|19+19-19|

2.9K 241 20
                                    

Mohon apresiasinya 🙏
Jika kalian suka, kalian bisa memberikan bintang.
Kalian juga bisa komen.
Vote ✨ dan komen 💬 kalian sangat berpengaruh pada author. Tetapi tetaplah menjaga kesopanan. TERIMAKASIH
Dan mohon jangan menjadi silent readers. TERIMAKASIH SEKALI LAGI.

________________________

"Ra, besok weekend", celetuk Leon.

"Hhmm, terus?", Tanya Shera masih fokus pada bukunya.

Kini mereka sedang berada dikelas. Mereka sedang mengerjakan tugas dari pak Joko selaku guru biologi.

Kring kring kring kring
(Bel pulang dibunyikan)

Murid-murid sibuk merapikan buku-buku mereka.

"Oke anak-anak pelajaran selesai. Sebelum pulang, silahkan berdoa terlebih dahulu", ucap pak Joko.

"Berdoa mulai", pimpin Abi selaku ketua kelas.

Mereka berdoa dengan hikmat, tak ada satupun yang bersuara. Mereka berdoa didalam hati.

"Selesai"

"Nanti langsung pulang, jangan mampir-mampir. Bapak permisi dulu. Assalamualaikum", ucap pak Joko lalu melenggang pergi keluar.

"Waalaikumsalam", jawab murid-murid serempak.

Murid IPA 1 mulai keluar meninggalkan kelas. Hanya tinggal beberapa saja yang masih didalam kelas.

"Ra/Le, gue pulang dulu ya. Ada keperluan mendadak nih", ucap Abi pamit.

"Iya gapapa kok. Tiati lo", jawab Shera.

"Hhmm tiati", jawab Leon.

Leon meninggalkan mereka dengan beberapa murid disana.

"Ra", panggil Leon kembali.

"Kenapa Le?", Tanya Shera.

"Besok weekend", ulangnya kembali.

"Iya. Terus kenapa?"

"Lo lupa ya?", Tanya Leon lirih.

Shera menghela napas. "Kayaknya iya, emang ada apa?"

Kini giliran Leon yang menghela napas. "Lo lupa kebiasaan kita?", Leon mencoba mengingatkan.

"Kebiasaan apa?", Shera mengerutkan kening.

Leon kembali menghela napas. "Tiap weekend, kita bakal tinggal diatap yang sama"
Kalimat yang membuatku berkata hemmm_author menyuarakan pendapat

"Gimana-gimana? Gue masih bingung", otak Shera masih belum sampai. Masih otw katanya :)

"Minggu lalu gue lagi ada urusan, jadi gue belum bisa nginep dirumah lo. Dan minggu ini, lo harus nginep dirumah gue", lanjut Leon menjelaskan.

'Oemji kenapa gue lupa? Padahal kan dibuku juga diceritain', batin Shera menjerit.

"Gitu ya?", Tanya Shera memastikan.

Hhmm

"Harus banget ya?", Tanya Shera sekali lagi.

"Nggak wajib sih. Kalo senggang aja. Emang lo gak bisa? Besok lo sibuk ya? Emang sibuk apa?", Leon memberondong Shera dengan pertanyaan.

"Leon satu-satu dong tanyanya. Kepala gue pening nih", ucap Shera kesal dengan tangan memegang kepala. Sedangkan Leon malah nyengir melihat itu.

"Enggak sih. Gue gak sibuk. Yaudah nanti gue ke rumah lo", lanjut Shera membuat Leon tersenyum.

Second Life (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang