بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy reading guys moga suka
.
.
.
.
..🌳🌲🌳🌲🌳.."Hei! Anak ini berat juga!" Lirih Jay mengumpat kesal memapah Niki ke arah jalan pulang.
"Jangan sampai dia bangun Jay, kau bisa bahaya," peringat Sunghoon. Kini Sunghoon dipapah oleh Jake. Energinya hampir habis diserap Niki.
"Daritadi kau bilang bahaya bahaya dan bahaya! Sebenarnya bahaya apa?" Kesal Jay.
"Dia itu boneka, kita tak tau majikannya siapa dan seberapa kuatnya dia!" jelas Sunghoon.
"Maksudmu klan roh itu menggunakannya sebagai sumber energinya? " Jake bertanya lepada Sunghoon.
Sunghoon mengangguk,"bisa dibilang begitu,"
"Dia digunakan sumber energi tp tak seutuhnya, tp dia ditekan mentalnya dan fisiknya. Tepatnya dia tidak boleh bahagia dan tak boleh keluar bebas, lalu jika ia tak stabil, apa yang didepannya akan hancur!"
"Wah terus kenapa kau bawa dia kerumah Sunghoon?" Ucap Jay tak percaya.
"Dia berguna, dan jangan khawatir ada Sunoo yang mempunyai darah klan roh yang dipinjamkan oleh boneka itu!"
"Kau tau darimana? Boneka? Apa maksudnya," ucap Jake.
"Nanti kuceritakan, sekarang fokuslah menuju arah jalan yang kuberikan. Hati hati ini hutan ilusi vampir!" Ucap Sunghoon.
...🏤...
"Kami pulang!" Ucap Jay.
"Hah siapa dia?" Ucap Sunoo menyambut Jay.
"Terus kenapa kak Sunghoon-" Sunoo membantu Jake yang memapah Sunghoon.
"Dimana Jungwon?" Tanya Jay.
"Dia tidur katanya ngantuk,"
"Baiklah aku akan melihatnya ke kamar kalian tolong bawa niki ke-"
"Di pengurungan mansion ini!" Ucap Sunghoon memotong ucapan Jay.
"Dan Jake, Jay, Sunoo nanti kalian kembalilah jika sudah selesai dengan urusan kalian, ada yang ingin kubicarakan!" Ucap Sunghoon berjalan pelan menuju sofa.
"Eum aku juga," ucap Sunoo.
Jay tampak bingung, ada apa ini?
Tapi ia tak merisaukan itu. Ia kembali berjalan menuju kamar Jungwon.
...🛏...
(Kamar Jungwon)Jay memasuki kamar Jungwon dengan pelan pelan. Ia melihat sekeliling kamar rapi. Dan terlihat seorang pemuda tertidur nyenyak dibawah selimut. Jay mendekati ranjang lalu duduk disamping Jungwon.
"Tidak seperti biasanya kau tak menungguku, tidurlah yang nyenyak aku akan menjagamu!"
Jungwon masih berada di alam mimpi.
Jay kembali lalu turun ke bawah menemui Sunghoon yang duduk di sofa.
...🕯...
(Ruang Pengurungan Mansion)"Kak Jake siapa namanya?" Tanya Sunoo usai mendengar cerita Jake menemukan pemuda yang sekarang ia papah bersama Jake.
"Sunghoon bilang namanya NIKI,"ucap Jake.
"Oh ya apa kita biarkan saja dia seperti ini?" Tanya Jake menyandarkan Niki di dinding.
"Jangan! Bahaya, sebuah boneka seperti ini dikendalikan 80 persen oleh pemiliknya kita tidak tahu apa yang akan-" ucap Sunoo terpotong menatap Teddy.
"Baik," gumam Sunoo.
Jake sudah mengerti usai di ceritakan oleh Sunghoon diperjalanan tadi.
"Apa yang dia katakan Sunoo?" Tanya Jake.
"Borgol kakinya, karena diantara bagian yang berbahaya. Kakinya paling berbahaya!"
Jake berpikir keras, "borgol dengan borgol bi-"
"Bukan kak! Borgolnya harus memakai sihir penekan roh!"
Sunoo mengejutkan Jake.
"Apa? Kenapa harus seperti itu?"
"Memang sihirnya akan membuat tubuh terasa di gerogoti tapi ini lebih baik daripada ia dikendalikan oleh pemilik yang membuat darahnya serasa ingin keluar, dan ini lebih baik karena tidak mengganggu kendali otaknya! Pemiliknya sudah mengendalikan pikiran bocah ini," jelas Sunoo.
"Baiklah aku mengerti. Sebaiknya kita harus bergegas sebelum ia sadar dan sebelum Sunghoon lama menunggu," balas Jake dengan cepat.
...📖...
(Ruang kumpul)
Sekarang sudah terlihat ada Sunghoon, Jay, Sunoo, dan Jake berkumpul duduk berhadapan di sofa.
"Aku ingin beritahu kalian apa dampak jika Niki sudah sadar,"
"Apa?!" Tanya Jay.
"Jangan ada yang menyela sebelum ku beri waktu bertanya,"
Jay, Jake, dan Sunoo mengangguk pelan.
"Pemilik Niki adalah Taki,"
"Mereka sebelumnya adalah sahabat yang sangat memiliki hubungan baik. Tapi suatu hari bagi Taki,Niki berkhianat ketika mereka melakukan audisi jadi trainee. Tapi sebenarnya Niki tidak berkhianat ia hanya ingin berjuang tapi dimata Taki, Niki egois meninggalkannya,"
"Dan dibalik itu, Niki tidak mengetahui bahwa Taki keturunan asli klan roh. Takipun tak terima maka ia melakukan balas dendam menjadikan Niki sebagai boneka,"
"Lalu ia mengendalikan pikiran Niki, lalu menanamkan sebuah sihir kegelapan di kaki Niki. Sihir itu jika aktif maka membuat wilayah yang dipijak olehnya menjadi lautan hitam penuh roh yang dapat menggerogoti mental kita yang tak punya pertahanan sihir roh yang kuat,"
"Jika Niki sadar bisa dikatakan sihir itu juga aktif. Yang terjadi bagi yang kalah dari sihir hitam itu maka orang yang menginjak teritorial sihir akan mati menjadi debu. Tapi jika orang yang menginjakkan sihir itu menang, efek sampingnya hanya energi yang terkuras,"
Jelas Sunghoon membuat semua melongo. Pantas saja Sunghoon tak membiarkan ada yang mendekati Niki sembarangan.
"Yang dapat menyaingi kekuatan tersebut selain antar spirit roh, spirit blood dan vampir kuno saja yang bisa melawan mereka. Sisanya tergantung besarnya spirit,"
"Jadi mungkin hanya aku, Jake, Sunoo dan Jungwon saja yang dapat mendekati Niki. Itupun akan bertaruh dengan energi,"
"Sampai ini penjelasan apa ada yang kalian belum paham?"
Ujar Sunghoon melihat Jay, Jake, Sunoo menatap satu sama lain.
"Tidak ada," ucap Jay.
"Sekarang aku, ada yang inginku sampaikan," ucap Sunoo ragu.
"Ini tentang Jungwon," lanjut Sunoo membuat Sunghoon dan Jay terkejut.
"Cepat jelaskan!" Titah Jay yang sudah kalut.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm vampire| ENHYPEN [END]✔
Vampire-----Me : sumpah deh bagi lo yg kenal gue di real life jangan baca ini. MALU COYY!!. NOvel ini dibuat dengan sangat absurd dan gajelas. Sehingga isinya pun kadang kadang agak melenceng dikit 👉🗿👈 KALO LO MANUSIA, LO HARUS TINGGALKAN JEJAK VOTE/KOM...