i'm vampire| ENHYPEN [END]✔

33. Blood and Tears

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy reading guys moga suka

•••

🎵See you again- Wiz Khalifa🎵

[Lebih baik mendengarkan juga menggunakan aplikasi]

"Tidak, aku tak merasa lelah. Dan itu aneh," jawab Sunghoon.

"Ya itu aku juga merasakannya, harusnya aku, kau, dan Ni-ki pasti sangat lelah karena kita bertiga mengeluarkan energi yang sangat besar."

"Membuka portal secara paksa agar terhubung dengan gerbang portal dunia vampir itu sama saja menantang maut sebenarnya karena itu harus menggunakan spirit kita secara optimal dengan energi yang besar, tak jarang yang seperti ini mati atau koma. Aku melakukan ini karena Jay pun tidak bisa makanya aku nekat," jelaa Heeseung.

"Intinya mengeluarkan spirit yang besar harus dengan energi besar dan hampir merenggut nyawa dan itu juga terjadi kepadaku dan Ni-ki tadi." Ucap Sunghoon menyelidiki.

"Dan tidak biasa gerbang portal dan spirit terkait dimensi dan portal selain bermasalah padahal tentang ini hampir mustahil untuk rusak sekalipun memiliki sihir kuat."

"Kau benar Sunghoon, itu yang membuatku curiga."

...

Jungwon kini berusaha berdiri dengan bantuan Jay.

"Jungwon, kau boleh memakai punggungku," tawar Jay.

"Nggak kak, aku masih bisa kok!"

Jungwon merasa lemas, tubuhnya merasa lemah tak berdaya. Jay merasa aneh sebelum tiba di dunia vampir pun Jungwon sudah lemah.

"Ada yang kau sembunyikan?" Ucap Jay langsung ke intinya.

Jungwon sedikit kaget dia berusaha tenang," eumm kita ke sana yuk kak! Aku sudah tau jalan keluarnya dari masalah ini."

Tak diduga Jay dapat teralihkan fokusnya oleh Jungwon.

"Ah iya, sini kubantu kau berjalan," tawar Jay kepada Jungwon.

...

"Woy!" Tepuk Sunoo dipundak Heeseung membuat sang asma raga itu terkejut.

"Salam dulu kek," gerutu Heeseung.

"Assalamualaikum, baru tau gue dedemit datang pake salam," gumam Ni-ki.

"Waalaikumsalam, ya kali ada. Toh sapa tau bisa jadi malaikat. Eaaaa," gombal Heeseung.

"Ngarep banget," pedas Jake lalu menghampiri Sunghoon.

Sunghoon masih melihat luas darah di pelupuk matanya terbentang luas.

"Kau tak apa?" Tanya Jake.

Sunghoon tersenyum tipis,"maybe."

Bruuuk!

Sesuatu terjatuh membuat Heeseung, Jake, Sunghoon, Sunoo, dan Ni-ki berbalik.