Mohon apresiasinya 🙏
Jika kalian suka, kalian bisa memberikan bintang.
Kalian juga bisa komen.
Vote ✨ dan komen 💬 kalian sangat berpengaruh pada author. Tetapi tetaplah menjaga kesopanan. TERIMAKASIH
Dan mohon jangan menjadi silent readers. TERIMAKASIH SEKALI LAGI._______________________
Shera sedang berjalan di koridor, banyak murid yang terang-terangan menatapnya. Tapi Shera tak memperdulikan itu. Mereke juga mulai membicarakan Shera.
Lo udah lihat videonya belum?
Udah, gila dia keren banget
Halah paling juga cari sensasi, kayak yang dulu-dulu
Shera mendengarnya, sebenarnya dari lubuk hati yang terdalam Shera itu risih jadi bahan omongan kayak gini. Tapi mau bagaimana lagi? Shera mulai mempercepat jalannya.
"Sayang", panggil Al dari belakang. Shera menoleh. "Apa?", Tanyanya.
"Bisa ikut aku sebentar?", Tanya Al. Shera mengangguk.
Al menggandeng Shera menuju rooftop. Setelah sampai Al melepaskan genggamannya, lalu berjalan ke batas rooftop.
Shera mengikutinya, Shera memposisikan badannya disamping Al."Kenapa Ro?"
"Kamu udah lihat video itu?", Shera menggeleng.
Al mengeluarkan ponselnya, lalu memberikannya pada Shera. Disana Shera melihat dirinya kemarin, saat sedang bermain basket. Al berpindah kebelakang Shera, lalu memeluknya."Kamu keren banget. Kenapa kamu gak ngajak aku kesana?", Tanya Al dengan tangan melingkar diperut Shera.
"Aku juga gak tau kalau diajak kesana. Aku mah ikut-ikut aja"
"Diajak siapa? Disana aku juga lihat Leon sama temen cowok kamu satunya lho", nada Al terdengar cemburu, tapi dia mengatakannya masih dengan santai. Dia bisa menahan amarah.
"Aku kesana ikut sama bang Revan. Terus gak sengaja ketemu Leon sama Abi", jelas Shera.
"Bang Revan udah pulang?"
"Iya udah"
"Tapi kamu beneran gak bohongkan?"
"Enggak sayang, aku nggak bohong"
"Coba aku ada disana ikut main, atau gak jadi penontonnya juga gapapa. Aku kan juga pengen lihat kamu secara langsung", ucap Al pelan.
Shera membalikkan badan, disana Shera melihat Al tampak murung.
"Kenapa hhmm?", Shera bertanya dengan nada lembut.
"Aku juga pengen lihat kamu secara langsung saat itu. Pasti semua orang terpesona sama pacarku ini", wajah Al tampak suram.
"Kan sekarang aku ada disini sama Varo tentunya. Kamu bisa lihat aku sepuasnya", Shera mencoba menghibur Al. Sebenarnya Shera bingung ternyata Al memiliki sifat cemburuan, Al juga manja padanya sangat manja malah.
"Kamu kenapa gak balas chatku?", Al mengalihkan pembicaraan.
"Udah aku balas kok", Shera membela diri.
"Yang terakhir belum"
"Yang mana?"
"Yaudah kamu balas sekarang aja ya", ucap Al mendekat.
"Maksudnya?"
"I love you Shera", ucap Al tepat diwajahnya. Aroma mint menyeruak keluar.
Shera yang tau arah pembicaraannya pun langsung membalas.
"Love you too Varo", ucap Shera lalu mengecup singkat bibir Al, setelah itu Shera memeluk Al.

KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life (Hiatus)
Narrativa generaleCerita ini aku (Hiatus) gak tahu sampe kapan 🙏 Sebelum dibaca sebaiknya kalian follow dulu authornya :) Author ini tidak suka pemaksaan Semoga suka ♡ Tapi kalau gak suka, jangan dibaca!!! Aku gak maksa kalian buat baca ceritaku Cerita ini dibuat ju...