i'm vampire| ENHYPEN [END]✔

[S1] 5. Meeting with you

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ ,
Happy reading guys

....

Aku terbangun di tempat yang tak ku kenal. Kini tubuhku diselimuti kain merah yang sangat lebar dan hangat walupun tipis. Ku lihat sekitarku,aku sadar kini aku ditengah hutan belantara yang masih murni. Aku melihat matahari mulai terbit dan aku menatap ditepi sungai.

Aku hanya mengingat kejadian sebelum aku pingsan. Ketika itu aku sedang bermain skating bersama teman kecilku. Tiba tiba suhu tempat skating menurun drastis. Hawa dingin menyelimuti ruangan tetapi aku tetap merasa hangat. Mungkin karena kelebihanku aku merasa hangat. Tiba tiba seseorang menutup mulutku secara paksa dengan kain putih yang beraroma tajam namun menenangkan. Perlahan lahan aku tak sadarkan diri setelah mencium bau yang sangat menenangkan itu. Mataku menutup dan aku tak sempat melihat sang pelaku.

...🏞...

"Hai apakah yang kau lakukan disini?" Tanya Jungwon mendekat Sunghoon.

"Aku juga tidak tahu, dimana ini?" Sunghoon hanya membalikkan badannya.

"Kau di hutan ilusi," ucap Jay dingin yang sedang mencuci tangannya.

Sunghoon yang mendengar bahwa ia berada di hutan ilusi membelalakan matanya. Selama ini vampir yang tinggal di luar hutan dan bersembunyi di antara manusia biasa mengetahui bahwa hutan ilusi merupakan tempat bagi vampir yang sudah dianggap tidak berguna.

Mengetahui kenyataan bahwa Sunghoon salah satu vampir yang tak berguna membuatnya sangat tertekan. Kini ia tak tau apa yang harus dia lakukan. Tak ada rumah untuk berteduh,tiada keluarga yang menyemangatinya. Hancur perasaannya.

"Kau pasti dari dunia luar kan? Bagaimana kau ikut kerumah kami!" Ucap Jungwon memiringkan kepalanya seakan akan mengetahui isi pikiran Sunghoon.

"Apa kau mau membawa anak baru?" Jay terdengar syok.

Jungwon mengangguk,"lagian di mansion yang besar itu terlalu sepi jika hanya ada 2 orang😃!"

Setelah sekian lama berpikir akhirnya Jay memutuskan membawa Sunghoon ke mansion.

"Hey kau ikuti kami ke mansion, ini baju cadanganku,pakailah," Jay memberi baju cadangannya ke Sunghoon yang hanya memakai kain merah besar.

"Jika kalian keberatan aku tak akan ikut," Sunghoon hanya membalas dingin.

"Aku tak keberatan,asalkan kau menjaga Jungwon dan masion dengan baik saja😑," Jay menjawab seakan akan dialah penguasanya.

"Kau bisa mempercayaiku," Sunghoon merespon penuh keyakinan tapi tetap cool.

"Baiklah mari kita ke mansion, aku akan berjalan didepan," ucap Jungwon yang langkahnya masuh diikuti kelinci.

"Hei kau darimana?" Jay membuka percakapan dengan Sunghoon.

"Korsel, aku seorang figure skater selama 10 tahun. Kau sendiri bagaimana?"

"Hm?aku punya darah campuran amerika-korea, di dunia luar aku bekerja sebagai penerus perusahaan ayahku," Jay menjawab dengan menatapi langit, "ayahku pernah berkata, tak peduli dimana kau berada dan kapanpun itu yang bisa kau andalkan adalah kemampuan dirimu sendiri dengan usaha yang terbaik,"

Mendengar Jay yang berbicara seakan akan ia mencintai ayahnya, Sunghoon hanya menunduk hatinya kini berusaha bangun dari kehampaan hatinya.

"Sepertinya kau mencintai ayahmu," Sunghoon tersenyum kepada Jay.

"Tentu saja, bagiku dia adalah segalanya untukku. Bagaimana denganmu dan orang tua?"

"Aku lebih mencintai ibuku," Sunghoon hanya menjawab dengan perih mengingat ayahnya yang selalu keras memperingati agar dirinya menjadi vampir yang sangat berguna di klannya.

"Wah ternyata kita bertolak belakang😙,"

"Aaaa,"tiba tiba Jungwon berteriak. Jay dan Sunghoon yang sedang berbincang bersama terkejut dan mengalihkan fokus ke Jungwon.

"Hei ada apa?" Jay berlari mendekati Jungwon.

"Ada vampir lain😁tuh diatas lagi jungkir balik," jawab Jungwon menunjuk ke arah atas pohon.

Jay dan Sunghoon mengikuti arah telunjuk Jungwon, mereka melihat seorang laki laki dengan posisi terbalik sedang tersenyum di salah satu cabang pohon.

"Hai😄," ucapnya melambaikan tangannya dengan posisi tubuh seperti kelelawar.