Kau menyalurkan energi mu pada pedang darahmu. Ketika berusaha ingin menusuk dadanya tiba tiba tanganmu di pegang setelahnya membantingmu ke arah Itadori
Itadori dengan cekatan mengangkat dirimu "terimakasih Yuji-kun. Kutukan itu benar benar mengesalkan. Kapan dia musnah"
Kutukan itu merobek sesuatu yang menyelimuti kakinya "aku bisa gerak dengan gampang, apa itu yang coba kau katakan huh"
Kepalamu mulai berkunang , efek samping dari kemampuan mu adalah ketika terlalu mengeluarkan darah kau akan menjadi anemia. Normal tapi cukup merepotkan
Tekanan muncul dari kedua tangan kutukan itu membuatmu dan Itadori terpental dan menabrak tembok
Kau menyeka darah yang keluar dari ujung bibirmu, dan kembali menyerang kutukan itu
Tapi kutukan itu dengan cepat menghindar dan memukul kepalamu denga keras kearah tanah "AKH!!"
Itadori yang melihat itu berusaha menyerang dengan pukulan, kutukan itu mengeluarkan suara seakan ia senang melihat kalian yang tak bisa apa apa dan mengelakkan tangannya
Menyadari kutukan itu akan kembali mengeluarkan energi kutukannya kau membuka
Kau merasakan energi kutukan itu sungguh besar. Berdiri denga tertatih "Menghindarlah Itadori, Cepat"
tapi terlambat, Itadori merentangkan tangannya dan jari jari tangannya mulai terkikis
Itadori tubuhnya melemas dan mulai tak sadarkan diri
Kau segera menyelamatkan Itadori, katana mu kau ubah kembali menjadi darah. Dan kau arahkan ke Kutukan itu dan menyelimutinya seperti kepompong
"MATILAHHH KAU KUTUKAN SIALAN"
Tapi dengan mudahnya kepompong darah yang menyelimuti kutukan itu di hancurkan dengan mudah dan sebelah tangannya mencekik leher mu
Dan tangan satunya kembali menggenggam, dan dengan cepat energi kutukan itu di arahkan ke perutmu
Merusak langsung jiwamu
Kau langsung ambruk tak sadarkan diri dengan banyak darah yang keluar dari tubuhmu
"Aku terlalu sombong. Aku pikir, aku kuat"
"Aku pikir, aku cukup kuat untuk menentukan bagaimana aku akan mati"
Itadori menatap nanar tubuhmu yang terkulai lemas "maafkan aku Ryuuzaku"
Itadori kembali berdiri dengan meracau tak jelas, air matanya mengalir deras "aku lemah!"
"AHH AKU TAK INGIN MATI! AKU TAK INGIN! AKU BENAR BENAR TAK INGIN"
"tapi aku akan mati"
Itadori berusaha memusatkan energinya ke genggaman tangan dan meninju kutukan itu, tapi dengan mudah di tangkap
Dan Auman dari anjing Fushiguro terdengar, Dengan cepat Itadori bertukar dengan Sukuna
"Kau benar benar bocah menjengkelkan!"
Vote dan comment di persilahkan!!
Sehari aku udah updet berapa kali?
wwwDah lah, cerita ini pendek dan tanpa adanya revisi
luckyta05
2Januari 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
Memory
Fanfiction[Buku ke Dua dari NIKAIME] "Ne Sensei, aku merasa tidak asing dengan Raja Kutukan" entah kenapa perasaan ini terasa begitu familiar . . . "Bukan karena dia Raja dari segala kutukan--" Ada apa denganku sebenarnya, kenapa aku merasa begitu menyesal . ...