About You || johnten

5

happy reading~~
.
.
.
.

"Ten!"

Ten bukan nya ketiduran, tapi ia hanya lelah dan menyandarkan kepala nya kemeja, namun ia malah terlelap

Ia hanya pasrah melihat gurunya yang sudah menggebrak meja guru

"Cuci muka mu sana, jangan sampai kau mengganggu kelas ku!"

Ia berjalan keluar, niat awal ke kamar mandi namun ia malah melipir ke lapangan melihat anak kelas 10 yang sedang olahraga

"Oh Ten, hai apa yang kau lakukan disini" sapa Nayeon

"Aku diusir dari kelas" jawab Ten

"Biar ku tebak, kau ketiduran kan" kata Ren sambil melemparkan bola basket kearah Ten

BUK

Sebenarnya Ten ingin, sungguh ia ingin sekali bermain basket sekarang namun ia malu, ada Johnny disana

"Hey kapten ayo satu lawan satu dengan ku" tantang Minhyun

Ten hanya pasrah dan mulai memantulkan bola basket nya, semua mata tertuju pada dua pemain basket andalan sekolah yang sedang bertanding

Minhyun mulai mengarahkan bola yang dia pegang ke ring yang ada dihadapan nya sebelum dihadang oleh Ten

"Haha, jangan anggap aku remeh hyung, aku tetap kapten basket andalan sekolah" kata Ten sembari tersenyum miring

Ia mulai mengarahkam bola basket nya pada ring dan

"WOOO THREE POINT UNTUK TEN" kata salah satu murid kelas 10

Namun kebahagiaan itu tidak bertahan lama setelah suar wanita yang sangat nyaring menusuk telinga mereka

"JUNG TEN, AKU KAN MENYURUH MU CUCI MUKA BUKAN MAIN BASKET"

Telinga Ten sudah berada ditangan guru nya itu, malu sudah Ten mau ditaruh dimana harga dirinya didepan Johnny

Sedangkan Johnny hanya tertawa melihat itu, Ten sangat lucu, walau tubuh nya kecil tapi ia sangat lincah.

🐚🐚🐚

"Sebenarnya aku tak mau memanggil orang tuamu kemari karena kau termasuk anak teladan, hanya karena masalah sepele haruskan aku memanggil orang tuamu aku rasa tidak"

Ten sekarang sudah berada diruang guru mendengarkan ocehan guru nya itu, Ten harap guru Park segera datang dan menyelamat kan nya

"Cepat ucapkan ikrar perjanjian Ten"

"Aku berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan ku dalam waktu dekat" kata Ten yang membuat guru nya melotot

"Selamanya Ten bukan dalam waktu dekat"

"Tapi Nyonya tidak baik jika kita berjanji bila kita akan mengingkari nya, aku tidak mau kena hukum Tuhan" jawab Ten dan langsung pergi dari ruang guru menuju ruang ganti, hari ini juga kelas nya ada pelajaran olahraga