Karena cupu ganteng bentar lagi ending huhu aku gak rela sebagai authornya, tapi mau gimana lagi? Alurnya udh kesusun♡. NANTI KALO INI ENDING GANTI KE CERITAKU YANG LAIN YA♡ EHEK♡.
Jadi kita lebih baik bercerita, tentang perjuangan yang tak sia-sia.
Triana menelan ludah bulat-bulat, Syanum adalah macan ... dan saat ini ia diumpankan ke kandang macan. 12 jam? Apa yang terjadi ... mungkin tersisa tengkorak.
Triana menahan lengan Gana yang berada di depannya, selangkah lagi mereka sudah menyentuh teras. "Bang! Kalo Triana gak selamat, Triana cinta Abang bangett," ujar Triana dengan muka serius.
Gana terkekeh ia lalu menoel hidung Triana membuat Triana tersipu. "Kamu!" tukasnya. Tanpa menghiraukan Triana, Gana menarik tangan Triana masuk.
"Pagi Mah," sapa Gana saat melihat Mamanya tengah asik membaca majalah diruang keluarga. "Kamu udah datang sayang?" Syanum berdiri dan mencium pipi putranya.
"Pa-pagi Tante," sapa Triana sembari tersenyum cerah. "Pagi," balas Syanum singkat membuat Triana semakin meremas tangan Gana yang ada digenggamannya.
"Itu apa gandeng-gandengan! Kaya mau nyebrang!" sinis Syanum membuat Triana dengan segera menghempas tangan Gana.
"Gana! Pergi ke kamar kamu, Mama mau bicara berdua sama Triana," ujar Syanum yang dibalas tatapan ragu dari Gana ke Triana.
"Bang kalo aku teriak Abang langsung kesini!" bisik Triana membuat Gana terkekeh dan mengangguk. Entah apa yang dipikirkan pacarnya itu tentang Mamanya sampai setakut itu. Akhirnya Gana menyerah dan memilih pergi ke kamarnya di lantai atas.
Syanum menatap Triana sinis. "Saya gak akan jadiin kamu pembantu atau apalah itu," ujar Syanum.
"Em- i-iya Tante," balas Triana gugup.
Syanum berdiri, ia meneliti dari atas sampai bawah badan Triana membuat Triana menelan ludah. "Gila mati gue," ringis Triana dalam hati, ia sudah memejamkan matanya erat-erat.
"Tesnya saya cuma suruh kamu buat minta maaf sama Qialla dan serahin Gana ke Qialla lagi. Saya benar-benar tidak setuju kamu dengan Gana!" papar Syanum membuat Triana ketar-ketir, lalu setelah lulus tes apa yang akan di dapatkan oleh Triana? Sakit hati? "Oh tidak Mama mertua cosplay macan, gue licik kalo lo lupa," batin Triana.
"Tante maaf kalo Triana kurang sopan ... kalo itu Triana serahin ke Bang Gananya, bukan Triana yang nentuin hati Bang Gana," balas Triana masih mempertahankan senyum paksanya.
"Kamu bukannya bisa buat Gana jatuh sama kamu? Kenapa buat dia benci sama kamu, gak bisa?" sarkas Syanum membuat Triana diam-diam mendengus. "Yakali! Itu buat anak lo suka gue perjuangannya harus lewatin 7 alam 7 neraka dulu, enak aja lo nyuruh-nyuruh!" maki Triana dalam hati.
"Maaf Tante, Triana tulus suka Bang Gana," lirih Triana membuat Syanum mendengus.
"Ka-"
Ting nong.
"Biar Triana yang buka Tante," sambar Triana cepat.
"Terus aja cari perhatian, saya gak tertarik," sinis Syanum. Triana yang sudah berjalan membelakangi Syanum pun komak-kamik memaki calon ibu mertuanya itu.
Ceklek
"Om Galih?" kejut Triana karena Galih tidak sendirian.
----
Sementara di kamarnya Gana sudah kelimpungan. Tes apa yang Mamanya berikan pada Triana? Gana khawatir karena Triana orangnya terlalu jujur dan semaunya, bisa-bisa ... world war 3.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupu Ganteng [LENGKAP]✅
Teen Fiction[LENGKAP!] "Ka-kamu bukannya cantik, kenapa suka sama saya?" "Isi dompet." "Ha?" "Iya, isi dompet abang tebel, kartunya no limit semua lagi hihi." "Apa?" pekik Gana terkejut. Bagaimana miss centil ini tahu isi dompetnya. Trianalah jadinya bila seora...