22

591 55 55
                                    

happy reading~~
.
.
.
.

"Hyung, Ten hyung bangun hyung" Mark mencoba membangunkan hyung nya, karena nampak nya Ten memiliki kencan hari ini

"Hyung ada Rowoon hyung dibawah, ayo bangun" hari ini entah mengapa Ten jadi susah dibangunkan

"Bodoh sekali kalian, bukan seperti itu membangunkan nya" Sungchan mencoba membangunkan Ten dengan cara paling kejam, menutup lubang hidung Ten

Dan ya, bangun bangga sekali Sungchan bisa mengalahkan kepintaran kakak-kakak nya

"Hyung ada Rowoon hyung dibawah, kau memiliki kencan ya hari ini?"

"Lima menit lagi ya, jangan ganggu tidurku" Ten kembali memejamkan mata nya untuk kembali memeluk mimpi

Karena sudah menyerah akhirnya mereka turun dan menyuruh Rowoon langsung yang membangunkan Ten

"Ten, kau tak lupa janji kita kan?" Rowoon menggoyangkan badan Ten

Ten menyadari suara asing yang bukan milik ketiga adik nya, o-ow ini suara Rowoon, aduh malu nya sampai harus Rowoon yang membangunkan nya

Ia bangun tanpa melihat Rowoon lalu segera menuju kamar mandi untuk mandi, sembari menunggu Ten Rowoon melihat-lihat lukisan yang terpajang di kamar Ten, semua lukisan Ten, rata-rata lukisan pemandangan dan hewan-hewan abstrak, namun ada satu lukisan yang membuat nya salah fokus

Itu seperti Johnny, benar bentuk tubuh dan segala siluet yang persis seperti Johnny, didepan lukisan nya ada sebuah sticky note yang berisi tulisan "Bagaimana jika takdir tidak berpihak pada kita lagi?"

Lalu disebelah lukisan itu ada lukisan besar, Rowoon bisa menebak itu lukisa keluarga Jung, bahkan Ten melukisnya sendiri, ia sungguh berbakat, Rowoon kagum pada Ten.

🐚🐚🐚

"Hati-hati dijalan ya Ten" kata Taeyong melambaikan tangan melepas anak nya

Setelah cukuo jauh dari rumah Ten baru menyadari bahwa ia tidak tau tujuan Rowoon mengajak nya pergi hari ini

"Mau kemana kita?" tanyanya

"Bantu aku mencarikan kado ya, aku tidak tau kado yang bagus, aku rasa mengajak mu adalah pilihan yang tepat, lagi pula teman ku kan tidak banyak" jawab Rowoon dengan muka sedih yang dibuat-buat

Ten sontak tertawa melihat muka pria yang sedang menyetir itu
"Baiklah tapi aku minta imbalan ya"

"Hmm, aku akan mentraktir kopi dan kue di cafe dekat yayasan mau?" tawar Rowoon

"Oke deal, kita mampir kesana dulu ya berarti"

🐚🐚🐚

Mobil berwarna merah berhenti di salah satu cafe yang cukup sering mereka kunjungi

Mereka keluar dari mobil bersama-sama lalu masuk untuk menepati janji pria yang lebih tinggi

"Ten" tiba-tiba ada yang memanggil Ten, mereka menoleh bersama dan menemukan meja penuh dengan orang-orang yang sangat mereka kenal dengan dekat

"Hey apa ini? Kalian bertemu tanpa memberitahu ku? Kalian melupakan ku?" Ten pura-pura marah, didepan nya ada Chungha, Kun, Minhyun, Ren, Nayoung, Nayeon, dan Johnny sedang berkumpul

About You || johntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang