10.Hukuman

137 17 5
                                    

Cant Be Together.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.

Sakura Masih Di kelas nya Ia Memegang Dadanya yang berdegup Kencang Kepala nya sedikit pusing, Sementara di lain tempat, Seorang perempuan berambut Merah Sedang Terpaku, Kaki nya sulit Berjalan, Keringat bercucuran Deras di Kening nya, Dada nya Berdegup Bak Rollercoaster.

"Karin? Kau baik-baik Saja? " Tanya Shion Pada Gadis berkacamata itu.

"Huh.. Sialan, Kenapa Sasuke Harus Datang Sih.. -! " Gerutu Karin, Ia mengacak Rambut nya Frustasi.

"Ini Semua karena Kau Karin-! Jangan Sampai Nanti kau menyalahkan Kami-" Tutur Shigami, Teman Akrab Karin.

"Kalian Harus membantu ku-! " Ujar Karin.

"Bagaimana Kalau Sasuke, Mengadu? Kita Bisa Habis-! " Sahut Shion.

"Kau Bisa diam tidak, Apapun Cara nya Kita tak Boleh Sampai Di Hukum berat" Sumpah Karin.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa kau Sudah Baikkan? Sakura-Chan? " Tanya Naruto.

"Tentu-, ku Rasa Kepala ku Sudah Sedikit membaik, Arigatou" Ujar Sakura.

"Karin Sialan, Kenapa dia tega berbuat seperti itu pada mu-! " Kesal Tenten.

"Tak apa Tenten.. Aku Sudah lebih baik,Tak perlu marah-marah" Ujar Sakura.

"Dia Harus di beri Pelajaran Sakura, Biar Di Tau Diri-! " Sahut Ino, Ia Sependapat Dengan Tenten.

"Dari pada Ribut, Lebih Baik bersyukur Sakura sudah Lebih Baik, Huh.. Kalian ini Merepotkan Sekali sih.. " Tambah Shikamaru Sambil memainkan Bolpoin nya.

Sementara Sasuke, Sedang Berjalan Ke Kelas Itachi di Lantai 3,ia ingin Membicarakan Hall ini Pada kakak nya, Saat Sasuke sudah Sampai kelas, Ia tampak melihat Itachi sedang Sibuk menulis Sesuatu Disana hanya ada Itachi Dan Seorang perempuan Di Pojok Kelas yang Tampak sedang termenung.

"ItachI-nii-! Dengar Tidak-!! Aku Ingin Bercerita, Boleh Masuk? " Tanya Sasuke.

"Masuk Saja-! Aku Orang Sibuk Jadi Cepat-! " Ujar Itachi berlagak Seperti Orang Kantoran yang Tak punya Waktu banyak.

Sasuke pun menghampiri Itachi, Dan duduk Di Samping Bangku Itachi yang Kosong, Ia mulai bercerita Tentang kejadian itu, Kejadian Yang membuat nya Geram Melihat Aksi Karin, Sementara Di Sudut Kelas tersebut Sepasang Mata telah Lelah memandangi Itachi, Ia pun mengalihkan Pandangan nya, Karena ia Tau Siapa itu Yang Duduk Di Sebelah Itachi, Tentu adik nya Ia tak ingin menganggu mereka , Perempuan Itu pun menenggelamkan Kepala Di perpotongan Lengan nya, Istirahat Sebentar.

"Itachi-nii, Bagaimana? " Tanya Sasuke.

"Hn, Bagaimana Kondisi Sakura? " Tanya Itachi.

"Baik, Sudah Lebih baik tentu-! " Jawab Sasuke, Pandangan nya Melihat Jam Dinding.

"Hn.. Begitu.. Ya.. Eum.. Terserah kau Saja, Aku sibuk-" Ujar Itachi, Pandangan nya kembali dengan Buku nan  Tebal Milik perpustakaan.

"Kok, Kak Ita Gitu sih.. Kan Sakura Kasihan, Kak ita Tak Kasihan? " Sahut Sasuke, Merasa tidak Puas dengan Jawaban Sang kakak Tercinta.

"Sakura Itu Kuat-! Sama Seperti ku-! Tak Ada yang perlu kau Khawatir kan, Serahkan Saja padanya-" Ujar Itachi Santai, Sesaat Mata Sasuke terbelalak Sempurna, Itachi Sama dengan Sakura, Dan Itachi membenarkan Hal itu, Sasuke hanya Mengangguk Tak Tau Harus Bicara apa lagi, Ia pamit berlari kembali Ke kelas.

"Dasar anak Itu... " Ujar Itachi Pelan.

"Itachi-!!! Kau masih membaca buku itu Rupanya? Ayo kita Rehat, Makan Di kantin, Waktu nya mau Habis- oh.. Kau Yang di Pojok.. Mau ikut? "Ujar Izumi.

Can't Be TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang