i'm vampire| ENHYPEN [END]✔

24. Traitors

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Happy reading guys moga suka

•••

"Sudah lama tak bertemu denganmu wahai penasehat agung kerajaan," Ucap dengan sinis oleh seorang pria, ialah pemimpin warewolf.

Mereka tiba tiba saja mengajukan pertemuan yang tak bisa dihindari. Ketika sang Raja maupun ratu telah tiada, dan ketika sang pewaris tahta hilang ditelan hutan ilusi.

Keadaan kerajaan sungguh entah berantah selama 300 tahun lamanya. Setelah kejadian pertumpahan darah hanya karena sang pewaris takhta tak memenuhi syarat.

"Mau apa kau!" Ucap Sang penasehat agung kerajaan, dialah Leela yang pernah melayani sang ratu sekaligus dayang permaisuri raja.

Sebagai dayang yang sangat memahami bagaimana kerajaan berjalan atas perintah ratu maupun raja, Leela diangkat menggantikan posisi yang kosong hingga sang pengganti datang.

"Tentu saja atas nama perjanjian kami suku warewolf dan bangsa vampire. Kami merasakan anggota kerajaan(sang darah kuno) membagikan darahnya ke sesama vampire,"  ujarnya langsung pada intinya.

Ialah pemimpin warewolf yang baru, Kei. Disampingnya adalah patner setianya, Ej.

"Kau tak lupa bukan kami memiliki insting naluri yang sama kuatnya dengan kalian, mungkin lebih. Jika bukan kerena kami tak bisa masuk ke hutan ilusi bukan berarti kami menyerah."

Sungguh licik sekali. Suku warewolf yang haus akan kejayaan, kekayaan, kekuatan, sungguh serakah suku warewolf sejak generasi kegenerasi.

"Lantas apa yang kau ingin kan kepada kami?" Ucap Leela.

"Cari dia, bawakan kepada kami! Tak sabar sekali aku merasakan segarnya darah itu menuntaskan dahagaku," Kei dengan tatapan yang bagaikan elang yang sudah kelaparan.

Wajah beringasnya, tatapan yang akan menerkam tanpa ampun, serta aura yang tak bisa ditutup kembali membuat Leela sedikit kaku.

"Kami tidak akan bisa menemukan yang mulia putra mahkota! Jika pun kami menemukannya SEBAGAI PENGIKUT SETIANYA SEBAGAI RAKYATNYA KAMI TIDAK AKAN MENGKHIANATI BANGSA KAMI SENDIRI. Lebih baik kami mati ditangan kotor kalian atas dasar perjuangan daripada hidup bahagia atas penderitaan serta pengkhianatan!"

Sorak vampir kecil di belakang Leela sebagai salah satu diantara mereka, prajurit barisan terdepan kerajaan.

Sreeet

Craaas

Krrak

Dengan kecepatan gesit yang dimiliki warewolf, Ej membunuh vampire tersebut. Kei hanya tersenyum sumringah.

"Lebih baik mati ditangan kotor kami atas dasar perjuangan kan? Sudah kupenuhi kemauannya, berterima kasihlah kepadaku." Ucap Ej.

Leela mengeraskan rahangnya. Kristal darah telah memenuhi ruang tapi sekian kalinya digagalkan oleh Kei.

"Satu jariku saja tak bisa kau sentuh, sebab kekuatanmu berbeda jauh denganku wahai penasehat."

Kei dengan jentikan jari membelenggu semua raga Leela.

Sorot matanya menyala menunjukkan amarahnya.

"Jika kalian tak mencarinya di hutan ilusi, maka kami yang akan mencarinya di hutan ilusi!" Ancam Kei.