapkan tidak bisa di ganti. Jadi tahan sebisa mu"

"Itu menyebalkan"

Mengabaikan Nobara yang kesal, Fushiguro mendekati Gojo "apa kita akan pergi ke suatu tempat setelah ini?"

Dengan nada serius Gojo menjawab "tentu saja kita akan pergi-- melihat lihat Tokyo"

Aura diantara Itadori dan Nobara langsung bersinar terang, berbeda denganmu dan Fushiguro yang berwajah masam

"Aku ingin ke Disneyland, Disneyland!!"

"Kau bodoh, Disneyland ada di Chiba. Ayo kita pergi ke Chinatown Sensei"

"Chinatown ada di Yokohama, kau tau!"

"Yokohama ada di Tokyo, kau tau!"

Kau hanya menatap datar Itadori dan Nobara yang berdebat sambil bergelayutan di Tubuh Gojo

Kau menoleh ke Isuya "kita abaikan kedua murid konyol dan guru bodoh disana. Kita tidak mungkin hanya berjalan jalan saja bukan?"

Fushiguro menimpali "aku tak tau harus berujar apalagi"

Gojo mengisyaratkan Itadori dan Nobara untuk diam, dan mereka berdua langsung bersikap layaknya pengawal

"Kita akan pergi ke Roppongi"

Dan lagi Nobara Dan Itadori bersorak senang

"ROPPONGI!!"
































Tapi kenyataannya berbeda, sekarang kedua guru dan keempat siswa sedang berdiri di depan sebuah gedung kosong yang penuh dengan aura kesuraman yang pekat

Fushiguro menatap bangunan dengan tenang "disini ada Kutukan juga kan?"

Kau mengangguk "dari suasananya sudah terlihat, kalau disini ada kutukannya"

Itadori memegang kepalanya dan berteriak kesal "kau pembohong, walau ini bener Roppongi"

"Jangan main main dengan anak desa"

"Tenang dulu kalian berdua. Setelah ini kita akan bersenang senang jadi selesaikan misi terlebih dahulu" ujar Isuya berusaha menenangkan kedua bocah kebanyakan energi itu

"Disitu, ada kuburan besar. Yang berarti ada wabah Kutukan dan di bekas bangunan itu"

"Aku tebak, mereka ngumpul di kuburan"

"Permasalahannya bukan di kuburan, tapi mindset orang yang berpikir bahwa kuburan itu menyeramkan"

"Aku mengerti, jadi ini seperti yang terjadi di sekolah"

Kau menatap bangunan itu dengan tajam, Isuya yang menyadari itu mendekatimu, Gojo juga ikut mendekat lalu mengelus suraimu "sedang menganalisis nona kecil?"

Kau mengangguk lalu tersenyum kecil "ada banyak kutukan disana, aku bisa bersenang-senang sebentar"

Isuya menggeleng "tidak, kau tidak akan ikut masuk kedalam sana"

Kau langsung menoleh ke Isuya dengan wajah seolah mengatakan 'apa kau bercanda'

Gojo yang melihat itu pun menjawab "yang ada bukannya membersihkan, tapi kau malah asik bermain dengan para Kutukan (Name)"

Isuya dan Gojo saling berpandangan sebentar karena reaksi yang kau keluarkan hanya diam. Biasanya saat Isuya ataupun Gojo melarang, kau akan balik marah.

"Baiklah, aku akan disini"

Isuya yang mendengar jawaban positif itu langsung memelukmu dengan aura bunga di sekitarnya "adik kecilku ini sudah mulai dewasa rupanya"

Gojo mengacak suraimu pelan dan dengan aura kebapakan ia juga memelukmu "anak kita sudah besar rupanya Isuya"

Isuya langsung menatap Gojo dengan kesal "Jangan buat ini menjadi ambigu bodoh"

"Se--sak"

Dan kelakuan konyol itu hanya ditatap datar oleh Ketiga murid yang sedari tadi terabaikan

Vote dan comment di persilahkan!!

Seperti biasa cerita ini pendek tanpa ada revisi

Kalo ada yang pengen kalian sampein ke aku, silahkan aja...

Apa aja boleh kok

Dah ya bye bye... Lucky mau balek ngilang dulu

luckyta05

5 Maret 2021

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang