i'm vampire| ENHYPEN [END]✔

7. Play

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy reading guys moga suka

...🚘...

Apa yang terjadi padaku? Aku merasakan darahku bergejolak seperti api. Tempat apa ini? Bukannya tadi aku sedang menyetir mobil menuju rumah. Namun mobilku hilang kendali dan alhasil aku terjatuh kejurang, tapi saat ini bukankah aneh jika aku dihutan namun tidak ada jurang disekitar sini. Apa aku salah mengingatnya? Namun sepertinya tempat ini jauh lebih aneh dari yang ku kira.

...🌲...

"Sepertinya ada yang datang lagi ke hutan ini," ujar Sunghoon menuruni anak tangga.

"Tau dari mana kau?" Bingung Jay.

"Aku ini sudah jadi vampir dari lahir, wajar jika aku bisa mendengar suara dari puluhan kilometer😑, dan aku ini anak pemimpin klan vampirku," ucap Sunghoon.

"Klan apa? Sama dengan Jungwon?" Tanya Jay.

"Aku dari klan Secret, salah satu klan yang informan dan panglima besar kerajaan vampir terdahulu, namun sekarang kami hanya sebatas klan informan dan barisan depan saja," jelas Sunghoon, "berbeda dengan Jungwon yang merupakan klan noblesse, klan yang merupakan darah bangsawan kuno murni yang mempunyai darah yang sangat istimewa."

"noblesse? Maksudmu cerita yang tokoh utamanya Cadis extrama di raizel?" Cengir Jay menduga bahwa Sunghoon hanya menipunya.

Sunghoon hanya memutarkan bola matanya,"noblesse itu diambil dari bahasa prancis😑" Jay hanya membulatkan mulutnya membentuk huruf "o".

...🍴...

"Aku sudah menyiapkan darahnya dan daging rusanya diatas piring, daging kelincinya mau kau apakan?" tanya Sunghoon yang melihat Jay kebingungan menatap Kelinci.

"Menurutmu bagusnya diapakan? Kelincinya terlalu lucu😭" Jay tampak frustrasi.

"Kau panggang saja dagingnya, kuliti kelincinya," datar Sunghoon.

"Hiiih, kejam amat😬" ketus Jay.

"Hah kejam? Kau tau tidak ini cara yang wajar dan paling mudah, vampir usia 5 tahun saja berani memakai cara ini," omel Sunghoon,"ya mungkin ini efek dari mutasi vampir yang baru beberapa minggu."

"Dah panggil Sunoo ama Jungwon makan, entar kelamaan makanannya nggak fresh," titah Jay dan Sunghoon memanggil mereka yang sedang bermain di kamarnya.

...🥩🥩🥩...

"Ini beneran makanan kita? Harus dimakan?" Sunoo menggeleng geleng kepalanya.

"Iya dong kak,kan vampir makanannya beginian. Selain makanan vampir makanan manusia nggak ada ngaruhnya ditubuh kita kayak minum air putih anggapannya," ucap Jungwon tersenyum lebar.

"Dah cepet makan! Habisin jangan mubazir entar nangis," oceh Jay.

"Kak nanti aku main diluar sama kak Sunoo ya," ucap Jungwon dengan nada memohon.

"Nggak boleh,"jawab Jay tanpa hati,"dah malam bahaya,entar ada apa apa bisa repot semua!"

"Tapi kan ada kak Sunoo🥺" rengek Jungwon.

"Tap-"

"Jay, dia itu vampir bangsawan kuno. Kau tau tidak vampir bangsawan kuno itu punya kekuatan dan naluri yang tidak bisa disamakan dengan vampir lain. Bahkan pikiran hewanpun mereka bisa kendalikan, jadi biarkan saja dia bermain," bela Sunghoon, "kunci untuk menjadi vampir yang kuat adalah berani melawan dunia luar!"

"Wah tumben sekali kau berbicara panjang?!" Cengir Jay.

"Aku baru pertama kali liat kak Sunghoon ngomong panjang lebar loh," ledek Sunoo.

"Telingaku sensitif dengan suara yang berisik! Makanya aku hentikan!" Ucap Sunghoon dengan dingin dan dibalas dengan mulut yang membentuk O dari 3 remaja laki laki tersebut.

"Yey, main diluar! Kak Sunghoon sama Kak Jay mau ikut?" Tanya Jungwon.

"Nggak!" Kompak Sunghoon dan Jay mengeluarkan satu kata singkat,jelas dan padat.

"Aku bersihkan mansion saja, biar bersih,"ucap Sunghoon.

"Aku rebahan aja, rebahan is my life~" cengir Jay.

"Yaudah habis makan langsung pergi ya kak!" Seru Jungwon kepada Sunoo yang sudah tersenyum jail.

...🌌...

"Akhirnya keluar dari tuh mansion hahahahahah!" Tawa Sunoo.

"Kakak nggak suka ya tinggal di mansion kita?" Khawatir Jungwon.

"Suka kok, tapi nggak suka sama si anJay!" Gerutu Sunoo masih kesal dengan berdebatannya dengan Jay.

"anJay? Apa itu kak? Nama monster baru kah?" Bingung Jungwon yang baru mendengar kata tersebut dengan polos. Maklumi saja dia tertutup dengan dunia manusia.

Sunoo yang mendengar tersebut terbahak bahak,"anJay itu nama lainnya anjing dalam bahasa gaul tapi kasar," jelas Sunoo yang mengenalkan satu persatu tentang apa yang belum Jungwon ketahui.

"Tapi kak, dirumah kita nggak ada anjing. Tapi yang kakak maksud kayaknya kak Jay. Soalnya cuman Kak Jay yang sama hurufnya di kata anJay," pikir Jungwon membuat Sunoo tertawa geli melihat Jungwon langsung memahami konsep kata anJay.

Selang beberapa menit mereka menghentikan langkahnya. Kini didepan hadapan mereka ada sebuah mobil yang diatasnya ada seseorang yang terbaring lemah. Jungwon mendekati orang tersebut namun ditahan oleh Sunoo.

"Jangan! Kita nggak tau itu bahaya ato nggak won," bisik Sunoo.

"Nggak kok kak, aku nggak ngerasain ada ancaman bahaya," senyum Jungwon tetap mendekati orang tersebut.

"Apa?" Ucapnya dengan sangat dingin.

"Hai namaku Jungwon, salken😊 mau ikut dengan kami?" Ajak Jungwon membuat orang itu  bangun dari tempatnya.

"Jake, itu panggilanku. Kalian mau aku ikut kemana?" Ucap Jake.

"Mansion woy, awas ya kau macam macam dengan kami. Ku sembelih entar jika melukai Jungwon," tegas Sunoo.

"Huh, aku akan ikut dengan kalian dengan baik baik mana mungkin kurang ajar memangnya aku terlihat seperti itu?" Oceh Jake.

"Menurutku iya," senyum Sunoo. Oknum bernama Kim Sunoo ini memang suka mencari keributan.

"Arghhh kalau bukan karena aku digigit mereka aku pasti takkan kesini. Dan kau jangan macam macam juga kau kira aku tak berani menyembelihmu juga?" Tegas Jake.

Jungwon ingin memanasi mereka namun tak sampai hati. Dan akhirnya dia hanya menyimak sambil terkekeh kekeh dalam hati melihat mereka mengancam saru sama lain,"Lanjutkan aku suka!"